Jenis kacang dan manfaatnya
1. Kacang walnut
Sumber berlimpah asam lemak Omega 3 yang baik untuk jantung, perbaikan saraf, menolong penderita asma dan rematik. Walnut juga mengandung anti-oksidan asam ellagik yang dikenal bisa memerangi kanker dan menolong sistem pertahanan tubuh.
Walnut juga mempunyai kelebihan dalam kesehatan jantung. Sebuah studi pada bulan April 2004 memaparkan bahwa kacang ini juga:
• Mengurangi total kolesterol dan LDL (kolesterol buruk).
• Elastisitas pembuluh darah arteri meningkat 64 persen
2. Kacang Merah
Kacang ini ialah sumber yang manis akan serat penurun kolesterol. Selain itu tingginya serat memmenolong pengontrolan gula darah sehingga tidak naik dengan cepat. Ketika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat ibarat nasi, nasi merah dan roti gandum, kacang merah terbukti menyediakan protein yang manis dan bebas lemak.
3. Kacang tanah
Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) sampai 4 kali lipat dari masakan ringan lain. Silakan pilih sesuai selera, boleh kacang panggang, kacang goreng, bahkan kacang utuh yang direbus, berdasarkan para peneliti di Alabama A&M University. Menurut mereka, ketika digerahkan, biji kacang akan menyerap antioksidan yang tiruanla ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di awal proses memasak. Panas dari api memmenolong melepaskan phytochemical, si zat super.
4. Almond
Almond mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis memperlihatkan bahwa almond sanggup menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons) ialah sumber vitamin E dan magnesium, selain memperlihatkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 14 gr lemak yang ditemukan dalam 1 ons almond, sekitar 64%-nya ialah lemak tak jenuh tunggal. Lemak baik ini memainkan tugas dalam memmenolong menurunkan kolesterol, sama efektifnya dengan obat-obatan, demikian berdasarkan American Heart Association.
5. Pecan
Pecan ialah sumber protein dan lemak tak jenuh, dikenal alasannya ialah kandungan vitamin E dan kemampuannya alasannya ialah imbas antikanker-nya. Diet kaya kacang pecan sanggup menurunkan risiko kerikil empedu pada wanita. Antioksidannya sanggup mengurangi kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL). Riset klinis yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition mendapati bahwa memakan segenggam pecan setiap hari memmenolong menurunkan tingkat kolesterol, ibarat dengan yang disediakan oleh obat-obatan penurun kolesterol.
6. Edamame
Yang disebut edamame ialah kacang kedelai muda yang dipetik sebelum matang. Pemetikan sebelum matang inilah yang mempersembahkan warna hijau pada bijinya. Edamame dikala ini sering terlihat disajikan sebagai snack di atas meja kafe atau restoran, alasannya ialah imbas gaya hidup sehat yang ditularkan orang Jepang. Edamame memang sangat bergizi berkat kandungan proteinnya.
7. Kacang kenari hijau (Pistachio)
Satu ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan mengandung lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi daripada 1/2 cangkir brokoli atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya setara dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam 1 ons kacang kenari sama dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga mengandung phylosterol yang dipercaya sanggup menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
8. Kacang brazil
Kacang ini sangat kaya nutrisi dan mengandung protein, kuprum, niasin, magnesium, serat, vitamin E dan selenium. Selenium ialah anti-oksidan yang sangat berpengaruh yang bekerja menetralisir radikal bebas yang berbahaya. Sebuah studi dari Universitas Ilinois memperlihatkan bahwa selenium dalam jumlah yang tinggi dari kacang Brazil bisa memmenolong mencegah kanker payudara.
9. Kacang mede
Kacang mede intinya tinggi protein dan serat, serta rendah karbohidrat. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya memmenolong melindungi jantung. Kacang mede juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat. Sejumlah magnesium, fosfor, selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam kacang yang sering dinikmati sebagai snack, cokelat, maupun hidangan ibarat sapo ini.
