-->

Bagian Bab Ginjal Dan Fungsinya Sebagai Alat Ekskresi Manusia

mekanisme pembentukan urine.

Tanpa ginjal, insan tidak akan sanggup hidup usang alasannya ialah racun-racun yang terdapat pada masakan atau udara yang masuk ke dalam badan tidak sanggup dimembuang sehingga akan terus mengendap dan menyebabkan timbulnya bermacam-macam penyakit.

Nah, untuk sanggup berfungsi sebagai alat ekskresi pada manusia, ginjal ditunjang oleh beberapa jaenteng yang terdapat pada strukturnya. Lantas, bagaimanakah struktur ginjal tersebut? Berikut di artikel kali ini kita akan mengulasnya secara lengkap beserta bagian bab ginjal dan fungsinya.

Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya

Ginjal ialah organ yang berbentuk ibarat kacang merah (ercis) yang terdapat di kanan dan kiri tulang pinggang, tepatnya pada rongga perut di dinding dorsal. Setiap insan mempunyai 2 ginjal, dengan ginjal kiri yang lebih tinggi dari pada ginjal kanan.

 Ginjal ialah salah satu organ penting dalam proses metabolisme badan insan Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya sebagai Alat Ekskresi Manusia

Dibandingkan organ-organ lain yang terdapat dalam rongga perut, ginjal termasuk mempunyai ukuran yang kecil. Para orang dewasa, panjang organ ini spesialuntuk sekitar 10 cm dan beratnya spesialuntuk sekitar 170 gram.

Kendati demikian, ginjal ternyata mempunyai fungsi vital dalam menjaga keseimbangan metabolisme badan manusia. Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi dengan menyerap racun yang terdapat dalam darah dan memmembuangnya lewat jalan masuk kencing (urine).

Untuk menjalankan fungsinya tersebut, ginjal ditunjang oleh 3 bab utama, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis). Ketiga bagian-bagian ginjal ini terdiri dari struktur dan fungsi yang tidak sama-beda.

1. Bagian Bagian Korteks Ginjal dan Fungsinya

Yang pertama yaitu kulit ginjal atau korteks. Kulit ginjal (korteks) ialah jaenteng pada ginjal yang berperan sebagai daerah penyaenteng darah dan racun yang terlarut di dalamnya. Proses penyaenteng tersebut dilakukan oleh jutaan nefron yang terdapat dalam korteks.

 Ginjal ialah salah satu organ penting dalam proses metabolisme badan insan Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya sebagai Alat Ekskresi Manusia

Satu buah nefron sendiri terdiri dari beberapa bab lain ibarat glomeroulus, kapsul bowman, tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal. Bagian-bagian nefron ini mempunyai fungsinya masing-masing dalam prosedur penyaenteng darah dan pembentukan urine.

Selain nefron, pada kulit ginjal juga terdapat kapsul ginjal, arteri, dan vena. Berikut klarifikasi dari bab serpihan ginjal dan fungsinya pada bab korteks.
  1. Kapsul ginjal berfungsi untuk melindungi jaenteng dalam ginjal dan membuat jaenteng tersebut tetap utuh.
  2. Arteri ginjal berfungsi untuk mengalirkan darah yang belum disaring menuju glomeroulus (bagian dalam ginjal).
  3. Vena ginjal berfungsi untuk mengalirkan darah yang sudah disaring ginjal menuju ke seluruh tubuh.
  4. Nefron berfungsi untuk menyaring racun dari darah yang dialirkan arteri, memisahkannya, mengalirkan racun ke tubulus kolektivus, dan mengalirkan darah yang sudah membersihkan menuju vena. Pada ginjal terdapat jutaan nefron yang masing-masing terdiri dari glomeroulus, kapsul bowman, tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal.
  5. Glomeroulus berfungsi untuk menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea dari darah yang dialirkan arteri. Hasil saenteng glomeroilus berupa urine primer.
  6. Kapsul bowman berfungsi untuk melindungi glomerulus. Ia berupa sebuah selubung yang membungkus rapat glomerulus. Dinamakan kapsula bowman alasannya ialah jaenteng ditemukan oleh Sir William Bowman.
  7. Tubulus kontortus proksimal berfungsi untuk menyerap kembali (reabsorpsi) beberapa materi yang masih sanggup dimanfaatkan dari urine primer yang dihasilkan glomeroulus, ibarat glukosa, garam, air, dan asam amino. Hasil penyerapan bab ginjal ini menghasilkan urin sekunder.
  8. Tubulus kontortus distal berfungsi untuk melepaskan zat-zat yang tidak berkhasiat lagi atau hiperbola ke dalam urine sekunder. Hasil pelepasan bab ginjal ini  menghasilkan urin sesungguhnya.

2. Bagian Bagian Medula Ginjal dan Fungsinya

Sumsum ginjal atau medula berbentuk piramida-piramida berserat yang berfungsi sebagai penghubung beberapa jaenteng pada ginjal dalam mengalirkan hasil saenteng ginjal.

Dalam satu buah ginjal terdapat sekitar 12 piramida berserat yang masing-masing terdiri dari lengkung henle dan tubulus kolektivus. Fungsi lengkung henle ialah untuk menyalurkan zat yang disaring dari tubulus proksimal ke tubulus distal. Lengkung henle terdiri dari 2 bab yaitu bab yang menanjak (lengkung henle asendens) dan lengkung yang menurun (lengkung henle desendens). Sementara fungsi tubulus kolektivus ialah untuk mengumpulkan urine bekerjsama yang dihasilkan dari proses penyaenteng ginjal sebelum dialirkan ke rongga ginjal (pelvis).
Bagian Bagian Hidung dan Fungsinya
Bagian Bagian Telinga dan Fungsinya
Bagian Bagian Otak dan Fungsinya

3. Bagian Bagian Pelvis Ginjal dan Fungsinya

Pelvis atau rongga ginjal ialah jaenteng yang berfungsi sebagai daerah penampungan urine bekerjsama yang dialirkan dari tubulus kolektivus melalui kaliks. Jika pelvis sudah penuh, urine akan turun menuju kandung kemih melalui ureter. Dan kalau kandung kemih sudah penuh, maka syaraf pada organ tersebut akan mengirimkan sinyal berpengaruh ke otak untuk membuat kontraksi di bab otot kandung kemih. Pada dikala itulah kita tahu bahwa kita ingin segera membuang air kecil

Nah, demikianlah gambar bagian bab ginjal dan fungsinya yang sanggup kami rangkum dari buku Biologi untuk Sekolah Menengan Atas kelas XI terbitan Erlangga, 2017. Semoga dengan memahami struktur ginjal beserta fungsi-fungsi setiap bagiannya, Anda menjadi lebih simpel memahami bagaimana prosedur proses pembentukan urine yang dilakukan ginjal. Salam.
LihatTutupKomentar