kelainan pada ginjal yang mungkin sanggup terjadi pada setiap orang.
Demikianlah beberapa kelainan pada ginjal dan penyakit-penyakit yang menyertainya. Menyadari fungsi ginjal yang teramat penting bagi tubuh, tentu sudah seharusnya kita sanggup menjaga kesehatan ginjal kita supaya tidak terjangkit oleh penyakit-penyakit dan kelainan ginjal di atas.
Kelainan pada Ginjal
Ada beberapa kelainan pada ginjal yang sanggup mengganggu kesehatan dan kehidupan kita. Di antara kelainan tersebut, yang paling penting untuk dipelajari ialah kerikil ginjal, uremia, pyelonephritis, gagal ginjal, nefritis, sindrom nefrotik, anuria, diabetes melitus, albuminuria, hematuria, dan polisistik.1. Batu Ginjal
Batu ginjal ialah kelainan pada ginjal yang terjadi jawaban adanya endapan asam urat dan garam kalium di dalam ginjal. Endapan inilah yang kemudian membentuk kalsium karbonat –senyawa keras berbentuk kerikil yang sanggup menghambat fatwa urine dan menimbulkan rasa nyeri. Gejala kerikil ginjal yang biasa dirasakan antara lain rasa sakit saat membuang air kecil dan kencing susah keluar. Untuk mencegah terbentuknya kerikil ginjal, Anda dimasukankan untuk memperbanyak minum air dan tidak sering-sering menahan kencing terlalu lama. Sedangkan untu mengatasinya, kerikil yang menyumbat harus dihancurkan memakai sinar laser.2. Uremia
Uremia ialah kelainan pada ginjal yang terjadi jawaban adanya timbunan urea di dalam darah. Penyakit yang ialah jawaban dari gagal ginjal ini membuat urea tidak sanggup dikeluarkan oleh tubuh sehingga menumpuk di dalam darah. Penyebab penyakit ginjal satu ini antara lantaran terlalu banyak mengkonsumsi protein, tekanan darah rendah, obat-obatan menyerupai kortikosteroid, serta lantaran adanya gangguan pada fatwa kemih. Gejala utama uremia antara lain mual, guamia, muntah, kelelahan, anoreksia, kelainan jantung, asidosis, koagulopati, kelainan endokrin, penurunan berat badan, kram otot, dan perubahan mental. Jika tidak segera dilakukan pengobatan, uremia sanggup mengakibatkan keracunan. Adapun cara pengobatan uremia ialah dengan dialisis untuk mengurangi kadar urea darah.3. Pyelonephritis
Pyelonephritis ialah kelainan pada ginjal yang terjadi jawaban adanya peradangan pada jaenteng pelvis dan ginjal. Penyakit yang disebabkan kuman ini sanggup menjadi akut atau kronis. Bakteri sering kali menyebar ke bagian-bagian utama ginjal dan menjadikan gagal ginjal. Gejala pyelonephritis contohnya jantung berdetak lebih kencang, demam, dan sakit membuang air kecil. Pengobatan umumnya dilakukan dengan pemdiberian antibiotik.4. Gagal Ginjal
Gagal ginjal ialah kelainan yang membuat ginjal tidak sanggup berfungsi semestinya. Gagal ginjal sering kali menjadikan maut lantaran ginjal tidak sanggup menjalankan fungsi ginjal sebagai alat ekskresi. Racun dan zat yang semestinya dimembuang dari darah tertumpuk jawaban nefron ginjal yang rusak. Gagal ginjal tidak sanggup disembuhkan. Ia spesialuntuk bisa melaksanakan terapi basuh darah secara teratur untuk meminimalkan kandungan racun di dalamnya. Gagal ginjal sanggup diatasi dengan operasi cangkok ginjal untuk mengganti ginjal yang rusak. [BACA JUGA: Proses Pembentukan Urine]5. Nefritis