10. Hazelnut
Kacang hazelnut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya mencapai hampir 91%, dan kurang dari 4% lemak jenuh. Persentase lemak tak jenuh tunggal ini sanggup mengurangi kadar kolesterol jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai cuilan dari diet rendah lemak. Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C, E, folat, dan banyak gizi penting lainnya.
11. Macadamia
Dilihat dari tingginya kandungan jumlah kalori, kacang makadamia kerap dianggap kurang baik bagi kesehatan. Namun, dengan dosis yang tepat, kacang ini sanggup memmembersihkankan jalan masuk pembuluh nadi jantung. Studi terakhir sebut, mengonsumsi sekitar 40 gr kacang makadamia (setara 305 kalori), kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL dalam badan menurun sampai 9% dalam waktu 5 minggu. Kandungan serat sehat dalam 40 gr kacang makadamia ialah 3,5 gr. Tip penyajian: haluskan macadamia, kemudian nikmati sebagai taburan di salad, sayuran, dan yogurt.
12. Chestnut
Per 100 gr buah masukangan (chestnut) segar mempunyai 180-200 kalori. Hal ini berarti lebih rendah daripada walnut, almond, jenis kacang lain dan buah-buahan kering. Seperti produk nabati lain, chestnut mengandung lemak tak jenuh. Kandungan karbohidratnya sanggup dibandingkan dengan gandum dan nasi. Satu ons chestnut rebus atau kukus mengandung 7 mg vitamin C, chestnut kering mengandung 16,6 mg vitamin C (dua kali lipatnya).
Kacang paling tinggi protein
Kacang yang paling tinggi protein ialah kacang kedelai. melaluiataubersamaini melihat komposisi lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering, protein 40% dan lemak 20%
Tag Search :
macam kacang hijau
macam macam kacang dan gambarnya
macam kacang goreng
macam kacang di indonesia
macam kacang-kacangan di indonesia
macam kacang untuk diet
macam kacang di dunia
macam-macam dan ciri-ciri kacang
1. Kacang walnut
Sumber berlimpah asam lemak Omega 3 yang baik untuk jantung, perbaikan saraf, menolong penderita asma dan rematik. Walnut juga mengandung anti-oksidan asam ellagik yang dikenal bisa memerangi kanker dan menolong sistem pertahanan tubuh.
Walnut juga mempunyai kelebihan dalam kesehatan jantung. Sebuah studi pada bulan April 2004 memaparkan bahwa kacang ini juga:
• Mengurangi total kolesterol dan LDL (kolesterol buruk).
• Elastisitas pembuluh darah arteri meningkat 64 persen
2. Kacang Merah
Kacang ini ialah sumber yang manis akan serat penurun kolesterol. Selain itu tingginya serat memmenolong pengontrolan gula darah sehingga tidak naik dengan cepat. Ketika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat ibarat nasi, nasi merah dan roti gandum, kacang merah terbukti menyediakan protein yang manis dan bebas lemak.
3. Kacang tanah
Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) sampai 4 kali lipat dari masakan ringan lain. Silakan pilih sesuai selera, boleh kacang panggang, kacang goreng, bahkan kacang utuh yang direbus, berdasarkan para peneliti di Alabama A&M University. Menurut mereka, ketika digerahkan, biji kacang akan menyerap antioksidan yang tiruanla ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di awal proses memasak. Panas dari api memmenolong melepaskan phytochemical, si zat super.
4. Almond
Almond mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis memperlihatkan bahwa almond sanggup menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons) ialah sumber vitamin E dan magnesium, selain memperlihatkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 14 gr lemak yang ditemukan dalam 1 ons almond, sekitar 64%-nya ialah lemak tak jenuh tunggal. Lemak baik ini memainkan tugas dalam memmenolong menurunkan kolesterol, sama efektifnya dengan obat-obatan, demikian berdasarkan American Heart Association.
