14 Rujukan Rantai Makanan Di Laut, Gambar, Dan Penjelasannya

Ekosistem laut ialah ekosistem alami yang sangat luas. Saking luasnya, ekosistem ini dibagi menjadi beberapa sub ekosistem, baik menurut kedalamannya maupun menurut jaraknya dari tepi pantai. Karena saking luasnya pula, ekosistem maritim mempunyai keguakaragaman hayati yang sangat tinggi, terlebih bagi ekosistem maritim yang masih belum tercemar. Nah, terkait dengan ekosistem maritim dan keguakaragaman hayati, di peluang kali ini kami akan mempersembahkan pembahasan tentang contoh rantai kuliner di laut sebagai komplemen pengetahuan bagi adik-adik tiruana. Silakan disimak!

Rantai Makanan Di Laut

Rantai kuliner adalah suatu proses makan dan dimakan yang terjadi antara mahluk hidup secara linier mengikuti tingkat trofik tertentu. rantai kuliner juga sanggup diartikan sebagai suatu perpindahan energi secara biokimiawi antar mahluk hidup melalui sebuah interaksi makan dan dimakan.



Dalam ekosistem laut, terkandung banyak mahluk hidup yang saling memangsa. Adapun organisme yang bertindak sebagai produsen atau organisme yang hidup tanpa memangsa melainkan memperoleh kuliner dengan cara menciptakannya sendiri beberapa di antanya yaitu alga dan fitoplanton. Nah, diberikut ini pola rantai kuliner di maritim dengan kedua organisme tersebut sebagai produsennya.

1. Energi matahari - alga - ikan kecil - ikan besar - hiu - pengurai

misal rantai kuliner di maritim diberikut ini yaitu pola yang terjadi dalam ekosistem maritim dalam. Alga yang hidup dengan memperoleh sedikit sinar matahari bisa memproduksi kuliner untuk pertumbuhannya. Alga tersebut kemudian dimakan oleh ikan kecil, kemudian ikan kecil dimakan oleh ikan besar. Tak berselang lama, ikan besar pun akan dimakan oleh ikan hiu yang menjadi organisme tingkat trofik tertinggi. Sesudah hiu mati, ia akan membusuk dari diurai oleh detritivor laut. [Baca Juga : misal Rantai Makanan di Sawah]

2. Energi matahari - fitoplankton - ikan kecil - burung bangau - ular maritim - pengurai

misal rantai makanan dilaut diberikut ini yaitu pola yang terjadi di sekitar ekosistem estuari, hutan bakau, dan pesisir pantai. Dalam rantai kuliner ini, fitoplankton-lah yang bertindak sebagai organisme autotrof. Fitoplankton mengubah energi matahari menjadi substrat organik yang dipakai untuk pertumbuhannya. Fitoplanton kemudian dimakan oleh ikan kecil, kemudian ikan kecil dimakan oleh burung bangau. Burung bangau tidak bertindak sebagai organisme tingkat trofik tertinggi alasannya ia bisa saja dimangsa oleh ular laut.

3. Energi matahari - fitoplankton - udang - ikan - singa maritim - hiu - pengurai

misal selanjutnya diberikut ini juga terjadi di sekitar ekosistem maritim dangkal. Fitoplanton berperan sebagai organisme produsen dimakan oleh udang, udang dimakan ikan, ikan dimakan singa laut, dan singa maritim dimakan oleh hiu. Hiu berperan sebagai predator tingkat tinggi dan terurai setelah mati dan dibusukan oleh detritivor.

4. Energi matahari – alga – kepiting – burung pelikan – insan

misal terakhir yaitu rantai kuliner yang diawali oleh alga sebagai organisme produsennya. Alga dimakan oleh kepiting, kepiting dimakan oleh burung pelikan, dan burung pelikan dimakan oleh manusia. Manusia dalam hal ini bertindak sebagai organisme tingkat trofik tertinggi.

Nah, itulah beberapa contoh rantai kuliner di laut beserta keterangan dan gambarnya. Rantai-rantai kuliner tersebut apabila digabungkan dan saling dikaitkan maka akan menjadi jaring-jaring makanan. Bisakah Anda saling menghubungkan tiruana rantai kuliner di atas? Silakan dicoba!