-->

Negara Maju Dan Negara Berkembang

Selamat tiba sahabaat, kali ini saya akan membahas suatu postingan yang bekerjasama dengan kata-kata "negara", tetapi bukan wacana pengertian negara, melainkan lebih ke pengelompokkan negara, yaitu negara maju dan negara berkembang. Seperti yang kita tahu indonesia merupakan negara berkembang, tapi kok gak kelihatan ya perkembangannya ? hihihi. dan indonesia kita ini sudah usang dikategorikan dalam negara berkembang sahabat, tapi berdasarkan logika saya harusnya kalo terus berkembang, berkembang, dan berkembang , udah bisa dikategorikan ke dalam negara maju dong, hehee, gatau juga deh, pribadi aja ya..


Persebaran Negara Maju dan Berkembang tidaklah hanya berpusat pada satu pecahan dunia saja,namun tersebar di banyak benua.Pembagian Negara Maju dan Berkembang ini dikelompokkan berdasarkan Ciri-Ciri Negara Maju dan Ciri-Ciri Negara Berkembang itu sendiri. Nah Sampai dikala ini,konsentrasi negara maju yakni benua Eropa, Amerika Utara,Australia, Selandia Baru, dan Asia Timur, Di daerah Asia Barat, ada banyak negara pengekspor minyak yang dikelompokkan secara khusus (Pengelompokkan Negara Maju dan Negara Berkembang). Persebaran negara-negara berkembang pada umumnya berada di daerah Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan  dan beberapa kepulauan di Pasifik.

Negara Maju dan Berkembang
Persebaran Negara Maju dan Berkembang ada peta juga sanggup dibaca melalui persebaran lahan-lahan tertentu pada peta. Misalnya, karena Ciri-Ciri Negara Berkembang yang masih  bertumpu pada lahan pertanian, maka persebaran lahan pertanian yang luas dan padat pada peta sanggup digunakkan untuk mengetahui letak negara-negara berkembang.

Contoh lainnya adalah Ciri-Ciri Negara Maju yang bertindak dalam bidang industri,sehingga daerah industri peta dunia juga sanggup digunakan untuk memilih letak dan pemetaan negara-negara maju, mengingat negara maju umumnya merupakan negara yang perekonomiannya bertumpu pada sektor industri.

Beberapa kenampakan alam maupun buatan lainnya pada peta juga sanggup digunakan untuk memilih kekayaan dan potensi yang sanggup diolah oleh suatu negara. Karena itu, peta tematik sanggup digunakan untuk memilih persebaran posisi negara-negara berkembang dan negara-negara maju.

Dalam Khazanah wacana warga negara internasional, ada beberapa macam Pembagian Negara Maju dan Berkembang.Pembagian Umumnya dilakukan oleh organisasi-organisasi dan forum – forum internasional yang berkepentingan dengan pembagian pembagian negara-negara berdasarkan kriteria tertentu.Walu begitu, tidak ada ketentuan baku yang mengatur Pembagian Negara Maju dan Berkembang.

A.PENGELOMPOKKAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

A.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Sektor Perekonomiannya

Bank Dunia mencoba melaksanakan pembagian negara maju dan negara berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Maka, berdasarkan Bank Dunia negara-negara di dunia ini terbagi ke dalam empat kelompok. Empat kelompok tersebut ialah sebagai berikut.
Negara maju yang berpendapatan tinggi dan mengandalkan perekonomiannya dari sektor industri.
Negara berkembang yang berpendapatan menengah dan sektor industri dalam bidang perekonomiannya sedang dalam tahap perkembangan.

Negara dunia ketiga yang berpendapatan rendah dan tidak mempunyai sektor industri yang sanggup mendapatkan amanah dalam perekonomiannya

Negara-negara pengekspor minyak yang dikelompokkan secara khusus, tidak dimasukkan dalam tiga kelompok di atas. Ini disebabkan negara-negara pengekspor minyak mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cepat lantaran mengandalkan sektor pertambangan minyak bumi dan gas alam yang harganya terus meningkat semenjak periode 1970-an.
B.Pengelompokkan Negara Maju dan Negara Berkembang Oleh UNDP

UNDP (United Nations Development Program), yakni forum internasional untuk pembangunan yang berada di bawah PBB, Mengelompokkan negara maju dan negara berkembang berdasarkan keberhasilan negara-negaraa tersebut dalam membangun kualitas kehidupan insan yang menjadi penduduk di wilayahnya. Karena itu, kriteria yang digunakan UNDP dalam mengelompokkan negara-negara maju dan berkembang ialah menggunakan  banyak sekali faktor nonekonomi seperti tingkat keinginan hidup, tingkat maut bayi, dan tingkat pendidikan.

