-->

5 Imbas Pencemaran Tanah Dan Cara Menanggulanginya

Pencemaran tanah yaitu sebuah dilema lingkungan yang perlu diatasi sebagai masukana untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Jika pencemaran tanah terus terjadi tanpa adanya upaya untuk mengatasinya, maka hal ini sanggup mengakibatkan banyak sekali dampak fokus yang sanggup dirasakan di masa depan. Dampak pencemaran tanah bukan spesialuntuk terjadi pada tubuh tanah yang tercemari semata, melainkan juga pada aspek-aspek lain yang berkaitan dengan tanah.

Dampak Pencemaran Tanah

Ada adagium yang sebut bahwa tanah yaitu sumber kehidupan. Tidak berlebihan. Hal itu memang dirasa benar adanya. Berbagai organisme hidup sebab adanya tanah sebagai kawasan tumbuhnya. Bayangkan, jikalau tak ada tanah maka tak akan ada flora yang sanggup hidup di bumi. Bila tak ada flora yang hidup, maka binatang dan insan pun tidak sanggup memperoleh masakan sebagai sumber energinya.

 yaitu sebuah dilema lingkungan yang perlu diatasi sebagai masukana untuk menjaga kelestar 5 Dampak Pencemaran Tanah dan Teknik Menanggulanginya

Pentingnya tugas tanah bagi kelangsungan hidup membuat kita seharusnya lebih peduli dengan kondisi tanah kita. Pencemaran tanah yang terjadi, baik sebab faktor buatan manusia, maupun faktor alam harus tidak boleh atau dicarikan solusi agar banyak sekali dampak yang sanggup ditimbulkan sanggup diminimalkan.

Dampak pencemaran tanah sendiri mempunyai banyak sekali efek bola salju. Dampak tersebut bukan spesialuntuk mengganggu dan merusak keseimbangan tanah, melainkan juga sanggup dirasakan oleh ekosistem dan segala komponen yang ada di dalamnya. Nah, sebagai gambaran, diberikut ini kami sudah menuliskan apa saja dampak pencemaran tanah beserta penjelasannya.

1. Merusak Struktur Tanah

Dampak pencemaran tanah yang pertama sanggup eksklusif dirasakan pada struktur tanah. Tanah yang mengalami pencemaran akan mengalami degradasi struktur. Misalnya pada tanah yang terlalu sering dicemari dengan pupuk anorganik, maka strukturnya akan cenderung menjadi lebih keras, daya serap airnya rendah, dan dalam jangka waktu usang tanah tersebut menjadi tidak cocok dipakai sebagai media pertumbuhan akar.


2. Merusak Tingkat Kerindangan Tanah

Tanah-tanah yang terkontaminasi penerapan pestisida (seperti herbisida, insektisida, fungisida, nematisida, dan lain sebagainya) umumnya akan dijejali dengan banyak sekali macam racun. Racun-racun yang terakumulasi di dalam tanah akan menimbulkan matinya organisme tanah, menyerupai cacing, bakteri, jamur, atau serangga. Padahal, organisme-organisme tersebut mempunyai tugas yang sangat penting untuk mengembalikan tingkat kerindangan tanah melalui proses dekomposisi yang dilakukannya. Bila organisme-organisme tersebut mati, maka otomatis tingkat kerindangan tanah, khususnya kerindangan biologisnya akan rusak dalam jangka waktu yang lama.

3. Merusak Keseimbangan Rantai Makanan

Akibat matinya organisme tanah dan menurunnya tingkat kerindangan tanah, maka keseimbangan rantai masakan yang terdapat dalam lingkungan mikro akan terganggu. Tumbuhan yang biasanya hidup di tanah tersebut, tidak lagi ditemukan sebab tingkat kerindangan tanah yang rendah. Konsumen tingkat 1 akan kesusahan memperoleh masakan sebagai sumber energinya. Sementara matinya organisme tanah membuat tingkat tropik pemangsanya akan mengalami kelangkaan makanan. Karena kondisi ini, dampak pencemaran tanah bagi ekosistem akan menjadi sangat besar. Kerusakan struktur rantai masakan membuat keseimbangan ekosistem terganggu dalam jangka waktu yang lama.
Komponen Penyusun Tanah
Faktor Pembentuk Tanah
Proses Pembentukan Tanah

4. Dampak bagi Kesehatan Manusia

Dampak pencemaran tanah juga sanggup dirasakan terhadap tergangunya kesehatan manusia. Tanah-tanah yang terkontaminasi terkadang mempunyai kandungan zat dan logam-logam berbahaya dalam jumlah banyak. Jika zat-zat tersebut terus masuk ke dalam tubuh insan dalam jangka panjang akan menimbulkan banyak sekali jenis penyakit. contohnya sebagai diberikut:
  1. Kromium yang terdapat pada pestisida dan herbisida termasuk materi karsinogenik sehingga sanggup menimbulkan kanker.
  2. Timbal, yang terdapat pada karet, plastik, dan logam sanggup menimbulkan kerusakan otak dan kerusakan ginjal pada manusia, khususnya anak-anak.
  3. Kuri (air raksa) dan siklodiena yang terdapat pada limbah rumah sakit sanggup menimbulkan kerusakan ginjal.
  4. PCB dan siklodiena sanggup menimbulkan keracunan hati.
  5. Organofosfat dan karmabat sanggup menimbulkan ganguan saraf otot.
  6. Berbagai pelarut yang mengandung klorin yang terdapat pada deterjen, pemutih, dan sabun sanggup merangsang perubahan pada hati dan ginjal, serta penurunan fungsi sistem saraf pusat.

5. Merusak Estetika

Estetika atau keindahan lingkungan juga sanggup rusak akibat pencemaran tanah. Sampah dan limbah yang menumpuk di atas permukaan tanah secara eksklusif membuat pemandangan menjadi tidak nyaman. Selain itu, sampah-sampah tersebut juga sanggup menjadi masukang penyakit yang kemudian sanggup menyebar dan membuat insan di sekitarnya mengalami gangguan kesehatan.

Nah, demikianlah 5 dampak pencemaran tanah beserta penjelasannya. Besarnya dampak-dampak ini membuat kita harus mengupayakan banyak sekali cara untuk menanggulangi permasalahan lingkungan tersebut. Adapun untuk menanggulanginya, terdapat 2 cara yang sanggup kita lakukan yaitu remidiasi (memmembersihkankan tanah dari limbah) dan bioremidiasi (memmembersihkankan tanah dari limbah memakai menolongan mikroorganisme). Selengkapnya wacana cara menanggulangi pencemaran tanah, Anda sanggup membaca artikel kami diberikutnya. Semoga bermanfaa!
LihatTutupKomentar