Monday, September 17, 2018
Teknik dan Taktik Permainan Softball - Softball ialah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball ialah perkembangan dari olahraga homogen yaitu bisbol(baseball) atau hardball.
Bola softball dikala ini berdiameter 28-30,5 cm; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi samasukan pemain lawan yang memukul (batter) dengan memakai tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka final yaitu home plate.
Softball ialah permainan yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri atas 9 orang. Ketika tim pemukul menerima giliran memukul, pelempar bola (pitcher) dari tim yang bertahan harus memakai metode melemparkan bola ke arah pemukul sekeras-kerasnya, semoga bola tidak sanggup dipukul, sehingga sanggup ditangkap oleh catcher.
Tim penyerang menerima giliran memukul secara bergantian. Tim bertahan berusaha mematikan anggota tim yang menerima giliran memukul. Tim yang menerima giliran memukul menerima peluang 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner yang berlari menginjak tiruana base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate menerima satu angka. Dalam setiap pertandingan softball durasi permainan ialah 7 inning atau usang waktu 2 jam. Pemenang permainan softball ialah tim yang mencetak angka (run) terbanyak dalam inning yang sudah ditentukan.
Jika dalam inning yang ditentukan kedua tim seri atau tie break, maka terjadi inning komplemen yang dimainkan hingga salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) menerima giliran melempar, sedangkan tim tamu (visitor) menerima giliran memukul.
a. Pelambung Bola (Pitcher)
Pelambung bola dalam permainan softball disebut pitcher. Permainan dimulai dikala umpire meneriakkan kata “Play Ball”. Sesudah pemain bertahan memasuki tempat jaga, pertandingan pun dimulai. Seorang pitcher bangkit di atas plate, menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke arah mitts catcher.
Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), yaitu di atas home plate. Strike zone ialah posisi bola dalam wilayah pukul batter, ketinggian bola antara pundak dan lutut batter. Pada dikala melempar, pitcher akan berusaha membuat bola strike, supaya batter kesusahan memukul bola, walaupun bola berada di zona pukulnya. Tantangan seorang pitcher ialah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan samasukan yang tepat.
Jika bola berada pada zona strike tetapi tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak “strike”. Namun, bila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan berteriak “ball”.
b. Penangkap Bola (Catcher)
Pemain bertahan yang bertugas menangkap bola dibelakang batter disebut catcher. Posisi catcher berjongkok didepan wasit kepala dan di belakang pemain yang menerima giliran memukul (batter). Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher.
Peralatan yang dipakai oleh catcher, antara lain helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan muka, body protector untuk melindungi tempat badan, serta legguard untuk melindungi tempat lutut ke bawah. Seorang catcher ialah pengatur seni administrasi yang baik, alasannya posisi catcher dalam pertandingan sanggup memantau seluruh situasi yang terjadi di lapangan.
c. Pemain Penjaga
Pemain bertahan di lapangan bertugas untuk menjaga base dan mematikan pelari sebelum hingga kepada base yang dituju. Pemain ini disebut fielder. Selain pitcher dan catcher, tim bertahan mempunyai 7 orang fielder, yang terbagi menjadi 4 penjaga tempat dalam (infielder) dan 3 orang penjaga tempat luar (outfielder).
Berikut posisi pemain softball. 1) Penjaga base satu (first base)
2) Penjaga base dua (second base)
3) Penjaga antara base dua dan tiga (short stop)
4) Penjaga base tiga (third base)
5) Penjaga lapangan kiri (left fielder)
6) Penjaga lapangan tengah (center fielder)
7) Penjaga lapangan kanan (right fielder)
Setiap pemain yang menerima giliran memukul (batter) mempunyai peluang 3 kali strike dan 4 kali ball. Jika peluang tersebut tidak diambil atau pukulan tidak terkena bola, maka batter mati “strike out”. Namun, jikalau terjadi 4 kali ball, maka batter diperbolehkan jalan bebas ke arah base satu (free walk).
Strike akan dihitung jika:
1. setiap bola yang dipukul, baik kena ataupun tidak
2. lemparan yang baik (diantara pundak dan lutut) tetapi tidak dipukul
3. setiap bola yang dipukul tetapi meleset keluar
Apabila batter berhasil memukul bola, batter harus berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola yang dipukulnya dikembalikan atau ditangkap oleh penjaga base satu atau base yang dituju. Jika batter selamat hingga di base sebelum penjaga base menangkap bola, maka batter “safe”. Namun, jikalau penjaga base lebih cepat menangkap bola, maka batter “out”.
Untuk memenangi suatu pertandingan, diharapkan seni administrasi dan taktik softball. Strategi dan taktik tersebut harus dikuasai dengan benar oleh seluruh pemain sehingga sanggup menghasilkan permainan yang optimal.
Softball pertama kali masuk dalam program PON ke- VII di Surabaya pada tahun 1969.
Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang olahraga softball, antara lain sebagai diberikut.
1) Siasat yang dikerjakan pada dikala bertanding, menyerupai menangkap, memukul, dan men”tik”.
2) Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat kelemahan dan belum sempurnanya lawan secara efisien dan efektif.
3) Menentukan perilaku dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan tim lawan.
4) Atlet lebih berperan daripada instruktur dalam tindakan taktik alasannya atlet eksklusif menghadapi persoalan di dalam lapangan pertandingan.
5) Taktik belum tentu selaras dengan seni administrasi dalam penerapannya.
Dalam permainan olahraga softball, intinya ada beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai dengan baik, antara lain sebagai diberikut.
a. Taktik Perorangan
Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olahraga softball menyangkut beberapa metode secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan sanggup diterapkan, baik dikala menguasai bola (bermain) maupun dikala tidak menguasai bola (bertahan atau menjaga).
b. Taktik Kelompok
Taktik kelompok ialah suatu siasat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik yang dijalankan oleh pitcher dan cathcer atau antar-base.
c. Taktik Beregu
Taktik beregu ialah taktik yang dilakukan oleh tiruana anggota tim (regu), baik dikala bermain maupun dikala menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Taktik beregu intinya upaya penerapan adonan taktik individu dan grup menjadi satu kesatuan.
Penting Untuk Diingat
1. Taktik pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif mendapatkan serangan, dengan impian regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip semoga dengan pertahanan itu regunya sanggup menyerang kembali regu lawan. Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan secara selaras dalam tes-tes metode.
2. Wasit harus tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa. Kemampuan wasit yang meyakinkan serta penguasaan peraturan permainan dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya pertandingan.
3. Pertahanan ialah perjuangan yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan.
4. Softball ialah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada 1887. Softball ialah perkembangan dari olahraga homogen yaitu bisbol (baseball) atau hardball.
5. Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan softball. Setiap tim minimal mempunyai 9 pemain dan selebihnya ialah cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai peluang memukul (batting) untuk mencetak angka (run).
Demikianlah Penjelasan Teknik dan Taktik Permainan Softball, semoga bermanfaa.