Penjelasan Pembelahan Mitosis - Pertumbuhan dan perkembangan serta reproduksi makhluk hidup tidak sanggup lepas dari acara pembelahan sel. Menurut teori sel modern, tiruana sel berasal dari sel-sel yang sudah ada melalui proses pembelahan sel.
Sekitar 1014 sel yang menyusun badan insan berasal dari pembelahan sel zigot (satu sel) yang yakni peleburan 2 sel gamet. Sel-sel gamet ini berasal dari proses pembelahan sel-sel parental tertentu. Pada dasarnya pembelahan sel ada tiga macam, yaitu pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis.
Sekitar 1014 sel yang menyusun badan insan berasal dari pembelahan sel zigot (satu sel) yang yakni peleburan 2 sel gamet. Sel-sel gamet ini berasal dari proses pembelahan sel-sel parental tertentu. Pada dasarnya pembelahan sel ada tiga macam, yaitu pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis.
Pada badan kita sanggup ditemukan sel-sel badan (sel somatis) dan sel-sel kelabuin (sel gamet). Sel badan maupun sel kelabuin terbentuk melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel terkait bersahabat dengan kromosom.
Kromosom tidak terlihat jikalau sel tidak membelah atau sel dalam keadaan istirahat. Namun, bahan kromosom terlihat dengan terang dikala membelah, khususnya dengan pewarnaan inti. Bagian kromosom yang berwarna ini dinamakan kromatin. Kromatin berbentuk benang dengan panjang antara 0,25–50 mm. Setiap kromosom tampak mirip dua kumpulan benang yang disebut kromatid dan dihubungkan oleh sentromer.
Hampir tiruana bahan di alam mempunyai siklus. Tentu Anda tidak secara tiba-tiba menjadi dewasa, bukan? Ada tahapan yang niscaya dilalui. Terlahir menjadi bayi, anak-anak, kemudian tumbuh dewasa. Keadaan demikian sanggup disebut sebagai siklus hidup. Sel sebagai penyusun makhluk hidup juga mempunyai siklus. Pada siklus sel sanggup dibedakan menjadi 2 bab pokok, yaitu interfase dan mitosis.
a. Interfase
Saat interfase, dalam sel terjadi peningkatan acara kimiawi. Pada fase ini jumlah DNA menjadi dua kali lipat. Interfase dibedakan menjadi tiga tahapan, yaitu fase pertumbuhan pertama (G1), fase sintesis (S), dan fase pertumbuhan kedua (G2).
Pada fase pertumbuhan pertama (G1) terjadi pembentukan orggual-orggual sel dan sel tumbuh dengan cepat. Pada fase sintesis (S) ditandai dengan adanya replikasi (penggandaan) DNA. Pada tahap final interfase, yaitu fase pertumbuhan kedua (G2) terjadi replikasi sentriol dan peningkatan energi cadangan.
Pembelahan mitosis mencakup dua proses pembelahan yang berurutan, yaitu kariokinesis dan sitokinesis. Kariokinesis yakni pembelahan suatu inti menjadi dua, sedangkan sitokinesis yakni pembelahan suatu sel menjadi dua sel anakan yang masing-masing mengandung inti sel. Pembelahan mitosis berlangsung dalam empat tahap, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Apa yang terjadi dalam tiap-tiap fase pembelahan itu?
Profase |
1) Profase
Pada tahap awal fase ini, dalam sel terjadi beberapa hal diberikut.
a) Benang-benang kromatin yang terdapat dalam inti sel berkondensasi membentuk kromosom.
b) Membran inti larut yang diikuti dengan menghilangnya anak inti (nukleolus).
c) Kromosom menduplikasi diri menjadi sepasang kromatid.
d) Sentriol membelah dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Di sekitar sentriol terbentuk benang-benang pembelahan (spindel) sehingga mirip bentuk bintang yang disebut aster.
Pada tahap selanjutnya spindel yang menghubungkan kromosom dengan kutub sel melalui sentromer, ada pula yang menghubungkan antarkutub sel.
Catatan:
Sentriol spesialuntuk terbentuk pada sel binatang dan tidak terbentuk pada sel tumbuhan.
2) Metafase
Metafase yakni stadium lebih lanjut dari profase. Metafase ditandai dengan beberapa insiden diberikut.
a) Benang-benang spindel terlihat makin jelas. Benang-benang itu mengikat sentromer dari setiap kromosom.
b) Kromosom mengatur diri di tengah-tengah antara dua kutub sel atau biasa disebut bidang ekuatorial. Biasanya kromosom berbentuk mirip aksara V
3) Anafase
Fase ini ditandai dengan peristiwa-peristiwa diberikut.
a) Kromatid memisah satu sama lain. Tiap-tiap kromatid tersebut mengandung sentromer.
b) Benang-benang spindel memendek sehingga
kromatid-kromatid itu tertarik dan bergerak menuju kutub yang berlawanan
4) Telofase
Telofase yakni tahap terakhir pembelahan inti (kariokinesis). Adapun gejala stadium ini sebagai diberikut.
a) Sesudah kromatid-kromatid hingga di masing-masing kutub, bentuk kromatid itu menjadi kompak.
b) Membran inti mulai terbentuk dan melingkupi kelompok kromatid pada masing-masing kutub.
c) Kromatid menjadi kurang jelas dan anak inti (nukleolus) pun mulai timbul.
d) Aster menghilang dan terjadi penebalan sitoplasma yang diikuti dengan sumbangan sitoplasma (sitokinesis).
Samakah proses pembelahan sel binatang dengan sel tumbuhan? Sebelum menjawaban pertanyaan ini, coba perhatikan gambar dibawah.
Pada sel hewan, sitokinesis terjadi melalui pengerutan pada tengah-tengah sel induk dari luar ke dalam. Namun, pada sel flora proses pembelahan terjadi dengan terbentuknya dinding pemisah yang melintang bidang ekuator pada sel induk dari tengah ke tepi (sebelah luar). Lempeng itu dibuat dari fusi gelembung-gelembung yang dihasilkan oleh diktiosom. Selanjutnya, pada lempeng tersebut diletakkan selulosa sehingga terbentuk dinding sel.
Secara singkat perbedaan pembelahan mitosis pada sel binatang dengan flora dijelaskan dalam Tabel diberikut.
Tabel Perbedaan Pembelahan Mitosis pada Sel Hewan dan Tumbuhan
No. | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
1 | Memiliki sentriol. | Tidak mempunyai sentriol, kecuali sel flora tingkat rendah. |
2 | Bidang pembelahan tidak ada. | Membentuk bidang pembelahan. |
3 | Plasma membran menggenting ke dalam diikuti sumbangan sitoplasma (sitokinesis). | Tidak ada penggentingan plasma membran tetapi membentuk bidang pembelahan. |
4 | Terjadi pada sel badan yang bersifat embrionik | Terjadi pada sel meristem |
Apa arti penting mitosis bagi makhluk hidup? Mitosis menghasilkan sel anakan yang sama persis dengan sel induknya. Keadaan ini sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaenteng, dan reproduksi aseksual.
Demikianlah Penjelasan Pembelahan Mitosis, biar bermanfaa.