-->

Narkoba : Pengertian, Fungsi, Jenis, Penyalahgunaan

A. PENGERTIAN NARKOBA (Narkotika dan Obat Berbahaya)
Narkoba merupakan abreviasi narkotika dan obat atau materi berbahaya. Umumnya narkoba merupakan istilah yang dipakai untuk materi atau obat yang termasuk kedalam kategori berbahaya, tidak boleh untuk digunakan, diproduksi, diperjualbelikan, diedar dan lain-lain. Ditinjau secara istilah ternyata Narkoba ini berasal dari bahasa Yunani Kuno. Dalam bahasa Yunani Kuno Narkoba berasal dari kata “naurke”. Naurke berarti menciptakan orang orang lumpuh atau mati rasa.

Narkoba jugaa sering dikenal dengan istilah NAPZA yaitu Narkotika, Psikotropika, dan zak adiktif lain. Kesemuanya itu merupakan materi atau zat yang apabila masuk kedalam tubuh akan mensugesti fungsi tubuh terutama pada susunan saraf sentra dan sanggup mengakibatkan gangguan jasmani, mental, emosional serta gangguan fungsi sosial penggunanya. Obat-obatan atau zat tersebut sanggup mengakibatkan ketagihan, kebiasaan dan ketergantungan.

Narkoba merupakan kata untuk mewakili dua zat yaitu Narkotika dan psikotropika. Kedua zat ini mempunyai pengertian dan jenis yang telah diatur dalam Undang-Undang yang berbeda. Narkotika diatur dalam Undang-Undang no.2 tahun 1997 yang menyatakan bahwa narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan baik buatan maupun semi buataan yang mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi hingga menimbulkan nyeri dan sanggup menimbulkan ketergantungan. Sedangkan Psikotropika diatur dalam Unda-Undang No.5 tahun 1997 pasal 1 yang menyatakan bahwa Psikotropika didefenissikan sebagai zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang mempunyai kegunaan psikoaktif melalui imbas selektif pada susunan saraf sentra yang mengakibatkan perubahan yang khas pada acara mental dan perilaku. Sedangkan Zat adiktif lainnya yaitu zat atau materi lain yang bukan narkotika dan psikotropika yang besar lengan berkuasa pada kerja otak dan sanggup menimbulkan ketergantungan.
 Narkoba merupakan abreviasi narkotika dan obat atau materi berbahaya Narkoba : Pengertian, Fungsi, Jenis, Penyalahgunaan
NARKOBA
B. KLASIFIKASI MACAM – MACAM NARKOBA (Narkotika dan Obat Berbahaya)
Narkoba sanggup dibagi menjadi tiga jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Adapun macam-macam jenis narkoba yaitu sebagai berikut:

1. Narkotika
Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan baik buatan maupun semi buataan yang mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi hingga menimbulkan nyeri dan sanggup menimbulkan ketergantungan. Narkotika mempunyai sifat yang sanggup mengakibatkan ketergantungan, inilah yang mengakibatkan para penggunanya sulit untuk terlepas. Narkotika ini juga terbagi kedalam beberapa jenis. Jenis-jenis narkotika diatur dalam Undang-Undang No. 22 tahun1997 yang meenyatakan bahwa Narkotika sanggup digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
  • Golongan I : narkotika golongan ini hanya sanggup dipakai untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak sanggup dipakai untuk terapi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk mengakibatkan ketergantungan. Contohnya heroin, kokain ganja dan lain-lain
  • Golongan II : narkotika pada golongan ini merupakan narkoba yang mempunyai khasiat untuk pengobatan yang dipakai sebagai pilihan terakhir dan dipakai untuk terapi. Tujuannya yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potesi tinggi menjadikan ketergantungan. Contohnya morfin, petidin, dan lain-lain.
  • Golongan III : narkotika golongan ini mempunyai kegunaan untuk pengobatan dan banyak dipakai dalaam terapi. Tujuannya yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Memiliki potensi yang ringan mengakibatkan ketergantungan.

