-->

Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Binatang Vertebrata

Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata - Vertebrata (hewan bertulang belakang) mempunyai satu filum yaitu chordata. Filum Chordata terdiri dari empat subfilum, yaitu Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata. Tiga filum sudah dibahas pada bahan sebelumnya.

Hewan Vertebrata mempunyai ruas-ruas tulang belakang sebagai perkembangan dari notokorda. Habitatnya di darat, air tawar maupun di laut. Vertebrata mempunyai bentuk kepala yang terperinci dengan otak yang dilindungi oleh cranium (tulang kepala). Memiliki rahang dua pasang (kecuali Agnatha), bernapas dengan insang, paru-paru, dan kulit. Anggota geraknya berupa sirip, akup, kaki dan tangan, namun juga ada yang tidak mempunyai anggota gerak. 

Reproduksinya secara seksual, jenis kelabuin terpisah, fertilisasi eksternal atau internal, ovipar, ovovivipar, atau vivipar. Jantung Vertebrata berkembang baik, terbagi menjadi beberapa ruangan, darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Vertebrata mempunyai sepasang mata, umumnya juga mempunyai sepasang telinga. Subfilum Vertebrata terdiri dari lima kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia (PARAM).


Pisces ialah binatang akuatik, bernapas dengan insang, kadang kala terdapat gelembung renang/gelembung udara sebagai alat menolong pernapasan. Otak terbungkus oleh kranium (tulang kepala) berupa tulang rawan atau tulang keras. Darah Pisces mengalir dari jantung melalui insang menuju ke seluruh jaenteng tubuh dan kembali lagi ke jantung. Alat geraknya berupa sirip, ginjal bertipe pronefros dan mesonefros. Tubuh ditutupi oleh sisik-sisik yang sekaligus sebagai rangka luar tubuh (eksoskeleton). Pisces berkembang biak secara seksual, ovipar (bertelur).

Pisces terdiri dari tiga golongan, yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteichthyes.


 Filum Chordata terdiri dari empat subfilum Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata
a). Agnatha (Cyclostomata)
Agnatha mencakup ikan-ikan yang tidak berahang, mempunyai ekspresi bulat, yang berada di ujung anterior. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha mempunyai sirip buntut dan sirip punggung. Notokorda tetap ada selama hidup, secara tidak tepat dan diselubungi kartilago. Jenis kelabuin terpisah, ada yang hermaprodit dan mendapat kuliner dengan mengisap tubuh ikan lain dengan mulutnya.
misal: Myxine sp (ikan hantu, ikan hag), Petromyzon sp (lamprey, belut laut).

b). Chondrichthyes (ikan bertulang rawan)
Chondrichthyes mencakup ikan yang bertulang rawan sepanjang hidupnya. Memiliki rahang, ekspresi di pecahan ventral. Kulitnya tertutup sisik placoid (berasal dari kombinasi mesoderm dan ectoderm). Sirip dua pasang, serta sirip buntut heterocercal (tidak seimbang). Sebagian notokordnya diganti oleh vertebrae yang lengkap. Ginjalnya bertipe mesonefros. Jenis kelabuin terpisah dan fertilisasi eksternal atau internal, ovipar atau ovovivipar. Habitat Agnatha di laut, mempunyai insang tanpa operculum.
misal: Squalus sp (ikan hiu), Raja sp (ikan pari).

c). Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
Osteochthyes mencakup ikan yang bertulang keras, otak dilindungi oleh tulang rawan. Mulutnya mempunyai rahang. Sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid, yang tiruananya berasal dari mesodermal. Insang dilengkapi operkulum (tutup insang). Jantung beruang dua, yaitu atrium dan ventrikel. Notokordanya ditempati vertebrae yang menulang, mempunyai gelembung renang yang berafiliasi dengan faring. Tipe ginjalnya mesonepros.
misal: Ameiurus melas (ikan lele), Anquilla sp (belut), Scomber scombrus (ikan tuna), Onchorhynchus sp (ikan salmon), Sardinops coerulea (ikan sarden).


