Selamat tiba di softilmu blog sederhana yang menyebarkan pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan menyebarkan ilmu perihal Magnet, beberapa topik pembahasan utama yakni Pengertian Magnet, Sifat- Sifat Magnet, Teori Kemagnetan, Benda Berdasarkan Sifat Kemagnetannya, Bentuk – bentuk magnet, dan Jenis –jenis Magnet. Semoga sanggup bermanfaat.
A. PENGERTIAN MAGNET
Magnet yakni benda yang bisa menarik benda – benda disekitarnya. Setiap Magnet mempunyai sifat kemagnetan. Kemagnetan yakni kemampuan benda tersebut untuk menarik benda-benda lain disekitarnya. Kata Magnet diambil dari nama kawasan di asia yaitu Magnesia, di tempat inilah bangsa Yunani menemukan menemukan sifat magnetik dari bebatuan yang bisa menarik biji besi. Menurut asumsi ilmuan, Cina merupakan bangsa pertama yang memanfaatkan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas.
B. SIFAT – SIFAT MAGNET
- Magnet hanya sanggup menarik benda – benda tertentu dalam jangkauannya, artinya tidak semua benda sanggup ditarik
- Gaya Magnet sanggup menembus benda, semakin berpengaruh gaya magnet maka semakin tebal pula benda yang sanggup ditembus oleh gaya tersebut
- Magnet mempunyai dua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan
- Apabila Kutub yang homogen / senama didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling tolak menolak, namun apabila kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling Tarik Menarik
KUTUB MAGNET |
- Medan Magnet akan membentu Gaya Magnet. Semakin Dekat benda dengan Magnet, medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya magnetnya akan semakin besar. Demikian pula sebaliknya
MEDAN MAGNET |
- Sifat Kemagnetan sanggup hilang atau melemah alasannya yakni bebarapa penyebab, misalnya apabila terus menerus jatuh, terbakar, dll
C. BENDA BERDASARKAN SIFAT KEMAGNETANNYA
Berdasarkan kemagnetannya benda sanggup digolongkan menjadi 2, yaitu :
1. Benda Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik yakni benda yang sanggup ditarik dengan berpengaruh oleh magnet. Benda Magnetik yang bukan magnet sanggup diolah menjadi magnet, namun setiap benda mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda kalau ingin diubah menjadi magnet. Contoh benda ini yakni besi, baja, nikel, dll.
2. Benda Non – Magnetik
- Benda ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu :
- Paramagnetik, yaitu benda yang sanggup ditarik dengan lemah oleh magnet kuat, misalnya alumunium, tembaga, platina, dll.
- Diamagnetik, yaitu benda menolak magnet, artinya benda ini tidak sanggup ditarik oleh magnet, misalnya emas, seng, merkuri, dll.
D. TEORI KEMAGNETAN
- Sebuah Magnet akan selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.
- Pada Benda Magnetik, Magnet elementer ini tersusun secara teratur, Namun pada benda non-magnetik, magnet elementer tersusun secara acak.
- Bahan magnetik yang bukan magnet sanggup diubah menjadi magnet dengan prinsip menciptakan magnet elementer menjadi teratur.
- Bahan Magnetik lunak lebih gampang dijadikan magnet alasannya yakni lebih gampang untuk menyusun magnet elementer menjadi teratur
- Apabila sebuah magnet dipotong, maka masing-masing belahan tetap mempunyai kutub utara dan kutub selatan
E. MACAM – MACAM BENTUK MAGNET
Sekarang magnet mempunyai banyak bentuk, alasannya yakni setiap bentuk magnet dibentuk dengan tujuan dan kegunaan yang berbeda. Secara umum terdapat 5 bentuk tetap magenet, yaitu Magnet Batang, Magnet Silinder, Magnet Jarum, Magnet Cincin, Magnet U (Magnet Ladam). Silahkan sobat melihat gambar dibawah ini biar lebih mengenali macam – macam bentuk magnet.
BENTUK BENTUK MAGNET |
F. JENIS – JENIS MAGNET
Secara garis besar, terdapat 2 jenis magnet, yaitu :
1. Magnet Alam
Magnet Alam yakni magnet yang sudah mempunyai sifat kemagnetan secara alami, artinya tanpa ada campur tangan manusia. Contohnya yakni gunung ida di Magnesia yang bisa menarik benda – benda disekitarnya.
2. Magnet Buatan
Magnet Buatan yakni magnet yang dibentuk manusia, magnet buatan dibentuk dari materi – materi magnetik berpengaruh menyerupai besi dan baja. Magnet buatan terbagi lagi menjadi 2, yaitu :
- Magnet Tetap (Pemnanen), merupakan magnet yang sifat kemagnetannya bersifat permanen, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.
- Magnet Sementara (Remanen), merupakan magnet yang sifat kemagnetannya hanya sementara, yaitu hanya terjadi selama proses pembuatannya.
Nah itulah pembahasan pada postingan kali ini, semoga ilmunya sanggup bermanfaat. Apabila masih ada yang belum dipahami silahkan tanyakan melalui kotak komentar di bawah, kami akan berusan merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung. J