Berdasarkan cara pembuatannya narkotika dibagi menjadi tiga jenis yaitu narkotika alami, semisintessis dan sinstesis. Adapun klarifikasi dari jenis-jenis narkotika tersebut yaitu sebagai berikut:
a. Narkotika alami
Narkotika alami yaitu narkotika yang zat adiktifnya diambil dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya mirip ganja, hasis, koka dan opium.

b. Narkotika sintesis
Narkotika sintesis yaitu narkotika alami yang diolah dan menjadi zat adiktif biar mempunyai khasiat lebih kuat sehingga sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan kedokteran. Contohnya seoperti morfin, kodein, heroin dan kokain.

c.Narkotika sintesis
Narkotika sintesis yaitu narkotika palsu yang terbuat dari materi kimia.umumnya narkotika jenis ini dipakai untuk pembiusan dan pengobatan bagi orang yang menderita ketergantungan terhadap narkoba. Contohnya: petidin, netado dan Naltrexon.

2. Psikotropika
Psikotropika didefinisikan sebagai zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang mempunyai kegunaan psikoaktif melalui imbas selektif pada susunan syaraf sentra yang mengakibatkan perubahan yang khas pada acara mental dan perilaku. Berdasarkan Undang-Undang No 5 tahun 1997, psikotropika sanggup dikelompokkan menjadi 4 golongan yang sanggup dilihat pada tabel berikut.

No
Golongan
Keterangan
Contoh
1
I
Memiliki daya adiktif sangat kuat, belum diketahui keuntungannya dalam pengobatan.
MDMA, ekstasi, LSD, dn STP
2
II
Memiliki daya adiktif kuat ddan berguna untuk pengobatan dan penelitian.
Amfetamin, metafetimin, metakualon dan lain-lain
3
III
Mamiliki daya adiksi sedang berguna untuk pengobatan dan penelitian.
Lumibal, burprenorsina dan lain-lain.
4
IV
Memiliki daya adiktif ringan dipakai dalam pengobatan dan penelitian.
Nitrazefam, diaxepanm dan lain-lain

3. Zat Adiktif lain
Bahan adiktif lainnya yaitu zat atau materi lain yang bukan narkotika dan psikotropika yang besar lengan berkuasa pada kerja otak dan sanggup menimbulkan ketergantungan. Contohnya mirip rokok, kelompok alkohol, minuman lain yang memamubukkan dan menimbulkan ketagihan, tiner, penghapus cair, aseton, cat, bensin yang apa bila dihirup sanggup memabukkan.

C. MANFAAT NARKOBA (Narkotika dan Obat Berbahaya)
Narkoba sebetulnya banyak dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pengobatan. Beberapa rujukan narkoba yang mempunyai manfaat yaitu sebagai berikut:
No.
Contoh Narkoba
Manfaat
1
LSD
·                     Mengobati ketergantungan
·                     Perawatan untuk depresi
·                     Menghentikan sakit kepala
2
Jamur Psychedelic
Mengobati sakit kepala cluster dan OCD
3
Ekstasi
·                     Mengurangi kecemasan
·                     Meringan tanda-tanda parkinson’s
·                     Perawatan PTSD
4
Kokain
·                     Menjadi obat bius
·                     Obat pencahar
·                     Obat Motion Sickness
5
Heroin
Menghilangkan rasa sakit
6
Ketamine
Perawatan depresi
7
Amfetamin
·                     Perawatan narkopelasi
·                     Perawatan ADHD
·                     Menbantu dalam memulihkan Stroke
8
Ganja
·                     Obat kanker
·                     Obat AIDS
·                     Obat Sklerosis
·                     Obat Galukoma
·                     Obat Epilepsi
9
Kodein
Obat batuk
10
Morfin
Menghilangkan rassa nyeri
11
Methadone
Mengobati overdosis dan ketergantungan opioid
12
Meperidin
Obat diare
13
Asam Babitruat
Menghilangkan rassa cemas sebelum operasi

D. PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Narkotika dan Obat Berbahaya)
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa narkoba mempunyai manfaat, namun sering disalah gunakan. Nah, untuk memahami perihal penyalahgunaan narkoba maka perlu kita perhatikan apa penyebabnya, tanda-tanda dan akibanya. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut.

1. Penyebab
Penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu sebagai berikut:

a. Faktor  Internal
Faktor  internal yang mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan narkoba ini biasanya berkaitan dengan langsung dan keluarga pengguna.

