-->

Keadaan Sebelum Dan Alasannya Yaitu Timbulnya Revolusi Amerika

Keadaan Sebelum dan Sebab Timbulnya Revolusi Amerika

Keadaan Amerika Sebelum Revolusi

Penduduk orisinil dan yang mula-mula menempati Benua Amerika ialah suku Indian. Namun, dengan adanya penjelajahan bangsa-bangsa Eropa untuk mencari sentra rempah-rempah dan daerah-daerah gres maka banyak bangsa Eropa yang hadir ke Amerika. Penduduk orisinil Amerika kemudian tergusur ke daerah-daerah pinggiran dan tidak bisa menghadapi lawannya yang tangguh dan modern.

Berkembanganya fatwa Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bundar menyerupai telur atau bola dan adanya inovasi kompas sebagai petunjuk arah maka atas perintah Raja Spanyol, Christophorus Colombos (1451–1506) berlayar bersama anak buahnya ke arah Barat. Colombos dengan tiga buah kapalnya, yakni Santa Maria, Pinta, dan Nina mengarungi Samudra Atlantik dan berhasil mendarat di Guanahari (kemudian disebut San Salvador) Kepulauan Bahama, di perairan Karibia, Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. 

Benua gres yang ditemukan Colombus itu didiberi nama Amerika. Nama ini diambil sebagai penghormatan kepada seorang pelaut Italia yang ikut dalam pelayarannya, yakni Amerigo Vespucci. Benua Amerika ini ialah dunia gres bagi orang-orang Eropa. Sesudah Colombos kemudian banyak orang-orang Spanyol dan Portugis hadir di Amerika. Mereka berhasil menguasai kawasan itu yang memrbentang dari Mexico hingga dengan Chile di Amerika Selatan. Wilayah tersebut sering dikenal sebagai Amerika Latin.

Keadaan Sebelum dan Sebab Timbulnya Revolusi Amerika Keadaan Sebelum dan Sebab Timbulnya Revolusi Amerika
Pada era ke-17 bangsa-bangsa Barat yang lain, menyerupai Prancis, Belanda dan l Inggris memperebutkan kawasan Amerika Utara. Prancis di bawah pimpinan Samuel de Champalin berhasil menduduki Kanada (1603). Pada tahun 1699, Ibervilli berhasil menduduki muara Mississippi. melaluiataubersamaini demikian, Prancis memiliki kawasan jajahan kepingan tengah Amerika Utara.

Inggris di bawah pimpinan Raligh berhasil menduduki Virginia. Pada tahun 1620 Pilgrimfather menduduki Massachusetts dan Calvert pada tahun 1623 menduduki Maryland. melaluiataubersamaini demikian, timbul penjajahan Inggris di sepanjang pantai timur Amerika Utara. Balanda di bawah pimpinan Hudson berhasil menduduki Sungai Hudson (1609). Pada tahun 1626 Minuit menduduki Nieuw Amsterdam (kemudian diganti menjadi New York).

Banyak orang-orang Inggris yang meninggalkan negerinya menuju koloni Inggris di Amerika Utara dengan banyak sekali tujuan. Ada yang ingin mencari kebabasan hidup, ada pula pertualang-petualang yang ingin mencari kekayaan, dan yang paling banyak ialah petani-petani miskin yang ingin mendapat sebidang tanah untuk bisa hidup layak.

Pada tahun 1674 Inggris berhasil merebut Nieuw Amsterdam yang kemudian namanya diganti menjadi New York. Dalam Perang Laut Tujuh Tahun (1756–1763), Inggris menang atas Prancis dan berhasil merebut kawasan Kanada dan Lousiana (daerah Mississippi) dari Prancis. melaluiataubersamaini abadiahan ini maka lenyaplah sudah kekuasaan Perancis di bumi Amerika.

Selanjutnya, terbentuklah tiga belas koloni Inggris di sepanjang Partai Timur Amerika Utara. Ketiga belas koloni inilah yang menjadi inti terbentuknya negara Amerika Serikat pada tahun 1776. Berdasarkan faktor geografis, koloni Inggris dibagi menjadi dua bagian, yakni koloni Utara dan koloni Selatan. Koloni Utara terdiri atas New Hampshire, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, (5). New York, New Jersey, Pensylvania, dan ( Delaware. Koloni Selatan terdiri atas Maryland, Virginia, North Caroline, South Caroline, dan Georgia.


