Sunday, September 16, 2018
Tomat (Solanum lycopersicum) ialah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan orisinil Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko hingga Peru. Tomat sendiri mempunyai siklus hidup yang singkat dan mempunyai tinggi antara 1 hingga 3 meter. Tomat sendiri mempunyai khasiat antara lain mencegah kanker, lantaran tomat pada warna merahnya banyak mengandung Lycopene..
Namun di Indonesia sendiri produksinya dari segi kualitas maupun kuantitasnya sendiri masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh keadaan tanah pada lahan yang ditanami, sistem pemupukan yang tidak seimbang, gangguan hama dan patogen, teknis budidaya oleh petani, serta dampak iklim dan cuaca pada tumbuhan tomat. Salah satu syarat ideal dari tumbuh kembang tomat yakni curah hujan 750-1250 mm/tahun dan kelembaban relatifnya +/- 25 %.
Tomat yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah disebut tomat buah. Tomat yang berukuran kecil dikenal sebagai tomat sayur dan yang lebih kecil lagi sebesar kelereng disebut tomat chery dan dipakai untuk adonan membuat sambal atau sajian selada. Jika orang menyebut tomat, asumsinya ialah buah untuk sayuran. Padahal sudah usang tomat menjadi oleh-oleh yang siap dimakan atau dibuatjus yang segar sebagai minuman. Sehingga tomat bukan lagi sebagai buah sayuran, tetapi lebih dari itu, yaitu dimakan mentah. KLASIFIKASI TANAMAN TOMAT
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum L
MORFOLOGI
Akar
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) mempunyai akar tunggang yang tumbuh menembus kedalam tanah dan akar serabuat yang tumbuh ke arah samping tetapi dangkal. Berdasarkan sifat perakaran ini, tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum L.) akan sanggup tumbuh dengan baik kalau ditanam ditanah yang gembur dan porous.
Batang
Batang berwarna hijau dengan bentuk persegi empat hingga bulat. Sewaktu masih muda batangnya memilki tekstur yang lunak, tetapi setelah renta menjadi keras. Tinggi batang tomat sanggup mencapai 2-3 meter. Permukaan batangnya ditumbuhi bulu atau rambut halus. Diantara bulu-bulu halus tersebut terdapat rambut kelenjar yang sanggup mengeluarkan bacin khas.
Daun
Daun tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum L.) berbentuk oval, belahan tepinya bergerigi dan mambentuk celah – celah menyirip agak melengkung kedalam. Daun berwarna hijau dan ialah daun beragam ganjil yang berjumlah 5 – 7. Ukuran daun sekitar (15 – 30 cm) x (10 x 25 cm) dengan panjang tangkai sekitar 3 – 6 cm. diantara daun yang berukuran besar biasanya tumbuh 1 – 2 daun yang berukuran kecil. Daun beragam pada tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum L.) tumbuh berselang seling atau tersusun spiral mengelilingi batang tanaman.
Bunga
Bunga tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum L.) berukuran kecil, berdiameter sekitar 2cm dan berwarna kuning cerah. Kelopak bunga yang berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat pada belahan bawah atau awal bunga. Bagian lain pada bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) ialah mahkota bunga, yaitu belahan terindah dari bunga tomat (Solanum lycopersicum L.). Mahkota bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) berwarna kuning cerah, berjumlah sekitar 6 buah dan berukuran sekitar 1 cm. bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) ialah bunga sempurna, lantaran benang sari atau tepung sari dan kepala benang sari atau kepala putik terletak pada bunga yang sama. Bunganya mempunyai 6 buah tepung sari dengan kepala putik berwarna sama dengan mahkota bunga, yakni kuning cerah. Bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) tumbuh dari batang (cabang) yang masih muda.
Buah
Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) mempunyai bentuk bervariasi, tergantung pada jenisnya. Ada buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, lingkaran telur (oval), dan lingkaran persegi. Ukuran buah tomat (Solanum lycopersicum L.) juga sangat bervariasi, yang berukuran paling kecil mempunyai berat 8 gram dan yang berukuran besar mempunyai berat hingga 180 gram. Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang masih muda berwarna hijau muda, bila sudah matang warnanya menjadi merah.
Biji
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan berwarna putih, putih kekuningan atau coklat muda. Panjangnya 3-5 mm dan lebar 2-4 mm. Biji saling melekat, dan diselimuti daging buah, dan tersusun berkelompok dengan dibatasi daging buah. Jumlah biji setiap buahnya bervariasi, tergantung pada varietas dan lingkungan, maksimum 200 biji per buah. Umumnya, biji dipakai untuk materi perbanyakan tanaman. Biji mulai tumbuh setelah ditanam 5-10 hari.
Sementara itu, menurut tipe pertumbuhan atau ketinggian pohonya, tumbuhan tomat dibedakan menjadi tiga jenis.
Tipe indeterminate,
Yakni tumbuhan tomat yang pertumbuspesialuntuk tidak di akhiri dengan tumbuhnya bunga dan buah. Umur pguanya relatif usang dan pertumbuhan batangnya relatif lambat. Ketinggian pohonya mencapai 160 cm hingga 2 meter. Meski sanggup tumbuh tinggi, umurnya spesialuntuk 4 bulan.
Tipe determinate,
Yakni tumbuhan tomat yang pertumbuspesialuntuk diakhiri dengan tumbuhnya rangkaian bunga atau buah, sehingga batang tumbuhan tidak sanggup tumbuh tinggi. Ketinggian pohonya spesialuntuk 50-80 cm. Umur pguanya relatif pendek dan pertumbuhan batangnya cepat. Agar tnaman sanggup tumbuh lebih tinggi, dimasukankan untuk tidak memotong tunas yang tumbuh pada ketiak daun terlalu dini.
Tipe semi inderteminate atau intermediate,
Yakni tumbuhan tomat ini ialah persilangan tomat jenis anderteninate dan determinate. melaluiataubersamaini demikian, tomat ini sanggup menghasilkan tomat varietas bibit unggul yang mempunyai sifat kedua tomat tersebut.