Amfibi dikenal sebagai binatang yang hidup di dua alam, alasannya ialah kemampuannya bertahan hidup baik di darat maupun di air. Tubuh ditutupi kulit yang selalu berair dan tidak bersisik. Sebagian besar Amfibi mengalami metamorfosis, fase larva bernapas dengan insang dan hidup di air, setelah remaja bernapas dengan paru-paru dan kulit, dan hidup di darat. Jantungnya beruang tiga, terdiri dua atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Pada Amfibi, jenis kelabuin terpisah dan pembiakan bersifat ovipar (bertelur)

Ordo-ordo dalam Amfibi:

1) Ordo Caudata (Urodela)
Caudata bentuknya menyerupai kadal, berbuntut, bernapas dengan paru-paru, sebagian ada yang bernapas dengan insang. Tubuhnya terperinci terbagi dalam pecahan kepala, badan, dan buntut. Kaki-kaki sama besar. 
misal: Megalobatrachus japonius (salamander raksasa).

2) Ordo Salientia (Anura)
Anura ialah bangsa katak, tidak berbuntut, pandai melompat. Hewan remaja bernapas dengan paru-paru. Kepala dan tubuh binatang ini bersa-tu, tanpa leher. Kaki depannya pendek, kaki belakang besar dan berpengaruh untuk melompat. Anura mempunyai selaput renang pada jari-jari kaki. Mengalami metamorfosis, fertilisasi eksternal.
misal Bufo terrestris (katak bangkong), Rana pipiens (katak hijau).

3) Ordo Apoda (Gymnophiona)
Hewan semacam cacing, tanpa kaki. Kulitnya lunak dan menghasilkan cairan yang merangsang. Antara mata dan hidung pada terdapat tentakel yang sanggup ditonjolkan. Hewan ini mempunyai mata tanpa kelopak dan buntutnya pendek. Hewan jantan mempunyai organ kopulasi yang sanggup ditonjolkan. Perkembang-biakannya secara ovipar atau ovovivipar. Hewan-hewan Anura banyak terdapat di tempat tropis.
misal: Ichthyosis glutinosus.


Reptilia (hewan melata) berkulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan epidermal. Vertebrae berkembang baik, terbagi manjadi lima bagian, yaitu servikal, thorakal, lumbar, sacral, dan buntut. Anggota gerak jari-jarinya bercakar, mata mempunyai kelenjar air mata yang menjaga semoga mata tetap basah. Reptilia bernapas dengan paru-paru, di mana strukturnya lebih kompleks daripada paru-paru amfibi. Jantung beruang empat, terdiri dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik). 

Sekat antara kedua bilik hampir sempurna. Ginjal bertipe metguafros. Fertilisasi pada Reptilia terjadi secara internal dan pembiakan bersifat ovipar atau ovovivipar. Jika pembiakannya ovipar, telur-telurnya mempunyai cangkang yang keras. Namun, apabila pembiakannya ovovivipar telurnya mengandung banyak kuning telur, dan telur berkembang dalam kanal telur binatang betina. Sebagian reptilia sudah punah, contohnya Dinosaurus dan Pterydactyla (reptilia berakup).

Ordo-ordo dalam Reptilia:

 Filum Chordata terdiri dari empat subfilum Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata1) Ordo Chelonia
Chelonia mencakup sebangsa penyu dan kura-kura. Tubuhnya lebar, pecahan dorsal dilindungi oleh karapaks (perisai dorsal), dan plastron (perisai ventral). Rahangnya tidak bergigi, tapi dilapisi zat tanduk. Rusuk-rusuknya bersatu dengan perisai dorsal. Habitat Chelonia di darat, air laut, dan air tawar. Pembiakan secara Ovipar, telur diletakkan dalam lubang-lubang yang dibentuk oleh binatang betina.
misal: Chelonia myotas (penyu), Chelydra serpentina (kura-kura air tawar).

