Ketika ada bunyi petir seringkali beling jendela di rumah ikut bergetar. Mengapa hal ini terjadi ?bergetarnya beling jendela dikala terdengar bunyi petir terjadinya alasannya ialah adanya insiden resonansi bunyi. nah apa ituresonansi ? untuk memahami konsep resonansi simak uraian berikut !
Resonansi ialah insiden ikut bergetarnya suatu benda jawaban benda lain yang bergetar alasannya ialah keduanya mempunyai frekuensi yang sama atau mempunyai frekuensi yang merupakan bilangan bundar dari frekuensi salah satu benda bergetar. Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi pada alat musik. Alat- alat musik mempunyai lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan menghasilkan bunyi yang merdu.
Misalnya : bunyi merdu pada gitar dihasilkan oleh resonansi anatara dawai dan kotak resonansi. Ketika gitar di petik udara di dalam kotk resonansi bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi dawai. Udara yang berada di dalam kendang juga ikut bergetar dikala kendang dipukul. Jika tidak ada kolom udara pada alat musik kita tidak sanggup mendengar merdunya bunyi musik.
Untuk memahami bagaimana proses resonansi kita perhatikan dua buah garputala yang beresonansi menyerupai pada gambar.
resonansi bunyi pada garputala |
Resonansi pada kolom udara
Contoh insiden resonansi lainnya dikala digetarkan sebuah garputala diatas kolom udara yang berada di atas permukaan air menyebabkanmolekul udara di dalam kolom ikut bergetar, menyerupai yang ditujukkan pada gambar :
peristiwa resonansi kolom pada adara |
Kolom udara berfungsi sebagai tabung resonator. Peristiwa resonansi dimanfaatkan untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara. Adapun syarat terjadinya resonansi. panjang kolom udara yang dibutuhkan supaya terjadi resonansi sepanjang l = (2n-1)¼λ, dengan n = 1, 2, 3, . . .
Kita sanggup mendengar resonansi yang berurutan bila resonansi pertama dengan resonansi berikutnya berjarak Δl = ½ λ.
Apabila frekuensi (f) sebuah garputala dan panjang gelombang bunyi (λ) diketahui, kita sanggup memilih cepat rambat bunyi diudara dengan persamaan :
v= λ x f
Selain bermanfaat, resonansi juga sanggup merugikan. Misalnya :
1. Resonansi sanggup merobohkan jembatan gantung apabila frekuensi alami jembatan sama dengan frekuensi langkahkaki sekelompok orang yang berjalan diatas jembatan. Hal ini menjadikan jembatn akan berayun yang berakibat runtuhnya jembatan gantung tersebut.
2. Resonansi sanggup memecahakan beling jendela bila ada bunyi petir yang sangat keras. Hal ini alasannya ialah frekuensi alami beling sama dengan frekuensi petir sehingga beling akan ikut bergetar dikala ada petir.