Semula negara induk Inggris memang bersikap lunak terhadap tanah koloni. Pemerintah Inggris tampak mempersembahkan kebebasan yang relatif kepada kawasan koloni. Akan tetapi, setelah mengalami kesusahan keuangan tanggapan Perang Laut Tujuh Tahun melawan Prancis, Inggris mulai memperkuat pengaruhnya terhadap kawasan koloni. 

Dalam hal ini, pemerintah Inggris mulai menerapkan banyak sekali macam undang-undang yang lebih mengutamakan kepentingan negara induk, menyerupai undang-undang teh, undang-undang gula, undang-undang kopi, undang-undang meterai dan sebagainya. 

Semuanya itu terang ialah perjuangan pemerintah Inggris untuk memperkuat kekuasaannya di tanah koloni. Sebaliknya, kawasan koloni yang sudah matang mencicipi tindakan yang negatif tersebut. Akibatnya timbullah konflik antara kepentingan kawasan koloni dan negara induk. Konflik ini akhinya memuncak dalam sebuah revolusi. Adapun sebab-sebab timbulnya Revolusi Amerika ialah sebagai diberikut.

a. Sebab Umum Timbulnya Revolusi Amerika

1) Adanya Paham Kebebasan dalam Politik
Koloni Inggris di Amerika tidak didirikan oleh pemerintah Inggris, tetapi diciptakan oleh pelarian-pelarian dari Inggris yang mendapat tekanan agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kaum koloni menyatakan bahwa mereka ialah insan merdeka yang membangun koloni di dunia baru. Paham kebebasan kaum koloni berperihalan dengan paham pemerintahan Inggris yang menganggap bahwa kawasan koloni ialah jajahannya. Hal ini didasarkan pada Perjanjian Paris 1763.

2) Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan
Kaum koloni juga menganut paham kebebasan dalam perdagangan hal itu berperihalan dengan paham pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas koloni di Amerika. Oleh lantaran itu, pemerintah Inggris memerintahkan semoga hasil bumi dari kawasan koloni harus dijual kepada negara induk saja. Sebaliknya, penduduk koloni diwajibkan pemerintah Inggris spesialuntuk membeli barang-barang hasil industri negara induk saja. Kaum koloni menentang peraturan yang bersifat monopoli dan menghendaki adanya kebebasan dagang.

3) Adanya Berbagai Macam Pajak
Berbagai macam pajak diterapkan, berkaitan dengan adanya krisis keuangan Inggris tanggapan Perang Laut Tujuh Tahun. Perang berakhir dengan kemenangan di pihak Inggris. melaluiataubersamaini kemenangan tersebut, menjadikan beban gres bagi pemerintah Inggris terutama problem keuangan. 

Pemerintah Inggris kemudian memberlakukan banyak sekali macam pajak (pajak teh, pajak gula, pajak metera,i dan lain-lain) yang sangat memberatkan masyarakat koloni. Sebaliknya, masyarakat koloni dengan tokohnya Samuel Adams menentang kebijakan tersebut dengan semboyan no taxation without representation, artinya tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.

b. Sebab Khusus Timbulnya Revolusi Amerika

Sebab khusus meletusnya Revolusi Amerika ialah adanya insiden yang dikenal dengan nama The Boston Tea Party pada tahun 1773. Pada ketika itu, pemerintah Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston, Amerika. Pada malam harinya, muatan teh itu dimembuang ke maritim oleh orang-orang Amerika yang menyamar sebagai orang Indian suku Mohawk. 

Hal inilah yang menjadikan kemarahan pemerintah Inggris (Raja George III) sehingga menuntut pertanggungjawabanan. Namun penduduk koloni tidak ada yang mau bertanggung jawaban sehingga menjadikan pertempuran yang menandai terjadinya Revolusi Amerika.

Demikianlah Materi Keadaan Sebelum dan Sebab Timbulnya Revolusi Amerika, selanjutnya baca jua bahan Perang Kemerdekaan dan Pembentukan Negara Amerika Serikat semoga bermanfaa.
LihatTutupKomentar