2) Ordo Squamata
Golongan reptilia bersisik, tanpa rusuk abdominal.

(a) Subordo Lacertilia
Lacertilia ialah bangsa kadal, panjang tubuhnya sekitar 30 cm, mempunyai empat kaki atau tanpa kaki, kelopak mata sanggup digerakkan, bentuk pengecap bercabang.
misal: Lacerta sp (kadal), Hemidactylus turcicus (tokek), Drao sp, Chameleo chameleon (bunglon), Varanus komodoensis (komodo).

b. SubOrdo Ophidia/Serpentes
Ophidia ialah bangsa ular, tubuh memanjang, tanpa kaki. Ular berbisa mempunyai sepasang taring untuk menyalurkan bisa pada tubuh mangsanya. Hewan ini tidak mempunyai kelopak mata, tapi mata dilindungi membran. Lidah panjang, sempit, bercabang. Di dalam rongga hidungnya terdapat organ Jacobson yang sanggup terangsang secara kimia untuk membau mangsanya. Pada binatang yang jantan terdapat alat menolong kopulasi yang disebut hemipenis (penis tiruan). Hewan-hewan Phidir menelan bulat-bulat mangsanya. 
misal Phyton molurus, Phyton reticulates (ular piton), Natrix sp (ular air), Naja sp (kobra), Anaconda sp.

3) Ordo Crocodilia
Ordo ini mencakup golongan buaya. Hewan ini mempunyai kulit tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat. Crocodilia hidup di air tawar dan laut. Jantung dengan sekat ventrikel yang sempurna. Pembiakan secara Ovipar, telur diperam dalam daun-daun yang membusuk. Crocodilia mempunyai kaki sebanyak empat buah, pendek, jari-jari berkuku.
misal: Crocodylus sp, Alligator sp.


Aves ialah Vertebrata yang tubuhnya ditutupi bulu, berakup, dan sanggup terbang. Anggota gerak depan pada Aves berupa sepasang akup, dan anggota gerak belakang berupa sepasang kaki yang berfungsi untuk berjalan, bertengger, atau berenang. Aves yang sanggup berenang pada jari-jari kakinya terdapat selaput renang (selaput interdigital). Mata pada Aves berkembang baik, mempunyai membran niktitan. Respirasinya memakai paru-paru, dimenolong dengan pundi-pundi hawa (saccus pneumaticus). 

Jantungnya terdiri empat ruang, dua atrium dan dua ventrikel, dengan sekat sempurna. Suhu tubuh homoioterm. Saluran pencernaannya sempurna, mempunyai lambung kelenjar dan lambung berotot. Ginjalnya bertipe metguafros, tanpa kandung kemih. Ovipar, fertilisasi internal. Kelas Aves terdiri dua subkelas, yaitu Archaeornithes, burung bergigi, sudah punah; dan Neornithes, burung modern yang kita kenal ketika ini.

Aves terdiri dari beberapa ordo, di antaranya:

1) Ordo Struthioniformes
misal binatang Struthioniformes ialah Struthio camelus (burung unta) dan omnivora. Burung unta tergolong pemakan binatang dan tumbuhan tinggi sanggup mencapai 2,5 m, ialah pelari ulung, tidak sanggup terbang.

2) Ordo Casuariiformes
misal Ordo Casuariiformes ialah Dromiceius sp (burung kasuari); tidak sanggup terbang, akup kecil, kepala dan leher tidak berbulu, tinggi mencapai 1,7 m, banyak terdapat di Australia dan Papua.

3) Ordo Apterygiformes
Apterygiformes ialah binatang homogen burung kiwi, paruh panjang, lubang hidung di ujung paruh, akup mereduksi, bulu-bulunya menyerupai rambut. 
misal Apteryx sp (kiwi).

4) Ordo Procellariiformes
Procellariiformes ialah binatang homogen burung albatros dengan ciri-ciri: lubang hidung tubular, dalam hidung terdapat kelenjar, paruh berlapis beberapa papan, jari kaki vestigial/mereduksi, hidup di lautan. 
misal Oceanodroma sp (albatros kecil).

