Penjelasan Ruang Lingkup dan Objek Kajian Biologi - Seperti pada Gambar dibawah, tentu kita sanggup mengetahui bahwa objek kajian biologi sangat banyak dan objek itu berkaitan dengan makhluk hidup, baik pada tingkat molekul, sel, jaenteng, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga tingkat bioma.
Berikut ini objek kajian biologi ;
Semua makhluk hidup, termasuk kita, insan selalu membutuhkan air untuk kelangsungan hidup. Untuk mengingat kembali pelajaran kimia, atom apakah yang menyusun air? Tentu Anda sudah mengetahui bahwa air terdiri atas dua atom, yaitu dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Jika dua buah atom atau lebih bergabung melalui reaksi kimia, maka akan terbentuk partikel yang disebut molekul. Jadi, Anda sudah mengetahui bahwa air ialah salah satu pola molekul.
Tahukah Anda bahwa dalam badan makhluk hidup ada empat unsur yang mendominasinya, yaitu sekitar 99,35% dari jumlah atom, di antaranya yakni hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen.
Penyusun utama organisme yakni air dan senyawa-senyawa karbon. Sekitar 70% berat sel yakni air, dan apabila air dipisahkan dari sel, maka sekitar 95% berat kering sel yakni senyawa-senyawa karbon yang mencakup 4 jenis molekul organik besar dan sekitar 100 jenis molekul organik kecil, sisanya sebanyak 5% yakni senyawa-senyawa anorganik berupa garam-garam mineral. Keempat jenis molekul organik besar sering dinamakan makromolekul yang terdiri atas protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat.
a. Protein
Tubuh kita sangat memerlukan zat protein. Protein bertindak sebagai material pembangun, yaitu pada otot, kulit, dan rambut serta sanggup berfungsi sebagai pengangkut molekul kecil, contohnya hemoglobin yang mengangkut O2. Fungsi paling penting dari protein yakni sebagai katalis seluruh reaksi dalam sel (enzim-enzim).
b. Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan dalam badan kita. Ibarat “bahan bakar” dalam sebuah kendaraan, itulah kegunaan dari karbohidrat, yaitu akan menghasilkan energi bagi badan kita. misal karbohidrat yakni glukosa, selulosa, amilum, dan glikogen.
c. Lipid
Lipid ialah senyawa yang sanggup diekstraksi dari makhluk hidup dengan pelarut organik. Lipid ini mencakup beberapa aspek banyak sekali ragam senyawa, termasuk lemak. Apa fungsi lemak? Salah satu jenis lipid yakni fosfolipid yang ialah membran sel. Ada juga jenis lipid yang ialah hormon ibarat steroid, ada pula jenis lipid yang berfungsi sebagai pigmen ibarat karotenoid.
d. Asam Nukleat
Asam nukleat ialah senyawa polimer untuk sintesis protein yang spesifik, yaitu menyimpan isu genetika yang diwariskan dari generasi ke generasi diberikutnya. Asam ini terdiri atas RNA dan DNA. Keempat jenis makromolekul sudah dipelajari, tetapi sel organisme masih mengandung sekitar 100 jenis molekul organik yang kecil. Beberapa contohnya, antara lain ATP (adenosin trifosfat) yang berfungsi sebagai satuan penyimpan energi kimia, contohnya pembakaran glukosa yang disimpan dalam bentuk molekul ATP. misal lain yakni vitamin-vitamin.
melaluiataubersamaini mempelajari biologi pada tingkat molekul, kita sanggup mengkaji lebih mendalam wacana kehidupan ini. Pengkajian biologi tingkat molekul sudah banyak menghasilkan pengetahuan yang bermanfaa, contohnya pengetahuan wacana gen yang sudah mengungkap beberapa misteri penyakit sehingga sanggup dilakukan tindakan pencegahannya.
Coba perhatikan diri kita sendiri. Pada bab kepala terdapat mata, hidung, telinga, mulut, dan lain-lain. Pada bab ekspresi terdapat gigi dan lidah. Pada bab dalam badan kita terdapat organ-organ yang tak terlihat, ibarat jantung, hati, lambung, dan lain-lain. Jika kita teliti lebih lanjut, maka bagian-bagian badan itu terdiri atas bagian-bagian paling kecil yang disebut dengan sel.
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1635-1703). Ia menemukan bentuk-bentuk mikroskopis dalam gabus pada kulit pohon Quercus suber yang terlihat barisan-barisan gabus ibarat masukang lebah yang disebutnya ‘sel’.
Sel ialah satuan struktur organisme hidup atau sel ialah satuan fungsi dalam organisme hidup. Semua sel ini berasal dari sel yang sudah ada. Di antara sel-sel terdapat banyak perbedaan dalam ukuran, bentuk, dan struktur dalam.
Pengkajian wacana sel hingga ketika ini sudah mencapai kemajuan yang sangat pesat sehingga dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu sitologi, yang mencakup morfologi dan jenis-jenis sel, banyak sekali macam orggual penyusun sel, contohnya nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan membran sel. Demikian juga dalam ilmu ini juga dipelajari wacana fungsi banyak sekali macam sel, metabolisme dalam sel, transportasi zat ke dalam dan keluar sel, maupun cara sel bereproduksi atau membelah diri.
Anda sudah memahami wacana sel yang ialah satuan terkecil dari makhluk hidup. Sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk suatu jaenteng. Jaenteng ini akan dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu histologi.
