Kali ini kita akan membahas perihal pengertian dan fungsi dari rangka, cekidot :D
Pada dasarnya, setiap makhluk hidup dibekali dengan kemampuan gerak, akan tetapi, ada makhluk hidup yang mempunyai gerak aktif dengan mobilitas yang tinggi, ada yang hanya bisa menggerakkan serpihan tubuh tertentu, bahkan ada yang hanya sanggup bergerak secara pasif.
Gerakan kita bekerjsama merupakan hasil kolaborasi dari rangka dan otot. Otot ialah serpihan tubuh yang bisa berkontraksi, sedangkan rangka tidak mempunyai kemampuan ibarat itu. Jika otot berkontraksi, secara otomatis rangka juga ikut bergerak lantaran otot terletak menempel erat dengan rangka. Oleh lantaran itu sanggup dikatakan bahwa otot ialah alat gerak aktif, sedangkan rangka merupakan alat gerak pasif. Mengapa rangka sanggup dikatakan sebagai alat gerak pasif? Hal ini disebabkan pergerakan rangka bekerjsama disebabkan adanya kontraksi otot. Berdasarkan letak susunannya, rangka sanggup dibedakan menjadi dua.
- Rangka endoskeleton, yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh
- Rangka eksoskeleton, rangka ini terletak di luar tubuh.
Rangka endoskeleton terdapat pada binatang vertebrata, sedangkan rangka eksoskeleton terdapat pada binatang invertebrata.
Artikel yang mendukung : Macam-macam Otot
Secara umum, fungsi rangka adalah sebagai berikut.
1. Sebagai Alat Gerak Pasif
Rangka bisa bergerak apabila ada kontraksi otot sehingga dikatakan bahwa gerak rangka tergantung otot.
2. Tempat Melekatnya Otot Rangka
Letak otot menempel pada rangka. Otot dan rangka letaknya berdampingan dan menempel erat.
3. Memberi Bentuk Tubuh
Konstruksi tulang pada tubuh kita yang sedemikian rupa sanggup memberi bentuk tubuh. Perhatikan bentuk tubuh Anda dari kepala, badan, lengan, dan kaki, yang mempunyai bentuk berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena kerangka yang berbeda-beda pula.
Tulang merupakan hasil arsitektur yang sempurna. Tulang paha mempunyai kekuatan lebih daripada sebatang beton padat yang sama beratnya. Kekuatan ini akan sangat berguna untuk menopang berat tubuh manusia ketika berjalan. Akan tetapi, di sisi lain konstruksi tulang juga ringan sehingga kita dapat berjalan atau berlari cepat.
4. Memberi Kekuatan dan Menunjang Tegaknya Tubuh
Jika kita ukur, berat tulang yang sebenarnya pada orang cukup umur ± 5-9 kg. Jika dibandingkan dengan berat tubuh kita, masih ringan bukan? Tetapi, meskipun demikian ternyata tulang kita memiliki kekuatan luar biasa. Buktinya, beliau dapat menopang berat tubuh tubuh kita yang lebih berat. Coba perhatikan seorang pekerja keras, ibarat kuli bangunan yang sering mengangkat beban berat, hal ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa pada tulang kita. Tulang yang besar lengan berkuasa terutama adalah tulang yang berbentuk pipa, yaitu yang terletak di lengan dan pangkal kaki.
5. Melindungi Organ Tubuh yang Lemah
Tulang yang mempunyai fungsi ini terutama yang menyusun tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belakang. Dengan adanya tulang-tulang tersebut, organ tubuh yang vital ibarat jantung dan paru-paru sanggup terlindungi.
6. Tempat Pembentukan Sel Darah
Sel darah dibuat di dalam sumsum tulang. Sumsum tulang ini terletak di rongga-rongga serpihan dalam tulang.
Tingkat produksi sumsum tulang mencapai 260 miliar sel darah merah dan 135 miliar sel darah putih per hari.
Referensi:
- Kistinnah, Idun. 2009. Biologi 2 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Syamsuri, Istamar. Biologi 2A untuk SMA. Jakarta : Erlangga.
Inilah postingan kami kali ini sobat, biar bermanfaat untuk menambah pengetahuan. Silakan share dan jangan lupa tinggalkan komentar kawan. J