5. Pecan
Pecan ialah sumber protein dan lemak tak jenuh, dikenal alasannya ialah kandungan vitamin E dan kemampuannya alasannya ialah imbas antikanker-nya. Diet kaya kacang pecan sanggup menurunkan risiko kerikil empedu pada wanita. Antioksidannya sanggup mengurangi kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL). Riset klinis yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition mendapati bahwa memakan segenggam pecan setiap hari memmenolong menurunkan tingkat kolesterol, ibarat dengan yang disediakan oleh obat-obatan penurun kolesterol.
6. Edamame
Yang disebut edamame ialah kacang kedelai muda yang dipetik sebelum matang. Pemetikan sebelum matang inilah yang mempersembahkan warna hijau pada bijinya. Edamame dikala ini sering terlihat disajikan sebagai snack di atas meja kafe atau restoran, alasannya ialah imbas gaya hidup sehat yang ditularkan orang Jepang. Edamame memang sangat bergizi berkat kandungan proteinnya.
7. Kacang kenari hijau (Pistachio)
Satu ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan mengandung lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi daripada 1/2 cangkir brokoli atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya setara dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam 1 ons kacang kenari sama dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga mengandung phylosterol yang dipercaya sanggup menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
8. Kacang brazil
Kacang ini sangat kaya nutrisi dan mengandung protein, kuprum, niasin, magnesium, serat, vitamin E dan selenium. Selenium ialah anti-oksidan yang sangat berpengaruh yang bekerja menetralisir radikal bebas yang berbahaya. Sebuah studi dari Universitas Ilinois memperlihatkan bahwa selenium dalam jumlah yang tinggi dari kacang Brazil bisa memmenolong mencegah kanker payudara.
9. Kacang mede
Kacang mede intinya tinggi protein dan serat, serta rendah karbohidrat. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya memmenolong melindungi jantung. Kacang mede juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat. Sejumlah magnesium, fosfor, selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam kacang yang sering dinikmati sebagai snack, cokelat, maupun hidangan ibarat sapo ini.
10. Hazelnut
Kacang hazelnut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya mencapai hampir 91%, dan kurang dari 4% lemak jenuh. Persentase lemak tak jenuh tunggal ini sanggup mengurangi kadar kolesterol jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai cuilan dari diet rendah lemak. Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C, E, folat, dan banyak gizi penting lainnya.
11. Macadamia
Dilihat dari tingginya kandungan jumlah kalori, kacang makadamia kerap dianggap kurang baik bagi kesehatan. Namun, dengan dosis yang tepat, kacang ini sanggup memmembersihkankan jalan masuk pembuluh nadi jantung. Studi terakhir sebut, mengonsumsi sekitar 40 gr kacang makadamia (setara 305 kalori), kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL dalam badan menurun sampai 9% dalam waktu 5 minggu. Kandungan serat sehat dalam 40 gr kacang makadamia ialah 3,5 gr. Tip penyajian: haluskan macadamia, kemudian nikmati sebagai taburan di salad, sayuran, dan yogurt.
12. Chestnut
Per 100 gr buah masukangan (chestnut) segar mempunyai 180-200 kalori. Hal ini berarti lebih rendah daripada walnut, almond, jenis kacang lain dan buah-buahan kering. Seperti produk nabati lain, chestnut mengandung lemak tak jenuh. Kandungan karbohidratnya sanggup dibandingkan dengan gandum dan nasi. Satu ons chestnut rebus atau kukus mengandung 7 mg vitamin C, chestnut kering mengandung 16,6 mg vitamin C (dua kali lipatnya).
Kacang paling tinggi protein
Kacang yang paling tinggi protein ialah kacang kedelai. melaluiataubersamaini melihat komposisi lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering, protein 40% dan lemak 20%
Tag Search :
macam kacang hijau
macam macam kacang dan gambarnya
macam kacang goreng
macam kacang di indonesia
macam kacang-kacangan di indonesia
macam kacang untuk diet
macam kacang di dunia
macam-macam dan ciri-ciri kacang