Pekerjaan Guru

Pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang sangat dinamis. Guru bisa melaksanakan apa saja terhadap anak didiknya. Mulai membongkar, memoles, memperbaiki, mengasah, membimbing, mengasuh, mengarahkan dan lain-lain, ini yaitu karakteristik dari kerja guru. Siswa yaitu orang yang mempunyai pikiran dan juga ego. Untuk itu seorang guru harus bisa melaksanakan pendekatan yang baik kepada semua muridnya.

Karena setiap orang mempunyai abjad yang berbeda satu dengan yang lainnya maka guru dituntut untuk selalu memperbaharui dirinya untuk memperlihatkan yang terbaik bagi muridnya. Dari pagi sampai siang hari seorang guru berinteraksi dengan muridnya. Waktu yang digunakan tersebut sama dengan waktu berguru siswa pada ketika di sekolah. Ruang kelas atau ruang berguru yaitu kawasan yang paling sering digunakan untuk berinteraksi. Meskipun diluar kelas juga tetap berinteraksi.

Tugas mengajar yang sedemikian besar terkadang menciptakan guru sering merasa kewalahan dan kelelahan. Keadaan ini sering menciptakan guru putus asa. Kaprikornus tidak heran bila ada guru yang melaksanakan kekerasan kepada muridnya. Keadaan ini yang menuntut guru harus siap didepan kelas dan menciptakan waktu yang ada seakan memburu. Waktu yang digunakan untuk menyiapkan diri dalam mengajar akan lebih besar bila dibandingkan dengan waktu mengajar itu sendiri.

Selain secara kualitas di dalam pekerjaan guru, mereka juga dituntut untuk mempunyai kecakapan dalam mengajar. Untuk mereka yang bisa menjiwai profesi guru, maka tidak akan kesulitan dalam hal mengajar. Namun bagi mereka yang hanya bekerja sebatas mengajar, maka akan mengalami kesulitan.

Pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang tidak melibatkan orang banyak. Ketika ada duduk kasus di dalam kelas, seorang guru harus bisa mengambil tindakan dengan cepat dan tepat. Jika ada murid yang mengantuk maka guru harus bisa menciptakan siswa tersebut tidak mengantuk dan kembali bersemangat untuk belajar. Berbagai tindakan harus diambil dengan cepat dan tepat.

Seorang guru dituntut biar selalu dinamis. Hal ini berarti bahwa guru diperlukan bisa menyesuaikan dirinya dengan perkembangan anak didiknya. Perkembangan murid harus terus dipantau oleh guru. Hal ini mempunyai kegunaan biar guru bisa beradaptasi dengan siswanya.