-->

Strategi Pembelajaran Afektif

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Negara ini mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak dan menempati urutan ke-4 dalam jumlah penduduk terbesar di dunia. Hal ini menyebabkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sangatlah kompleks. Seperti yang kian diperbincangkan oleh banyak orang akhir-akhir ini mengenai permasalahan wacana semakin memudarnya nilai-nilai moral yang diterapkan oleh generasi penerus di Indonesia. Hal tersebut tentunya tak lepas dari adanya globalisasi yang semakin tidak terarah menciptakan masuknya budaya absurd begitu gampang diterima oleh para generasi kita. Hal inilah yang kesudahannya menciptakan budaya Indonesia yang syarat akan nilai dan norma bertahap mulai memudar.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka sangat diharapkan sebuah upaya untuk melaksanakan revitalisasi kebudayaan khususnya dalam hal pembelajaran kepada para akseptor didik di sekolah. Salah satunya upaya yang sanggup dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat ialah dengan menerapkan sebuah taktik pembelajaran afektif di sekolah. Strategi pembelajaran afektif ini sanggup kita katakan sebagai balasan dari arus globalisasi yang memudarkan nilai-nilai yang diterapkan oleh generasi muda kita. Karena ciri utama dari taktik pembelajaran ini bukan lagi menyoalkan pada urusan kognitif saja. Tetapi lebih menyoalkan wacana sisi afektif atau pengamalan nilai-nilai luhur yang tidak sanggup terukur secara kuantitas tetapi sanggup tercermin dari sikap konkret dari para akseptor didik.

Dengan penerapan pembelajaran afektif ini di sekolah maka diharapkan para akseptor didik di masa depan, bukan hanya mengerti dan paham terhadap kepandaian yang bersifat kognitif saja tetapi juga mempunyai kecakapan dalam sisi afektif. Atau dengan kata lain hal ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan nilai-nilai luhur bangsa yang ketika ini semakin luntur. Dengan demikian maka nilai-nilai luhur yang tercermin dalam kehidupan para akseptor didik nantinya sanggup menjadi sebuah identitas nasional yang tetap menjunjung tinggi nilai dan norma. Sehingga dengannya kehidupan bangsa menjadi seimbang dan budaya luhur pun sanggup tetap terjaga sekalipun arus globalisasi tetap tak terkendali.

Demikianlah yang sanggup saya berikan kepada anda wacana taktik pembelajaran afektif ini. Semoga dengannya menunjukkan banyak keuntungannya untuk anda sekalian. Sekian, supaya beberapa ulasan di atas sanggup menunjukkan banyak manfaat untuk anda.
LihatTutupKomentar