5) Ordo Pelecaniformes
Ordo Pelecaniorfmes ialah binatang homogen burung pelikan, burung gguat. Paruh besar, keempat jari dalam satu membran kulit, lubang hidung vestigial, hidup di bahari tropis. 
misal: Pelecanus occidentalis (pelikan putih), Morus bassana (camar).

6) Ordo Ciconiiformes
Ordo Ciconiiformes ialah binatang sebangsa burung blekok, flamengo. melaluiataubersamaini ciri-ciri leher panjang, kaki panjang, hidup di sawah, berkelompok. Makanannya ikan dan binatang air lainnya. 
misal: Cosmerodius albus (blekok putih), Ardea herodias (blekok biru), Phoeniopterus rubber (flamengo).

7) Ordo Anseriformes
Ordo Anseriformes ialah golongan angsa, bebek, entok dengan ciri-ciri paruh lebar tertutup lapisan yang banyak mengandung organ sensori. Angsa mempunyai kaki pendek, jari dengan membran kulit, buntut pendek. Hewan muda berbulu menyerupai kapas. 
misal: Anas sp (bebek liar), Anser sp (entok), Cygnus sp (angsa).

8) Ordo Falconiformes
Falconiformes ialah burung karnivor, paruh berpengaruh sekali dengan kait di ujungnya, kaki dengan kuku-kuku tajam untuk menerkam mangsanya. Sayapnya kuat, bisa terbang dengan cepat dan melaksanakan manuver. Ordo Falconiformes mencakup elang, garuda, burung pemakan bangkai.

9) Ordo Galliformes
Ordo Galliformes mencakup burung berparuh pendek, pemakan padi-padian. Paruh pendek, kaki untuk berlari dan mengais. misal: Gallus varius (ayam hutan), Gallus gallus (ayam kampung), Pavo cristatus (merak), Melleagris gallopavo (kalkun).

10) Ordo Columbifomes
Ordo Columbifomes mempunyai ciri-ciri paruh pendek, ramping dengan kulit lunak (sera) pada awal paruhnya. Tembolok Columbifomes besar dan sanggup memuntahkan isinya untuk memdiberi makan anaknya. Keberadaan Columbifomes tersebar di seluruh dunia.
misal: Columba livia, Columba fasciata (merpati), Zenaidura macroura (perkutut).

11) Ordo Psittaciiformes
Ordo Psittaciiformes mempunyai ciri-ciri paruh pendek, kuat, pecahan pinggir tajam dengan kait pada ujungnya. Suaranya keras, tempat hidup di hutan, dan pemakan buah-buahan. 
misal: burung kakatua, betet, burung makao.

12) Ordo Strigiformes
Ordo Strigiformus mencakup burung nocturnal, kepala besar, mata besar. Lubang telinganya besar, kadang kala mempunyai lembaran penutup. Makanannya burung kecil dan Arthropoda.
misal: Tyto alba, Bubo sp (burung hantu).


Mamalia ialah anggota Vertebrata yang tubuhnya ditutupi rambut. Mamalia betina mempunyai glandula mammae (kelenjar susu) yang berkembang. Anggota gerak pada mamalia berfungsi untuk berjalan, memegang, berenang atau terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku dan cakar. Gigi mamalia berkembang baik, mencakup gigi seri, taring, geraham (molar). Mamalia bernapas dengan paru-paru. 

Jantungnya terdiri empat ruang (dua serambi, dua bilik) dengan sekat yang sempurna. Otak berkembang sangat baik, terutama pecahan cerebrum. Suhu tubuh mamalia homoioterm. Ginjalnya bertipe metguafros, mempunyai dua ureter yang mengalirkan urin ke kandung kemih (vesica urinaria). Pembiakan pada mamalia terjadi secara Vivipar dan fertilisasi internal. Embrio berkembang dalam uterus (rahim), pertukaran zat metabolik antara embrio dan induk berlangsung melalui plasenta (baik nutrisi maupun respirasi).

