-->

Jaringan Parenkim Pada Tumbuhan, Fungsi, Ciri, Dan Gambar Lengkap

fungsi jaenteng parenkim tersebut beserta ciri-ciri dan gambarnya lengkap. Silakan disimak!

Jaenteng Parenkim

Secara filogenetis, jaenteng parenkim dianggap sebagai jaenteng pemula alasannya yakni intinya badan tumbuhan-tumbuhan primitif yang ada pada masa silam ternyata spesialuntuk tersusun oleh jaenteng ini. Parenkim pada perkembangannya juga ialah tindak lanjut dari hasil pertumbuhan meristem dasar.

Ciri-ciri Jaenteng Parenkim

 ialah suatu jaenteng penyusun tumbuhan yang terdapat paling banyak dan ditemukan hamp Jaenteng Parenkim pada Tumbuhan, Fungsi, Ciri, dan Gambar Lengkap
Jaenteng parenkim yakni jaenteng heterogen yang tersusun atas sel-sel parenkim yang menyebar baik pada batang, akar, empulur, korteks, jaenteng-jaenteng fotosintetis, mesofil daun, daging daun, endosperm biji, dan dalam buah. Meski ialah jaenteng hetoregen, jaenteng parenkim masih sanggup dibedakan dengan terang melalui ciri-ciri khusus yang dimilikinya. Ciri-ciri jaenteng parenkim tersebut antara lain:
  1. Sel penyusunnya berbentuk segienam atau segi banyak (polihedral).
  2. Di bab tengah ruang selnya terdapat pusat vakuola besar meliputi zat-zat masakan cadangan
  3. Dalam protoplasma biasanya terdapat plastida baik leukoplas, kloroplas, maupun kromoplas
  4. Terdapat banyak ruang antarsel (intercellular spaces) yang menunjang pertukaran atau peredaran gas-gas dalam badan tumbuhan.
  5. Dapat membelah secara embrional maupun secara meristematik.
  6. Parenkim mempunyai dinding sel tipis dan jikalau mengalami penebalan biasanya terdiri dari selulosa yang masih lentur.
  7. Dinding selnya jarang sekali mengandung lignin, kecuali organ yang sudah tua.
  8. Dinding sel yang sudah menebal umumnya mempunyai plasmodesmata yang sanggup memmenolong kelancaran pertukaran zat.
Selain sanggup dibedakan melalui 8 ciri umum tersebut, jaenteng parenkim juga sanggup diidentifikasi melalui ciri-ciri khusus yang diadaptasi dengan fungsi utamanya menurut letak jaenteng parenkim itu sendiri. misalnya, jaenteng parenkim pada mesofil daun, korteks batang, dan empulur yang berfungsi untuk fotosintesis mengandung kloroplasma dan menyusun jaenteng kolenkim. Jaenteng parenkim pada tumbuhan higrofit berfungsi sebagai penyimpan air  mengandung tanin dan vakuola. Serta jaenteng parenkim yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan masakan memiliki:
  1. Larutan vakuola yang mengandung senyawa N dan gula terlarut dalam akar Beta vulgaris.
  2. Cairan plasma yang mengandung protein dan minyak dalam biji Ricinus communis.
  3. Kristal yang mengandung pati dalam endosperm, umbi, kotiledon, dan buah.

Fungsi Jaenteng Parenkim

Sel-sel penyusun jaenteng parenkim ialah sel berdinding tipis yang bersatu membentuk bab inti struktur tumbuhan non-kayu ibarat akar, batang, dan daun. Sel-sel pada jarenkim juga sanggup membentuk korteks atau pengisi utama batang, lapisan dalam sel organ daun, serta endosperm benih dan pulpa buah. Adapun secara umum fungsi jaenteng parenkim menurut letak dan posisinya tersebut antara lain:
  1. Sebagai penyokong badan ketika vakuola terisi air.
  2. Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
  3. Tempat fotosintetis.

Macam Macam Jaenteng Parenkim

Berdasarkan fungsinya, jaenteng parenkim dikelompokkan menjadi 4 macam yaitu parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, dan parenkim udara.
  1. Parenkim asimilasi yakni jaenteng parenkim yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Biasanya terletak di daun, buah, dan batang yang berwarna hijau. Ciri-ciri jaenteng parenkim ini, terdapat kloroplas yang menjadi tempat utama berlangsungnya acara fotosintesis.
  2. Parenkim penimbun yakni jaenteng parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan masakan berupa protein, lemak, amilum, atau gula tepung. Ciri jaenteng parenkim ini antara lain terdapatnya  bentuk partikel padat, larutan vakuola, atau cairan sitoplasma. Jaenteng parenkim penimbun umumnya terletak pada, umbi akar, umbi lapis, empulur batang akar rimpang (rizoma), atau biji.
  3. Parenkim air adalah jaenteng parenkim yang berfungsi sebagai penyimpan air. Jaenteng ini umumnya dimiliki oleh tumbuhan xerofit (hidup di tempat kering), epifit, dan sukulen.
  4. Parenkim udara (aerenkim) yakni jaenteng parenkim yang berfungsi sebagai penyimpan udara. Ciri-ciri jaenteng parenkim ini yakni mempunyai ruang antarsel yang cukup besar. Umumnya terdapat pada batang atau daun tumbuhan hidrofit (tumbuhan yang hidup di air).

Nah, demikianlah pembahasan kami terkena jaenteng parenkim, mulai dari ciri-ciri, fungsi serta macam-macamnya. Semoga sanggup bermanfaa bagi kita tiruana.
LihatTutupKomentar