-->

Besaran Vektor Dan Besaran Skalar : Pengertian, Contoh, Dan Perbedaan

Selain sanggup dibedakan menurut satuannya menjadi bemasukan pokok dan bemasukan turunan, bemasukan juga sanggup dibedakan menurut arahnya.

Ya, menurut arahnya bemasukan dibedakan menjadi 2 yaitu bemasukan skalar dan bemasukan vektor. Apakah bemasukan skalar dan bemasukan vektor itu? Apa yang membedakan keduanya? Seperti apa pola bemasukan vektor dan bemasukan skalar itu? Untuk tahu jawabanannya, silakan simak pembahasan diberikut ini!

Bemasukan Skalar

Bemasukan skalar yaitu bemasukan yang mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah. Artinya, nilai bemasukan ini tidak ditentukan dari arahnya. misal bemasukan skalar contohnya yaitu massa, panjang, waktu, kelajuan, suhu, luas, jarak, volume, kerapatan muatan, arus listrik, potensial listrik.

Selain sanggup dibedakan menurut satuannya menjadi bemasukan pokok dan bemasukan turunan Bemasukan Vektor dan Bemasukan Skalar : Pengertian, misal, dan Perbedaan

a. Massa
Massa yaitu bemasukan yang menyatakan kelembaman suatu benda. Massa termasuk pola bemasukan skalar alasannya yaitu nilainya tidak ditentukan oleh arah. Dalam penulisannya, bemasukan ini cukup dituliskan nilai dan satuannya.

b. Volume
Volume juga termasuk pola bemasukan skalar. Dalam penulisannya, volume cukup dijabarkan nilai dan satuannya. Satuan volume sendiri yaitu satuan panjang pangkat 3, ibarat m3, cm3, hektare, dm3 dan lain sebagainya.

c. Luas
Selain massa dan volume, luas juga termasuk pola bemasukan skalar. Luas yaitu bemasukan yang menyatakan ukuran hamparan suatu bidang datar. Luas diketahui dengan mengalikan ukuran panjang dan lebar suatu wilayah. Oleh karenanya, luas mempunyai satuan panjang pangkat 2.

Bemasukan Vektor

Bemasukan vektor yaitu bemasukan yang mempunyai nilai dan mempunyai arah. Artinya, nilai dari bemasukan tersebut ditentukan oleh arah. misal bemasukan vektor contohnya kecepatan, percepatan (m/s*2), gaya (N), impuls, momentum, medan magnet, medan listrik, perpindahan, dan tekanan (Pa).

a. Kecepatan
Kecepatan termasuk pola bemasukan vektor. Alasannya yaitu nilai bemasukan ini sangat ditentukan kemana arah gerakan benda yang mengalami kecepatan. Dalam penulisannya, kecepatan dituliskan secara lengkap mulai dari nilai, satuan, serta arahnya.

b. Gaya
Gaya yaitu bemasukan yang diperoleh dari hasil kali massa suatu benda yang bergerak dengan percepatan gerakannya. Gaya mempunyai satuan N atau Newton, namun dia juga sanggup dituliskan dengan satuan kg.m/s2. Gaya termasuk pola bemasukan vektor alasannya yaitu nilainya dipengaruhi ke arah mana gaya tersebut bergerak.

c.Tekanan
Tekanan yaitu bemasukan yang menyatakan gaya yang bekerja dalam satu satuan luas. Tekanan juga termasuk pola bemasukan vektor. Alasannya yaitu alasannya yaitu tekanan sanggup bergerak ke segala arah, sehingga perlu diketahui ke arah mana gaya pada tekanan tersebut bergerak. Tekanan kerap ditetapkan dalam satuan pascal atau Pa untuk menghormati Blaise Pascal, seorang ilmuan fisika yang sudah banyak menyumbangkan ilmunya dalam kemajuan teknologi fluida.

Tabel misal Bemasukan Vektor dan Bemasukan Skalar

Selain sanggup dibedakan menurut satuannya menjadi bemasukan pokok dan bemasukan turunan Bemasukan Vektor dan Bemasukan Skalar : Pengertian, misal, dan Perbedaan

Perbedaan Bemasukan Vektor dan Bemasukan Skalar

Dari klasifikasi dan klarifikasi di atas, kita sanggup menyimpulkan adanya beberapa perbedaan antara bemasukan vektor dan bemasukan skalar. Perbedaan-perbedaan tersebut di antaranya:
  1. Bemasukan vektor nilainya ditentukan oleh arah, sedangkan bemasukan skalar nilainya tidak ditentukan oleh arah.
  2. Bemasukan vektor ditulis dengan kelengkapan nilai, satuan, dan arahnya, sementara bemasukan skalar ditulis dengan kelengkapan nilai dan satuannya saja.

Nah, itulah sekilas klarifikasi yang sanggup kami sampaikan ihwal pengertian dan pola bemasukan vektor dan bemasukan skalar. Semoga sanggup dipahami dengan baik sehingga sanggup memmenolong pemahaman Anda dalam pelajaran IPA di sekolah. Salam.
LihatTutupKomentar