Nefritis ialah kerusakan glomerulus ginjal yang terjadi jawaban reaksi alergi pada racun yang diekskresikan kuman Streptococcus. Rusaknya glomerulus akan membuat glomerulus tidak sanggup bekerja dengan baik. Protein dengan molekul besar akan masuk ke dalam urine lantaran tidak tersaring dengan baik. Ini mengakibatkan terjadinya penimbunan urea darah dan pembengkakan kaki. Nefritis sanggup diatasi dengan basuh darah teratur, cangkok ginjal atau donor ginjal.6. Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik ialah kelainan pada ginjal yang ditandai keluarnya sejumlah besar protein dari dalam tubuh melalui urine. Sindrom nefrotik mengakibatkan penderita mengalami penurunan kadar protein darah dan menimbulkan penyakit lainnya menyerupai tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, malnutrisi, kolesterol tinggi, dan gagal ginjal. Sindrom nefrotik sanggup diakibatkan oleh beberapa penyakit lain menyerupai diabetes, cacat genetika, kanker, hepatitis B, dan gagal jantung. Adapun tanda-tanda yang meliputinya antara lain terjadinya pembengkakan pergelangan kaki, tangan, dan sekitar mata, serta berbuasanya air kencing.7. Anuria
Anuria ialah kelainan pada ginjal yang terjadi jawaban gagalnya fungsi ginjal dalam memproduksi urine. Penyakit ini diakibatkan oleh kurangnya tekanan dalam filtrasi darah atau lantaran adanya peradangan glomerulus. Gejala utama anuria ialah kurangnya urine yang dikeluarkan setiap hari (volume >100 mL per hari). Adapun pengobatannya sanggup dilakukan dengan menambahkan alat menolong jalan masuk urine yang menuju kandung kemih.8. Diabetes Melitus
Diabetes melitus ialah penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah. Diabetes melitus disebabkan oleh ketidak mampuan nefron dalam melaksanakan penyerapan glukosa jawaban ia belum sempurnanya hormon insulin. Diabetes tidak sanggup disembuhkan. Penanganan spesialuntuk sanggup dilakukan melalui pengendalian makanan (mengurangi gula dan karbohidrat), olahraga rutin, serta basuh darah.9. Albuminuria
Albuminuria ialah kelainan pada ginjal yang diakibatkan oleh rusaknya glomerulus. Kerusakan glomerulus membuat protein albumin tidak sanggup terserap oleh darah. Adapun kerusakan glomerulus yang sanggup menjadikan penyakit albuminusia sanggup diakibatkan oleh adanya iritas logam berat maupun bakteri. Minum 8 gelas air perhari sanggup memmenolong mencegah timbulnya penyakit ini, sedangkan untuk pengobatan cangkok ginjal ialah satu-satunya cara yang sanggup ditempuh.10. Hematuria
Hematuria ialah kelainan pada ginjal yang cirikan dengan adanya darah pada urine. Hematuria sanggup disebabkan lantaran adanya peradangan pada ginjal menyerupai lantaran ukiran kerikil ginjal atau lantaran kelainan glomerulus.11. Polisistik
Polisistik ialah penyakit pada ginjal yang diakibatkan kista (pertumbuhan sel abnormal berbentuk menyerupai benjolan) di sepanjang jalan masuk ginjal. Penyakit ini membuat nefron rusak sehingga sanggup menjadi penyebab gagal ginjal. Polisistik umumnya terjadi pada orang cukup umur usia > 40 tahun. Faktor genetis sanggup memicu timbulnya penyakit ini. Adapun untuk mengatasinya, polisistik sanggup disembuhkan dengan pemdiberian obat, infus, dan diet.Demikianlah beberapa kelainan pada ginjal dan penyakit-penyakit yang menyertainya. Menyadari fungsi ginjal yang teramat penting bagi tubuh, tentu sudah seharusnya kita sanggup menjaga kesehatan ginjal kita supaya tidak terjangkit oleh penyakit-penyakit dan kelainan ginjal di atas.