C.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Pendapatan Per-kapita

Selain pada point A diatas,Bank Dunia juga mengelompokkan negara-negara di dunia ini berdasarkan pendapatan perkapita yang diperoleh masing – masing negara. Berdasrkan pendapatan perkapitanya, ada 4 macam negara, yaitu sebagai berikut.
  • Negara berpendapatan rendah, yakni negara yang mempunyai pendapatan per kapita kurang dari US$ 675.
  • Negara berpendapatan menengah bawah, yakni negara yang mempunyai pendapatan perkapita antara US$ 675 – 2.695.
  • Negara berpendapatan menengah ke atas, yakni negara yang mempunyai pendapatan perkapita antara US$ 2.696 – 8.335.
  • Negara berpendapatan tinggi, yakni negara yang mempunyai pendapatan perkapita lebih dari US$ 8.336.


Secara umum,yang dimaksud Negara Berkembang ialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya masih berada dalam tahap perkembangan. Adapun negara maju adlah negara yang tingkat perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahap yang lebih maju. Berdasarkan definisi umum ini, ada beberapa  Ciri-Ciri Negara Maju dan Ciri-Ciri Negara Berkembang yang mengakibatkan mereka digolongkan kedalam kelompok tersebut.

Persebaran Negara Maju dan Berkembang ini juga tidak bertumpu pada satu tempat,tidak hanya di pecahan Eropa misalanya,Toh Ada juga negara di pecahan Asia yang tergolong kedalam negara Maju,seperti Jepang.Begitu Pula dengan persebaran Negara berkembang yang tidak bertumpu pada suatu benua.

B.CIRI-CIRI NEGARA MAJU

Negara – negara di Eropa umumnya merupakan negara maju.selain itu , negara maju juga tersebara di daerah Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. Negara di Benua Asia yang dpat dikatagorikan sebagi negara Maju yakni Jepang, Korea, dan Singapura.Nah,kalo Indonesia termasuk sebagai negara berkembang.Pembagian Negara Maju dan Berkembang tersebut di nilai dari banyak sekali sektor.Kembali ke topik dikala ini yaitu Ciri –ciri negara Maju .Umumnya Negara Maju mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:

a. Penguasaan dan Teknologi Relatif Tinggi

Karena penduduknya mempunyai penguasaan dan dan Teknologi yang tinggi, negara – negara maju bisa mengolah sumber daya alam secara optimal. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi tersebut ditopang oleh tingginya pendidikan penduduk di negara maju.selain imbas pada pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi juga berdampak pada kemampuan masyarakat di negara maju dalam memasarkan produk – produk industri maupun pertanian negara mereka di pasar internasional. Hal ini memungkinkan pendapatan negara maju terus bertambah.

b. Perekonomian   bertumpu pada sektor Industri dan Jasa

Kegiatan perekonomian utama tidak hanya mengandalkan sektor primer ibarat pertanian, namun juga sektor inndustri dan jasa yang menjadi sektor andalah pemacu pertumbuhan ekonomi. Sektor industri mempunyai kelebihan dalam menyedot jumlah tenaga kerja, sehingga duduk kasus pengangguran sanggup diatasi. Sementara, sektor jasa melatih masyarakat untuk terbiasa melaksanakan pekerjaan wiraswasta yang tidak mengandalkan sektor pertanian saja.

Variasi dalam sektor ekom=nomi andalan menimbulkan negara maju mempunyai banyak alternatif yang tidak bertumpu pada satu sektor saja. Sehingga, ketika salah satu sektor mengalami kemunduran, maka sektor lainnya sanggup mendapatkan amanah untuk menopang perekonomian. Sebagai contoh, kalau sektor industri di negara maju mempunyai kemunduran,maka sektor jasa dan pertanian maasih kuat untuk menopang perekonomian, begitu pula sebaliknya.

c.Angka Pengangguran Relatif Rendah

Industri yang berkembang pesat membuka banyak lapangan kerja, sehingga anka pengangguran sanggup ditekan serendah mungkin. Selain itu, pengetahuan yang tinggi lantaran tingkat pendidikan yang tinggi menimbulkan masyarakat kreatif dan sanggup membuat lapangan kerja sendiri melalui uasaha – perjuangan wiraswasta yang sempurna dan efektif.

