Hukum Gravitasi Newton Dan Berpengaruh Medan Gravitasi

Hukum Graviasi Newton juga dikenal aturan Gravitasi Universal merupakan aturan tarik – menarik antara dua benda bermassa yang berdekatan. Hukum Gravitasi Newton terinspirasi mengapa orbit ulan mengelilingi bumi selalu tetap, mengapa benda benda langit tidak saling bertabrakan ? Newton juga memikirkan mengapa benda – benda yang di atas selalu jatuh ke atas permukaan bumi, bukan jatuh ke atas maupun terlampar ke ruang angkasa.

Bunyi aturan Gravitasi Newton
Menurut Newton Semua benda yang berada di alam semesta akan menarik benda lain dengan gaya yang sebanding dengan massa benda benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak diantara benda-benda tersebut. Pernyataan tersebut kemudian dikenal dengan hukum Gravitasi Newton atau aturan gravitasi universal.

Rumus Hukum Gravitasi Newton
Dari pernyataan Newton wacana hukum Gravitasi sanggup dituliskan dalam rumus gravitasi Newton
F = G m1 m2 / r2
Dimana :
F = Gaya gravitasi Newton (N)
G = tetapan Gravitasi Newton (6.67 x 10 -11 kg-1 m3 s-2
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
r = jarak antara kedua benda (m)

Kuat medan gravitasi
Medan gravitasi diartikan sebagai area dissekitar benda bermassa yang masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Besar besar lengan berkuasa medan gravitasi sebanding dengan massa benda dan berbanding terbaik dengan kuadrat jarak benda terhadap sentra gravitasi. Semua benda yang berada di dalam medan gravitasi akan tertarik oleh gaya gravitasi tersebut.

Rumus besar lengan berkuasa medan gravitasi
g = G m / r2

Sebuah benda yang berada di akrab permukaan bumi maka pada benda tersebut akan bekerja gaya tari. Gaya ini memiliki arah dan besar di setiap titik dalam area tersebut. Arah gaya tersebut selalu menuju sentra bumi dan besarnya sanggup dihitung dengan persamaan
F = m . g
Berdasakan hukum gravitasi Newton maka setiap tempat dibumi kan menerima imbas dari gaya gravitasi bumi yang mengakibatkan setiap benda akan tertarik menuji sentra bumi. Dengan perkiraan bumi itu bundar maka sanggup disimpulkan arah medan gravitasi bumi aka membentuk garis lurus dan selalu menuju ke sentra bumi, kuat medan gravitasi bumi di setiap titik dipermukaan bumi besarnya sama. Namun, pada kenyataannya bumi tidak bundar tetapi pepat pada kedua kutub dan menggembung pada khatulistiwa sehingga besar lengan berkuasa medan gravitasi bumi di khatulistiwa berbeda dengan besar lengan berkuasa medan gravitasi bumi dikutub. Kuat medan gravitasi bumi di khatlistiwa lebih kecil daripada besar lengan berkuasa medan gravitasi bumi di kutub. Seperti yang sudah kita ketahui bumi mengandung banyak mineral dan materi tambang. Kuat medan gravitasi bumi disekitar tempat yang mengandung materi tambang lebih besar dibandingkan dengan besar lengan berkuasa medan gravitasi bumi di tempat yang tidak mengandung materi tambang. Pegnungan juga mempengaryhu besar lengan berkuasa medan gravitasi bumi. Benda yang berada akrab di kaki gunung akan tertarik ke arah sentra gunung dan sentra bumi. Kedua tarikan tersebut akan menghasilkan besar lengan berkuasa medan gravitasi yang berbeda arah. Akibatnya besar lengan berkuasa medan gravitasi bumi tidak sempurna mengarah pada sentra bumi tetapi sedikit berbelok menuju sentra gunung.
Demikianlah sekilah wacana gaya gravitasi Newton dan besar lengan berkuasa medan gravitasi. Semoga bermanfaat.