-->

10 Pola Tumbuhan Dikotil, Nama Latin, Dan Penjelasannya

Sesudah mengulas wacana referensi flora monokotil pada artikel sebelumnya, pada peluang kali ini kita akan mengulas wacana beberapa contoh flora dikotil beserta nama latinnya. Pengenalan referensi flora yang mempunyai biji berkeping dua (dikotil) penting bagi Anda semoga sanggup memahami ciri-ciri dan perbedaan antara monokotil dan dikotil.

misal Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil atau tumbuhan dengan biji berkeping dua ada banyak ragam dan jenisnya. Tumbuhan ini umumnya dicirikan dengan sistem akar tunggang, pertumbuhan batang yang bercabang, serta daunnya yang melebar dengan tulang daun menjari atau menyirip. Berikut ini 10 referensi flora dikotil yang kami rangkum lengkap dengan gambar dan nama latinnya. Silakan disimak!

Sesudah mengulas wacana referensi flora monokotil pada artikel sebelumnya 10 misal Tumbuhan Dikotil, Nama Latin, dan Penjelasannya

1. Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

Jarak pagar (Jatropha curcas L.) ialah referensi flora dikotil berupa semak berkayu yang menghasilkan biji dengan kandungan minyak tinggi. Tumbuhan yang banyak ditemukan di kawasan tropis ini sudah usang digadang-gadang sebagai sumber materi bakar terbarukan untuk menggantikan sumber energi fosil yang kian terancam kepunahan.

2. Singkong (Manihot utilissima)

Singkong (Manihot utilissima) ialah referensi flora dikotil dari suku Euphorbiaceae yang menghasilkan umbi akar dengan kandungan karbohidrat tinggi. Daun dari flora ini umumnya juga dimanfaatkan sebagai sayuran hijau. Selain kaya serat, daun singkong diketahui mempunyai kandungan asam amino tinggi

3. Karet (Hevea braziliensis)

misal flora dikotil selanjutnya ialah karet (Hevea braziliensis). Karet ialah nama dari pohon penghasil getah lateks. Getah tumbuhan ini umum dipakai sebagai materi baku pembuatan ban dan bermacam-macam piranti berbahan karet lainnya. Perlu diketahui bahwa Indonesia ialah penghasil karet alam terbesar ke 2 setelah Thailand. [Baca Juga : Perbedaan Monokotil dan Dikotil]

4. Kacang Kedelai (Glycine soja)

Kacang kedelai ialah materi baku utama dalam pembuatan tempe dan tahu, 2 lauk yang sangat dekat di pengecap orang Indonesia. Kacang kedelai diperoleh dari budidaya tumbuhan kedelai. Tanaman berjulukan latin Glycin soja ini juga termasuk referensi flora dikotil sebab bijinya akan membelah jadi 2 ketika mengalami perkecambahan. Kacang kedelai diperkirakan sudah dibudidayakan di Asia Timur semenjak 3500 tahun silam.

Sesudah mengulas wacana referensi flora monokotil pada artikel sebelumnya 10 misal Tumbuhan Dikotil, Nama Latin, dan Penjelasannya

5. Kakao (Theobroma cacao L.)

Kakao (Theobroma cacao L.) ialah tumbuhan asal Amerika Selatan yang dikala ini banyak dibudidayakan untuk diambil bijinya. Biji kakao ialah materi baku dalam pembuatan cokelat. Indonesia sendiri sudah menjadi produsen biji kakao terbesar keempat di dunia. Cuaca dan iklim Indonesia sangat cocok dengan syarat tumbuh flora dikotil satu ini.

6. Terong (Solanum melongena)

Terong, tumbuhan yang dalam bahasa latinnya disebut dengan nama Solanum sp ini juga ialah referensi flora dikotil. Asal undangan flora ini diperkirakan sudah ada semenjak zaman prasejarah. Meski mempunyai ukuran yang kecil, biji terong juga termasuk jenis biji dikotil sebab ia akan mengalami pembelahan ketika berkecambah.

7 . Petai (Parkia speciosa)

Nama latin petai atau pete ialah Parkia speciosa. Tumbuhan yang berasal dari suku polong-polongan ini juga termasuk referensi flora dikotil. Anda sanggup membuktikannya dengan membuka biji petai dan memperhatikan belahannya yang sangat simpel ditemukan. Petai umum dipakai sebagai lalapan, meski aromanya berbau kuat, namun kandungan serat dan kaliumnya terbilang cukup tinggi.

8. Jambu Biji (Psidium guajava)

Jambu biji (Psidium guajava) ialah tumbuhan tropis asal Brazil yang menghasilkan buah anggun dengan kandungan vitamin C tinggi. Biji dari flora ini juga akan membelah menjadi 2 dikala berkecambah. Selain itu, akarnya mayoritas tunggang dan tulang daunnya menyirip, persis menyerupai flora dikotil lainnya.

Sesudah mengulas wacana referensi flora monokotil pada artikel sebelumnya 10 misal Tumbuhan Dikotil, Nama Latin, dan Penjelasannya

9. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) ialah adalah flora penghasil biji kuaci yang biasa diolah menjadi kudapan enteng kaya vitamin C. Tumbuhan ini juga termasuk referensi flora dikotil. Sifat unik yang dimiliki dari flora ini ialah kebiasaan bunganya yang selalu mengikuti arah matahari (heliotropisme).

10. Cabe (Capsicum frutescens)

Cabai rawit atau Capsicum sp. ialah referensi flora dikotil penghasil buah berasa pedas. Sejak zaman nenek moyang dulu, buah cabe sudah sangat dekat di pengecap orang Indonesia. Buah cabe dipakai sebagai bumbu masak dan untuk keperluan pengobatan tradisional. Saat dikecambahkan, biji dari buah cabe juga mengalami pembelahan. Oleh sebab itu, tumbuhan ini juga digolongkan ke dalam jenis tumbuhan dikotil.

Nah, demikianlah beberapa referensi flora dikotil beserta nama latinnya. Anda sanggup mengidentifikasi 10 flora di atas untuk mengetahui ciri-ciri spesifik dari flora dengan biji berkeping dua. Semoga bermanfaa.
LihatTutupKomentar