a.1. Faktor pribadi
Beberapa penyebab terjadainya penyalahgunaan narkoba yang dikelompokkan dalam faktor langsung yaitu sebagai berikut:
  • Lemahnya keimanan
  • Lemahnya mental
  • Strees dan depresi
  • Tingginya rasa ingin tahu
  • Mencari sensasi dan tantangan
  • Sikap gampang terpengaruh

a.2. Faktor keluarga
Kelurga merupakan orang terdekat dari seorang individu sehingga kondisi keluarga sangat mensugesti diri individu tersebut. Penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba lantaran faktor keluarga yaitu sebagai berikut:
  • Broken home atau perceraian orang tua
  • Sikap orang renta yang kurang memperhatikan anak
  • Kurangnya kasih sayang orang tua
  • Orang renta yang lebih mementingkan pendidikan dan mengesampingkan susila anak.
  • Komunikasi yang jelek antara orang renta dan anak
  • Kekerasan terhadap anak

b. Faktor eksternal
Faktor eksternal ini sangat berkaitan dengan lingkungan dan pergaulan yang mensugesti susila seorang individu. Beberapa faktor lingkungan yang mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan narkoba yaitu sebagai berikut:
  • Kesalahan dalam menentukan teman
  • Lingkungan yang tidak memperhatikan kualitas susila seseorang.
  • Ajakan dari sahabat bergaul.
  • Kemiskinan yang mengakibatkan individu terpaksa untuk mengedarkan dan memakai narkoba.

2. Tanda / Gejala
Tanda atau tanda-tanda jikalau seseorang telah melaksanakan penyalahgunaan narkoba tentunya akan terlihat dalam kurun yang lama. Gejala penyalahgunaan narkoba ini sanggup dilihat dari fisik, emosi dan prilaku penggunanya. Adapun tanda-tanda tersebut yaitu sebagai berrikut:

a. Fisik
Secara pengguna narkoba sanggup diamati dengan ciri-ciri:
  • Turunnya berat tubuh yang terjadi secara drastis
  • Matanya terlihat lebih cekung dan cenderung memerah.
  • Wajah pucat dengan bintik-bintik kehitaman disekitarnya
  • Kulit dipenuhi dengan bintik-bintik merah yang bentuk ibarat bekas gigitaan nyamuk.
  • Terdapat luka bekas sayatan.
  • Terdapat ukiran bekas jarum suntik yang mengakibatkan perubahan warna kulit.
  • Sistem eksresinya kurang lancar
  • Perutnya gampang sakit tanpa alasan yang jelas.

b. Emosi
Pengguna narkoba seringkali tidak mempunyai emosi yang stabil hal tersebut terjadi lantaran imbas narkoba yang masuk kedalam tubuh. Beberapa tanda-taanda penyalahgunaan narkoba yang sanggup dilihat dari emosi yaitu sebagai berikut:
  • Cenderung sangat sensitif
  • Terlalu gampang untuk mencicipi bosan
  • Cenderung akan murka atau membangkang jikalau ditegur atau dinasehati
  • Karena emosinya yang naik turun kadang ia sering memakai kekerasan.
  • Cara bicaranya cenderung kasar

c. Perilaku
Perilaku seorang pengguna narkoba yaitu sebagai berikut:
  • Malas dan tidak bertanggung jawab
  • Tidak perduli dan cenderung jauh dari keluarga
  • Sering menemui orang yang asing
  • Pergi tanpa pamit
  • Jika keperluan untuk membeli narkoba tidak terpenuhi ia akan mencuri uang hingga menggadaikan harta benda
  • Selalu kekurangan uang
  • Suka menyendiri dan berada ditempat sepi
  • Takut terkena air, lantaran jikalau air mengenai tubuhnya, ia akan mencicipi sakit
  • Saat zat tersebut tidak dikonsumsinya ia akan sering batuk dan pilek secara berkepanjangan
  • Memiliki sikap yang beerubah-ubah
  • Sering membohongi orang lain dan mengingkari janji
  • Sering menguap dan mengantuk

3. Akibat
Akibat penyalahgunaan narkoba yaitu sebagai berikut:
  • Terjadinya gangguan pada sistem saraf yang mengakibatkan kejang-kejang, halusinasi dan lain-lain
  • Gangguan jantung dan pembuluh darah, mirip nanah otot jantung dan gangguan pembuluh darah
  • Gangguan pada sistem pernafasan
  • Menurunnya fungsi hormon reproduksi
  • Pemakain jarum suntik secara bergantian akan mengakibatkan terjadinya penularan penyakit berbahaya mirip hepatitis B dan C, dan HIV
  • Kondisi emosi akan cenderung gelisah
  • Gangguan mental
  • Kerugian meteri yang seharusnya sanggup dipakai untuk hal yang bermanfaat
  • Dikucilkan dilingkungan sosial
  • Kehilangan rasa percaya diri
  • Masuk penjara dan membayar denda sesuai hukum yang ditetapkan

LihatTutupKomentar