-->

Pengertian, Struktur Dan Fungsi Sel Prokariotik

Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas ihwal struktur sel prokariotik, sebelumnya silakan baca Struktur Sel Eukariotik terlebih dahulu :D

Mungkin teman bertanya-tanya apa perbedaan antara sel eukariotik dengan sel prokariotik? Perbedaan pokok antara sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu sel eukariotik mempunyai membran inti, sedang sel prokariotik tidak. Selain itu, sel eukariotik mempunyai sistem endomembran, yakni mempunyai organel-organel bermembran menyerupai retikulum endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, lisosom, serta kloroplas pada tumbuhan. Sel eukariotik mempunyai sentriol sedangkan sel prokariotik tidak.

Struktur Sel Prokariotik

Semua sel prokariotik mempunyai membran plasma (ingat membran plasma, bukan membran inti), nukleoid (berupa DNA atau RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti, maka materi inti yang berada dalam sel mengadakan kontak eksklusif dengan protoplasma. Ciri lain dari sel prokariotik yaitu tidak mempunyai sistem endomembran (membran dalam), menyerupai retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak mempunyai mitokondria dan kloroplas, yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh sel prokariotik yaitu basil dan alga hijau biru.

Bakteri

a. Dinding Sel

Dinding sel tersusun atas peptidoklan, polisakarida, lemak, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.

b. Membran Plasma

Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya dengan jalan mengatur kemudian lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam sel.

c. Mesosom

Pada daerah tertentu, membran plasma melekuk ke dalam membentuk mesosom. Mesosom berfungsi dalam pembelahan sel dan sebagi penghasil energi. Biasanya mesosom terletak erat dinding sel yang gres terbentuk pada ketika pembelahan biner sel bakteri. Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.

d. Sitoplasma

Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim dipakai untuk mencerna masakan secara ekstraseluler dan untuk melaksanakan proses metabolisme sel. Metabolisme terdiri dari proses penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.

e. Ribosom

Ribosom merupakan organel tak bermembran daerah berlangsungnya sintesis protein. Ukurannya sangat kecil, berdiameter antara 15-20 nm (1 nanometer = 10-9 meter). Di dalam sel basil terkandung 15.000 butir ribosom, atau sekitar 25% dari massa total sel bakteri.
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, dan Macam – Macam Organel Sel
f. DNA

Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, disingkat DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa gosip genetik, yakni sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunan. Karena itu DNA disebut sebagai materi genetik.
Artikel Penunjang : Pengertian,Struktur, Fungsi dan Replikasi DNA 
g. RNA

Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA) merupakan persenyawaan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA. Jadi, bab tertentu DNA melaksanakan transkripsi (mengopi diri) membentuk RNA. RNA membawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA. Selanjutnya kode-kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
Artikel Penunjang : Pengertian,Struktur dan Fungsi RNA 
h. Flagela dan Pili

Anatomi Flagela pada basil Gram negatif dan Gram positif

Beberapa basil mempunyai flagela yang berfungsi untuk pergerakan. Hal ini dibuktikan dengan percobaan, yaitu jikalau flagelanya dipotong, basil tidak sanggup bergerak. Beberapa basil mempunyai pili di permukaan tubuhnya. Pili lebih pendek dari flagela, bentuknya menyerupai benang. Fungsi pili bagi basil yaitu untuk melekat ketika melaksanakan reproduksi.

Demikianlah struktur dan fungsi sel eukariotik secara garis besar. Kaprikornus meskipun sel basil ukurannya sangat kecil, di dalamnya terdapat bagian-bagian sel yang rumit dan mempunyai fungsi masing-masing.

Referensi:

  • Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi 2A untuk SMA/MA kelas XI Semester 1. Jakarta : Erlangga.


Semoga sehabis membaca artikel ini, pengetahuan teman semakin bertambah, silakan tinggalkan komentar teman di kolom komentar. J
LihatTutupKomentar