Kajian yang dipelajari mencakup banyak sekali macam jaenteng, contohnya jaenteng ikat, jaenteng epitel, dan jaenteng penyokong. Dipelajari pula terkena fungsi banyak sekali macam jaenteng tersebut, pembentukan dan perkembangan jaenteng dari kultur jaenteng, serta kelainan pada jaenteng.
Bagaimana dengan jaenteng pada tumbuhan dan jaenteng hewan?
a. Jaenteng Tumbuhan
Jaenteng pada tumbuhan terdiri atas jaenteng epidermis, jaenteng perenkim, jaenteng penunjang, dan jaenteng pembuluh.
b. Jaenteng Hewan
Jaenteng pada binatang hampir sama dengan jaenteng pada manusia. Jaenteng pada binatang mencakup jaenteng otot, jaenteng epitel, jaenteng darah, jaenteng tulang, jaenteng ikat, dan sebagainya.
Sekelompok jaenteng yang mempunyai fungsi (pekerjaan) tertentu akan membentuk suatu organ. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut dengan organologi. Organ apa saja yang terdapat di dalam badan Anda? Organ yang ada di dalam badan kita, antara lain mata, jantung, telinga, ginjal, paru-paru, lambung, dan lain-lain.
Kajian biologi pada tingkat organ mencakup asal undangan organ, perkembangannya, fungsi banyak sekali macam organ, komponen penyusun organ, kelainan pada organ, serta tranplantasi organ.
Sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem gerak, sistem reproduksi, dan sistem transportasi, masing-masing sistem itu terbentuk oleh beberapa organ.
Misalnya, sistem pencernaan terdiri atas organ-organ pencernaan, yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Jadi, sistem organ yakni kumpulan organ yang saling berhubungan, bekerja sama, dan diberinteraksi membentuk suatu sistem untuk menangani pekerjaan tertentu. Kajian yang akan dipelajari mencakup fungsi dari banyak sekali sistem dalam mendukung kehidupan, penyusun sistem, cara kerja sistem, serta kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem tersebut.
Sistem organ tumbuhan pada umumnya terdiri atas:
a. sistem pengangkutan yang mencakup pembuluh kayu dan pembuluh tapis;
b. sistem pernapasan, terdiri atas stomata (mulut daun) dan pembuluh pengangkut;
c. sistem reproduksi (perkembangbiakan), terdiri atas putik dan benang sari pada bunga.
Setiap insan melaksanakan proses hidup dalam tubuhnya. Proses hidup ini berjalan terpisah dan tidak sama dalam tiap-tiap badan manusia. Jadi, kita masing-masing ialah individu. Bagaimana dengan tiap-tiap buntut sapi, tiap-tiap ikan, tiap-tiap batang pohon karet, dan sebagainya? Dapatkah Anda membedakan antara individu satu dengan yang lain?
Kadang-kadang organisme yang sama berkelompok menjadi satu sehingga secara keseluruhan terlihat sebagai satu individu, tetapi tidak demikian kalau diselidiki lebih lanjut. Untuk itu, perlu dipelajari lebih lanjut wacana kajian biologi yang mencakup jenis-jenis organisme, kedudukan secara taksonomis, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Sekelompok individu homogen yang tinggal di suatu daerah pada waktu tertentu disebut ‘populasi’.
misal populasi, yaitu sepuluh tumbuhan bunga mawar di kebun bunga; sepasang merpati atau kupu-kupu di taman bunga.
Objek kajian biologi pada tingkat populasi ini mencakup perkembangan populasi, angka atau jumlah kelahiran/kematian, perpindahan atau migrasi, kompetisi atau persaingan antaranggota populasi dalam memperebutkan pasangan, makanan, atau tempat.
Cobalah Anda amati tempat-tempat yang ada di sekitar rumah atau daerah tinggal Anda, ibarat sawah, sungai, ladang, kebun, halaman sekolah atau rumah, kolam, akuarium! Benda-benda apa saja yang ada di daerah tersebut? Anda tentu sudah mengetahui bahwa di tempat-tempat itu ada benda mati (abiotik) ibarat tanah, air, udara, batu/kerikil, cahaya matahari, bahkan ada kotoran hewan.
Selain itu, ada pula benda hidup (biotik) ibarat majemuk jenis tumbuhan serta majemuk jenis hewan. Pada daerah tersebut kedua macam komponen akan membentuk korelasi saling ketergantungan (interaksi) yang menjadi unsur-unsur suatu ekosistem.
Kajian biologi pada tingkat ekosistem mencakup banyak sekali jenis ekosistem, komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem, korelasi antara makhluk hidup dan lingkungannya, aliran energi, rantai makanan, serta jaring-jaring makanan.
Apakah perbedaan antara kolam, sungai, dengan gurun, tundra, taiga, padang rumput atau hutan hujan tropis? Jika Anda berpikir bahwa gurun, tundra, mempunyai wilayah yang jauh lebih luas daripada kolam, sungai, dan seterusnya, inilah yang disebut dengan bioma.
Selain mempunyai wilayah yang jauh lebih luas, bioma juga mempunyai ciri khas, yaitu dipengaruhi adanya iklim tertentu. Objek kajian biologi pada tingkat bioma mencakup banyak sekali macam bioma yang ada di dunia dan dipengaruhi oleh iklim, contohnya curah hujan, kelembapan, suhu, dan angin.
Demikianlah Penjelasan Ruang Lingkup dan Objek Kajian Biologi, biar bermanfaa.