Rendahnya angka pengangguran besar lengan berkuasa pada angka kejahatan di negara maju yang umumnya rendah sehingga usia keinginan hidup meningkat dan mempertinggi kualitas kehidupan insan yang tinggal di negara maju.

d. Pendapatan Per Kapita Berada Pada Kisaran yang Tinggi

Variasi produk impor yang banyaknya lapangan pekerjaan menimbulkan negara maju mempunyai pendapatan per kapita yang tinggi, sehingga penduduknya mempunyai tingkat kesejahteraan yang baik. Pendapatan per kapita juga ditopang oleh surplus atau kelebihan ekspor dari impor sehingga negara mempunyai banyak uang yang sanggup digunakan untuk menyejahterakan rakyatnya.

e. Memiliki Banyak Modal Untuk Pelaksanaan Pembangunan

Besarnya volume ekspor menimbulkan banyaknya pemasukkan bagi negara maju, Karena itu, Negara – negara maju mempunyai banyak modal untuk melaksanakan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakatnya.

Banyaknya modal yang dimiliki oleh negara maju juga memungkinkan negara untuk makin memperlebar perjuangan dan proyek-proyyek pengadaan akomodasi – akomodasi penunjang kesejahteraan bagi rakyatnya.
         
Hanya sedikit penduduk dunia yang tinggal di negara maju.Negara maju hanya mencakup 20% dari seluruh wilayah daratan di bumi.Negara maju umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan yang rendah. Selain itu, negara maju umumnya mempunyai tingkat maut dan kelahiran bayi yang rendah, serta tingkat keinginan hidup yang lebih tinggi. Hal ini mengambarkan bahwa tingkat kesehatan dan nilain gizi yang dikonsumsi penduduk di negara maju telah tinggi.

Penduduk negara maju umumnya tinggal di kawasan urban (kota). Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa. Tingkat pendapatan perkapita rata-rata tinggi.Pendapatan per kapita rata-rata negara maju berada di atas kisaran 20.000 dollar Amerika.Pembagian Negara Maju dan Berkembang  berdasarkan pendapatan perkapitanya dikelompokkan oleh Bank Dunia.
Kesimpulannya, secara umum Ciri-ciri Negara Maju yakni sebagai berikut:
  • Angka pertumbuahn penduduknya relatif kecil.
  • Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja seimbang.
  • Produktivitas tenaga kerjanya sudah tinggi.
  • Sebagian Besar Penduduk bekerja di sektor Industri dan Jasa.
  • Tingkat kesehatan dan angka keinginan hidupnya tinggi .
  • Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologinya rata-rata sudah tinggi.
  • Pendapata nasional dan pendapatan rata-rata penduduknya tinggi.
  • Daya beli masyarakat sudah tinggi.
  • Kualitas kerjanya rata-rata tinggi.
  • Angka pengangguran dan kriminalitas sanggup ditekan.
  • Angka beban tanggungannya atau depency rationya rendah.

C. CIRI – CIRI NEGARA BERKEMBANG

Negara-negara berkembang umumnya berada di daerah Aia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan. Negara-negara yang termasuk kelompok negara berkembang misalnya antara lain Indonesia, Kazakhstan, India, Kamerun, dan Brasil.Persebaran Negara Maju dan Berkembang tidak lebih banyak didominasi pada suatu wilayah,dan  postingan kali ini tidak sama ibarat pada Ciri-Ciri Negara Maju yang lebih banyak membahas wacana kelebihan Negara tersebut,Melainkan pada postingan Ciri-Ciri Negara Berkembang ini lebih banyak membahas wacana kekurangan negara tersebut.Kira-kira kenapa ya? mungkin lantaran negara-negara ini masih perlu banyak berguru dan masih dalam masa perkembangan.Umumnya, negara berkembang mempunyai ciri sebagai berikut.

a. Bekas Jajahan Negara Lain,Terutama Negara-negara Eropa

Karena penjajahan yang terjadi selama ratusan tahun, tingkat pendidikan di negara berkembang umumnya rendah. Akibatnya penduduk negara berkembang kurang bisa mengembangkan dirinya untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang pembangunan. Penjajahan selama ratusan tahun juga telah mengakibatkan hilangnya sejumlah kekayaan alam yang sanggup dijadikan sumber modal untuk pembangunan.

Masih banyak dampak kerusakan lain yang diakibatkan oleh penjajahan. Akibat yang paling utama ialah menjadi rendahnya kepercayaan diri bangsa – bangsa yang dijajah untuk sanggup berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Hal ini sulit mengembangkan tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakatnya.

b. Produksi Barang Sangat Bertumpu pada hasil Pertanian

Karena tingkat pendidikannya yang rendah, kemampuan masyarakat dalam melaksanakan produksi hanya terbatas pada bercocok tanam yang dipelajari secara turun temurun. Hal ini juga merupakan akhir tidak pribadi dari penjajahan selama ratusan tahun. Secara umum hasil pertaniannya mempunyai nilai komoditas yang rendah lantaran cepat membusuk dan rusak. Hal ini berbeda dengan hasil industri yang tahan usang dan bernilai tinggi.

