Macam Macam Gerak Pada Tumbuhan, Contoh, Dan Gambarnya

Gerak Pada Tumbuhan - Salah satu ciri dari mahluk hidup ialah bergerak. Manusia, hewan, dan flora melaksanakan pergerakan. Kendati demikian, pergerakan yang dilakukan flora sangat tidak sama dengan pergerakan yang dilakukan insan dan hewan.

Jika insan dan binatang sanggup melaksanakan gerak aktif (berpindah tempat), maka flora spesialuntuk sanggup melaksanakan gerak pasif (tidak sanggup berpindah tempat). Nah, gerak pada flora sendiri sanggup dibedakan menjadi bermacam-macam. Di artikel kali ini kami akan mengulas wacana macam-macam gerak pada tumbuhan tersebut lengkap dengan contoh dan gambar-gambarnya. Silakan disimak!

Gerak Pada Tumbuhan, misal, dan Gambarnya

Sebelum mengulas wacana macam macam gerak pada flora dan contohnya, terlebih lampau mari kita pahami prosedur gerak yang terjadi pada tumbuhan.

Gerakan pada flora sanggup terjadi setelah beliau memperoleh rangsangan. Rangsangan tersebut sanggup berasal baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan luar. Yang dimaksud dimaksud dengan rangsangan dalam hal ini sanggup berupa air, cahaya, gravitasi bumi, zat kimia, dan lain sebagainya.

Adapun menurut asal rangsangan, gerak pada flora sanggup dibedakan menjadi 2 yaitu gerak endonom dan gerak esionom.

A. Gerak Endonom (Autonom)

Gerak endonom ialah gerak pada flora yang disebabkan imbas adanya rangsangan yang berasal dari dalam badan flora itu sendiri. Oleh lantaran itu, gerak endonom juga sanggup disebut gerak autonom.

misal gerak endonom di antaranya ialah gerak higroskopis atau gerak cuilan badan flora lantaran berubahnya kadar air di dalam tubuh. pecahnya kulit buah lamtoro dan turi, serta gerak membukanya kotak spora pada flora paku dan flora lumut ialah pola gerak endonom yang paling sederhana.

B. Gerak Esionom (Etionom)

Gerak etionom ialah gerak pada flora yang disebabkan imbas adanya rangsangan yang berasal dari lingkungan luar. Gerak etionom dibedakan menjadi 3 macam. Macam-macam gerak etinom tersebut beserta contohnya dijelaskan sebagaimana diberikut:

1. Gerak Tropisme

Gerak tropisme ialah gerak pada flora yang arahnya dipengaruhi oleh arah hadirnya rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi 2, yaitu gerak tropisme konkret dan gerak tropisme negatif. Dikatakan gerak tropisme konkret apabila arah gerak flora mendekati sumber rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila arah gerak flora menjauhi sumber rangsangannya.



Gerak tropisme sanggup terjadi pada tiruana organ tumbuhan, mulai dari daun, cabang, sulur, kuncup bunga, sampai akar. Adapun menurut jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi 5 macam, yaitu gerak fototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak kemotropisme, dan gerak tigmotropisme.

1. Gerak Fototropisme ialah gerak flora yang disebabkan imbas rangsangan cahaya. misal gerak fototropisme misalnya, tumbuhan yang diletakkan di dalam kamar erat dengan jendela, cabang dan batang tumbuhan tersebut akan tumbuh ke arah cahaya yang hadir masuk lewat jendela.
2. Gerak Geotropisme sering disebut juga Gravitropisme adalah gerak flora yang disebabkan imbas rangsangan gravitasi bumi. pola gerak geotropisme ialah gerakan akar yang tumbuh vertikal ke arah sentra bumi.
3. Gerak Hidrotropisme ialah gerak flora yang disebabkan imbas rangsangan sumber air. misal gerakan hidrotropisme ialah gerakan ujung akar menuju sumber air.
4. Gerak Kemotropisme ialah gerak flora yang disebabkan imbas rangsangan zat kimia tertentu. misal gerak kemotropisme ialah gerakan ujung akar ke arah zat kimia pupuk.
5. Gerak Tigmotropisme sering disebut juga Haptotropisme adalah gerak flora yang disebabkan imbas rangsangan sentuhan atau persinggungan. misal gerak tigmotropisme ialah gerak membelit pada ujung sulur tumbuhan semangka, anggur, kacang panjang, melon, pare, sirih, dan lain-lain sebagainya.

2. Gerak Nasti

Gerak Nasti ialah gerak pada flora yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah hadirnya rangsangan. Artinya, arah gerak flora yang mengalami gerak nasti sanggup terjadi secara acak.


Berdasarkan rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti dibedakan menjadi 5 macam, yaitu gerak fotonasti, niktinasti, tigmonasti, termonasti, dan dan gerak nasti kompleks.

1. Gerak fotonasti ialah gerak nasti yang disebabkan imbas rangsangan cahaya. misal gerak fotonasti contohnya gerak mekarnya bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis) saat  siang dan menguncup dikala malam hari, serta gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dikala sore hari.
2. Gerak niktinasti ialah gerak nasti yang disebabkan imbas rangsangan petang. misal gerak niktinasti contohnya gerak mengatup pada daun beragam polong-polongan dikala malam dan gerak mekarnya bunga wijayakusuma pada malam hari.
3. Gerak tigmonasti disebut juga gerak Seismonasti ialah gerak nasti yang disebabkan imbas rangsangan sentuhan atau getaran. misal gerak tigmonasti terjadi pada daun putri aib dan daun sikejut dikala disentuh.
4. Gerak termonasti ialah gerak nasti yang disebabkan imbas rangsangan suhu. misal gerak termonasti terjadi pada bunga tulip yang mekar dikala suhu lingkungan mendadak naik dan menutup dikala suhu lingkungan mendadak turun.
5. Gerak nasti kompleks ialah gerak nasti yang disebabkan imbas beberapa rangsangan sekaligus. misal gerak nasti kompleks ialah gerakan membuka dan menutup pada stomata.

3. Gerak Taksis

Gerak taksis ialah gerak berpindah kawasan pada flora atau cuilan flora yang arahnya dipengaruhi oleh hadirnya rangsangan. Gerak taksis dibedakan menjadi 2, yaitu gerak fototaksis dan gerak kemotaktsis.

1. Gerak fototaksis ialah gerak taksis yang dipengaruhi oleh cahaya. contohnya gerakan flora Euglena ke arah cahaya.
2. Gerak kemotaksis ialah gerak taksis yang dipengauhi oleh zat kimia tertentu. contohnya gerakan spermatozoid ke arah sel telur.

Demikianlah macam-macam gerak pada flora dan contohnya. Dari pemaparan di atas sanggup disimpulkan bahwa selama ini flora juga melaksanakan gerak. Gerak pada flora dibedakan menjadi gerak endonom dan gerak esionom yang masing-masing mempunyai karakteristik dan ciri tertentu. Semoga bermanfaa dan simpel dipahami!