-->

Penjelasan Seni Pertunjukan Dan Seni Musik

Penjelasan Seni Pertunjukan - Dalam bahasa Inggris, seni pertunjukan dikenal dengan istilah perfomance art. Seni pertunjukan ialah bentuk seni yang cukup kompleks lantaran ialah adonan antara banyak sekali bidang seni. Jika engkau perhatikan, sebuah pertunjukan kesenian menyerupai teater atau sendratari biasanya terdiri atas seni musik, dialog, kostum, panggung, pencahayaan, dan seni rias. Seni pertunjukan sangat menonjolkan insan sebagai pemain drama atau aktrisnya.

Seni pertunjukan dibagi dua yaitu seni pertunjukan tradisional dan seni pertunjukan modern atau yang muncul belakangan ini. Apabila dilihat dari perkembangannya akan terlihat bahwa seni pertunjukan tradisional kalah berkembang dengan seni pertunjukan modern. Apabila tidak diantisipasi dengan baik, bukan mustahil seni pertunjukan tradisional tersebut akan hilang.


 seni pertunjukan dikenal dengan istilah perfomance art Penjelasan Seni Pertunjukan dan Seni Musik
Di dalam setiap pementasannya, beberapa bentuk kesenian tradisional selalu membawa misi yang ingin disampaikan kepada penonton. Misi atau pesan itu sanggup bersifat sosial, politik, etika dan sebagainya. Sebenarnya dalam setiap pertunjukan seni tradisional ada beberapa nilai tertentu yang dikandungnya. Seni pertunjukan tradisional secara umum mempunyai empat fungsi, yaitu fungsi ritual, fungsi pendidikan sebagai media tuntunan, fungsi atau media penerangan atau Koreksi sosial dan fungsi hiburan atau tontonan.

Untuk memenuhi fungsi ritual, seni pertunjukan yang ditampilkan biasanya masih berpijak pada aturan-aturan tradisi. Misalnya sesaji sebelum pementasan wayang, ritual-ritual membersihkan desa dengan seni pertunjukan dan sesaji tertentu, pantangan-pantangan yang dilarang dilanggar selama pertunjukan dan lain-lain.

Sebagai media pendidikan, pertunjukan tradisional mentransformasikan nilai-nilai budaya yang ada dalam seni pertunjukan tradisional tersebut. Oleh lantaran itu, seorang seniman betul-betul dituntut untuk sanggup berperan seterbaik mungkin atas tugas yang dibawakannya. Seni pertunjukan tradisional (wayang kulit, wayang orang, ketoprak) bahu-membahu sudah mengandung media pendidikan pada hakikat seni pertunjukan itu sendiri, dalam perwatakan tokoh-tokohnya dan juga dalam ceritanya. Misalnya perperihalan yang baik dan yang jelek akan dimenangkan yang baik, kerukunan Pandawa, nilai-nilai kesetiaan dan lain-lain.

Pada masa kini ini seni pertunjukan tradisional cukup efektif pula sebagai media penerangan ataupun Koreksi sosial, baik dari pemerintah atau dari rakyat. Misalnya pesan-pesan pembangunan, penyampaian isu dan lain-lain. Sebaliknya rakyat sanggup mengKoreksi pimpinan atau pemerintah secara tidak eksklusif contohnya lewat adegan goro-goro pada wayang atau lelucon pada ketoprak. Hal ini disebabkan adanya anggapan mengKoreksi (lebih-lebih) pimpinan atau atasan ialah “tabu”. Melalui sindiran atau guyonan sanggup diungkap wacana banyak sekali ketidakberesan yang ada, tanpa menyakiti orang lain.

Sebagai media tontonan seni pertunjukan tradisional harus sanggup menghibur penonton, menghilangkan stres dan sangat senang hati. Sebagai tontonan atau hiburan seni pertunjukan tradisional ini biasanya tidak ada kaitannya dengan upacara ritual. Pertunjukan ini diselenggarakan benar-benar spesialuntuk untuk hiburan contohnya tampil pada peringatan kelahiran, resepsi janji nikah dan lain-lain.


misal pertunjukan modern antara lain drama, opera, fragmen, teater, dan film. Seni pertunjukan modern banyak ditampilkan di media elektronik menyerupai televisi.

Seni Musik

Di dalam antropologi ada cabang ilmu khusus yang mempelajari musik yaitu etnomusikologi. Etnomusikologi ialah cabang antropologi yang mempelajari dan mengamati kesenian rakyat. Seni musik ialah keterampilan kreatif individual yang sanggup dipupuk dan dapat ialah pujian seseorang lantaran sudah membuat atau memainkannya. 

Melalui musik, pesan yang tersirat atau pesan sanggup disampaikan lebih praktis lantaran didengar atau diperdengarkan berulang kali. Sifat nyanyian ialah didaktis, inspiratif, religius, politis, emosional, simbolis dan praktis diingat. 

Musik mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

a. Komunikasi secara merata melalui perasaan atau pengalaman hidup
b. Menyampaikan nilai sebagai fungsi sosial
c. Memdiberi inspirasi

d. Menyampaikan nilai religius

Bentuk Seni di Era Kontemporer

Di kurun kontemporer ini sudah banyak lahir bentuk seni yang baru, diantaranya:

a. Klik Art
Dalam proses pembuatan klik art, seseorang tidak harus menciptakannya dengan tangan (melukisnya sendiri). Dalam Klik Art ini siapa saja bisa menciptakan lukisan dengan memanfaatkan gambar yang ada atau lukisan orang lain yang mungkin diubah atau ditambahi, bahkan dikurangi. Tapi perlu diingat dalam klik art ini engkau harus sanggup mengoperasikan komputer dan program- progarmnya yang dipakai dalam kegiatan ini, misalnya: Corel Draw, Photosop, dan sebagainya.

b. Net Art
Net art ialah bentuk seni yang dipamerkan di ruang maya (Internet). Di net art ini, engkau sanggup mengubah gambar, mengurangi dan menambahi, atau mungkin engkau mengganti inisial pembuatnya dengan namamu. Namun perlu diingat walaupun engkau mengubah atau mengganti inisial pencipta pada karya net art ini, si pembuat akan semakin besar hati lantaran ia merasa menang dan puas lantaran karyanya ternyata interaktif.

c. Video Art atau Video Instalasi
Jenis kesenian video art ini tidak beda dengan seni instalasi yang dalam aktualisasinya si seniman memanfatkan teknologi televisi yang terhubung dengan video atau komputer. Jadi, pesan yang ingin disampaikan si kreator itu diserahkan pada seonggok mesin, tapi kadang si kreator juga menyertakan tubuhnya atau badan orang lain, yang sepertinya kita melihat itu menyerupai seni pertunjukan. Namun ini tidak dapat dikatakan sebagai seni pertunjukan murni lantaran masih ada unsur rupanya, namun juga bukan seni rupa lantaran masukana dalam video art ini unsur gerak, bunyi, dan sastra juga.

Demikianlah materi Penjelasan Seni Pertunjukan dan Seni Musik, biar bermanfaa
LihatTutupKomentar