Beberapa ordo dalam kelas mamalia:

1) Ordo Marsupialia (mamalia berkantung)
Marsupialia betina mempunyai kantung (marsupium) di pecahan ventral, embrio lahir prematur dan berkembang lebih lanjut di dalam kantung.
misal Dendrolagus sp (kanguru), Phalanger sp (kuskus), Phascolarctus sp (koala), Didelphia marsupialia (opossum).

2) Ordo Insektivora
Insektivora ialah mamalia pemakan (terutama) serangga, cacing, tunas, dan biji-bijian. Insektivora mempunyai mata tertutup, telapak kaki depan lebar dengan cakar-cakar besar. 
misal: Scalopus sp, Scapanus sp, Echinosorex albus.

3) Ordo Dermoptera
Monyet terbang, keempat kaki dan buntutnya bantu-membantu membentuk parasut berbulu (patagium), makanannya daun dan buah-buahan. 
misal: Gakopithecus sp.

4) Ordo Chiroptera
Mamalia terbang, akup berupa membran interdigital pada kaki depan dan kaki belakang. Pemakan buah. Kaki belakang lebih kecil, kaki bercakar, pandai terbang, nocturnal.
misal Pteropus edulis (kalong Jawa), Myotes sp, Desmodus sp (vampire), pengisap darah kuda, sapi, bahkan manusia.

5) Ordo Primata
Primata mencakup beberapa aspek lemur, monyet, kera, orang utan, gorila. Primata termasuk pemakan tumbuhan, hewan, atau pemakan segala. Hewan ini termasuk nocturnal atau diurnal. Tangan dan kakinya besar, dengan jari untuk memanjat atau memegang.

6) Ordo Rodentia
Rodentia mencakup tikus, tupai, landak, hamster. Tidak mempunyai gigi taring. Rodentia hidup pada segala habitat. 
misal: Sciurus sp (tupai pohon), Marmota sp (marmut), Rattus sp (tikus), Mus musculus (mencit), Erethyson sp (landak).

7) Ordo Carnivora
Carnivora ialah mamalia pemakan daging, gigi taring berkembang baik. Jari-jarinya bercakar tajam. 
misal: Canis lupus (serigala), Canis familiaris (anjing), Felis leo (singa), Felis tigris (harimau), Felis catus (tikus rumah), Zalophus sp (singa laut), Eumetopias jubata (anjing laut).

8) Ordo Laghomorpha
Laghomorpha ialah binatang pemakan tumbuhan mencakup kelinci atau trewelu. 
misal: Oryctologus cuniculus (kelinci).

9) Ordo Cetacea
Cetacea mencakup ikan paus dan lumba-lumba.
misal Dolphinus delvis (dolpin laut), Phalenoptera musculus (paus biru).

10) Ordo Proboscidea
Proboscidea mencakup tiruana jenis gajah.
misal: Elephas maximus (gajah di India dan Indonesia), Loxodonta africana (gajah
Afrika).

11) Ordo Perissodactyla
Perissodactyla mencakup kuda, zebra, tapir, keledai, badak. Jari kakinya berjumlah ganjil.
misal: Equus caballus (kuda), Equus asinus (keledai), Tapirus indicus (tapir).

12) Ordo Artiodactyla
Artidactyla mencakup babi, sapi, kerbau, unta, mentidakboleh, antelope (kijang bertanduk tanpa ranting). Jari kaki binatang itu berjumlah genap.
misal: Antilocarpa sp (antelope), Camelus sp (unta), Cervus sp (kijang), Aries sp (kambing), Bos sondaicus (banteng), Bos indicus (sapi putih), Giraffa sp (jerapah).

Demikianlah materi Penjelasan Ciri dan Klasifikasi Vertebrata, semoga bermanfaa.
LihatTutupKomentar