Selamat tiba di softilmu, blog ilmu pengetahuan yang membuatkan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan membuatkan perihal Cedera Pada Tendon. Postingan singkat ini akan membahas perihal 3 cedera pada tendon yang paling sering terjadi, yaitu Cedera Pada Tendon Achilles, Ruptur Tendon Achilles, dan Cedera Pada Tendon Patella atau Lutut. Semoga ilmunya sanggup bermanfaat.
A. PENGERTIAN TENDON DAN CEDERANYA
Tendon yakni struktur dalam badan yang menghubungkan otot ke tulang. Contohnya ditubuh kita terdapat otot rangka yang bertanggung jawab untuk menggerakkan tulang, sehingga memungkinkan kita untuk berjalan, melompat, mengangkat, dan bergerak. Nah Cedera pada tendon yakni suatu kondisi terjadinya kerusakan pada struktur dan fungsi yang disebabkan oleh penyebab fisik, paksaan, maupun kimiawi.
B. MACAM MACAM CEDERA PADA TENDON DAN TERAPI AWALNYA
1. Cedera tendon Achilles (Achilles tendinitis)
Achilles yakni tendon terbesar di kaki kita. Tendon ini menghubungkan 2 otot besar betis – otot gastrocnemius dan otot soleus – ke pecahan belakang tulang tumit. Bila dibebani oleh stres terlalu tinggi, tendon Achilles akan mengencang dan terpaksa bekerja terlalu keras, dan pada alhasil tendon meradang. Peradangan inilah yang disebut Achilles Tendinitis. Biasanya terjadi pada pelari yang tiba-tiba meningkatkan intensitas atau durasi latihan mereka dan juga pada orang paruh baya ketika melaksanakan banyak sekali olahraga menyerupai tenis atau basket.
Gejala Achilles Tendinitis ditandai dengan rasa sakit di sepanjang area tendon yang biasanya rasa sakit terfokus pada pecahan bawah bersahabat tumit. Gejala lainnya yakni berkurangnya fleksibilitas pergelangan kaki serta kulit di kawasan yang terasa sakit berwarna kemerahan dan terasa panas.
Pada cedera tendinitis, istirahat yakni terapi yang paling baik. Bila kaki tidak dibebani, artinya tidak lari, tidak loncat, maka cedera akan sembuh. Dapat juga dilakukan fisioterapi untuk mempercepat penyembuhan. Biasanya melaksanakan stretching (peregangan) pada tendo tersebut akan sangat membantu penyembuhan.
2. Ruptur tendon Achilles
Ruptur tendon ini terjadi terutama pada olahragawan pria pada dekade ke-3 hingga ke-5. Terjadi pada olah raga basket, tenis, lompat jauh, dan ski. Ruptur umumnya terjadi pada 2-6 cm di atas insersi tendon pada kalkaneus pada kawasan yang perdarahannya sedikit. Sisi kanan lebih sering terkena daripada sisi kiri. Gejala umum berupa tarikan tiba-tiba diikuti bunyi keras (audible snap). Pasien merasa otot betisnya menyerupai dipukul. Seringkali nyeri sanggup hilang dan pasien tetap sanggup berjalan. Terdapat kelemahan pada ketika plantar fleksi. Tanda klinis tendon yang sakit akan tampak lebih tebal dan adanya celah sanggup diraba. Seringkali juga terdapat memar dan bengkak.
Pengobatan awal sanggup dilakukan dengan kompres es, imobilisasi dalam posisi plantar fleksi, menggunakan kruk, dan analgetik jika diperlukan.
3. Cedera tendon Patella (Tendinitis Patella)
Tendon patella yakni tendon pada lulut yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering. Tendon ini berperan penting untuk menggerakkan otot-otot kaki dengan cara membantu otot meregangkan lulut. Ketika tendon patella mendapat tekanan yang berulang maka tendon akan menjadikan tendon robek dan apabila tidak ditangani dengan cepat maka lama-kelamaan robekan akan semakin membesar dan menjadikan terjadinya peradangan.
Gejala yang paling tampak yakni nyeri di pecahan tendon patella antara tempurung lutut dengan perlekatan tendon dengan tulang kering.
Terapi awal yang diberikan yakni santunan obat penghilang nyeri (seperti ibuprofen) sehingga diharapkan sanggup mengurangi rasa nyeri.
Nah Itulah pembahasan singkat kali ini perihal Cedera pada Tendon, Semoga sanggup bermanfaat. Apabila masih ada yang belum dimengerti Sahabat sanggup menanyakannya melalui kotak komentar di bawah. Terimakasih telah berkunjung di softilmu. Jangan lupa follow dan komentarnya. J