Pertanian yang dilakukan secara tradisional umumnya tidak memperlihatkan hasil yang banyak dan melimpah. Keadaan ini makin memperburuk kualitas hasil pertanian negara-negara berkembang sehingga hasil pertaniannya kurang bisa bersaing dengan hasil-hasil pertanian negara lainnya di pasar internasional. Alternatif untuk mengalihkan rujukan pada sektor selain sektor pertanian sangat terbatas lantaran rendahnya pengetahuan masyarakat di luar sektor pertanian.

c. Memiliki Masalah Tekanan Penduduk

Tekanan penduduk berkisar pada tingkat penganggurang tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi, produktivitas rendah, kualitas rendah, dan kemiskinan. Negara masih berkonsentrasi pada penanganan maslah-masalah tersebut. Akibatnya pembangunan jadi terbengkalai sehingga negara mempunyai tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap negara-negara lain yang mau memperlihatkan bantuan.

Masalah-masalah ibarat tingkat pengangguran tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi, produktivitas rendah, kulitas kehidupan rendah, dan kemiskinan berkaitan pribadi dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Sehingga maslah-masalah semacam itu tidak akan sanggup diberantas oleh pemerintaha sepanjang maslah perekonomian belum juga sanggup diatasi.Di sisi lain, maslah perekonomian juga sangat bergantung pada kualitas kehidupan manusia, sehingga keduanya saling mensugesti satu sama lain. Akibatnya, hal itu menjadi maslah yang terus berputar dan tak kunjung usai kalau tidak diiringi oleh keinginan keras seluruh penduduknya untuk maju.

d. Sumber Daya Alam Belum Banyak Dimanfaatkan Secara Maksimal
Penguasaan teknologi dan pendidikan yang rendah mengakibatkan negara berkembang mempunyai kemampuan terbatas untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

Pengetahuan masyarakat akan potensi yang dimiliki oleh daerahnya sangat rendah, sehingga tidak bisa memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Padahal memanfaatkan sumber daya alam merupakan faktor pendorong kemajuan suatu bangsa.

Sumber daya insan yang rendah tidak akan bisa mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang paling tinggi sekalipun. Karena itu, kemajuan suatu negara sangat tergantung pada kemampuan masyarakatnya dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh lantaran itu ada beberapa negara yang mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat banyak namun tergolong ke dalam negara berkembang.

e. Kekurangan Modal Untuk Melaksanakan Pembangunan
Modal yang dimiliki negara berkembang cenderung tersedot untuk mengatasi masalah-masalah sosial ibarat yang telah dijelaskan sebelumnya. Akibatnya modal cepat habis dan tidak ada lagi modal untuk melanjutkan proses pembangunan.

Adapun pengadaan modal melalui Ekspor dan pemasukkan lainnya tidak sanggup berjalan secara optimal lantaran ketidakmampuan untuk menambah pemasukkan ke kas negara seceara signifikan.

f. Cenderung Menggantungkan Kehidupan Pada Impor Hasil Industri dan Ekspor Hasil Pertanian

Kemampuan produksi yang rendah dan hanya mengandalkan sektor pertanian mengakibatkan adanya ketidakseimbangan dalam ekspor dan impor. Modal pun banyak tersedot untuk membeli hasil industri. Sementara, pamsukkan hanya mengandalkan hasil ekspor pertanian yang nilainya tidak terlalu tinggi.

Ketidakseimbangan antara ekspor dan impor mengakibatkan tidak seimbaangnya pemasukkan dan pengeluaran. Sehingga, yang terjadi pengeluaran hiperbola tanpa diimbangi pemasukkan yang mengakibatkan kas negara terus mengalami defisit atau kerugian. Akibatnya perekonomian negara menjadi tidak stabil yang makin memperparah keadaan.
         
Kurang lebih 80% penduduk dunia dikala ini tinggal di negara berkembang. Negara yang termasuk katagori berkembang melibih tiga per empatt dari jumlah seluruh negara di dunia. Negara berkembang umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Rata-rata tingkat pertumbuhan di negara berkembang mencapai angka 1,6%. Sementara,rata-rata angka pertumbuhan penduduk negara maju hanya 0,1%.Selain itu,negara berkembang umumnya mempunyai tingkat maut dan kelahiran bayi yang tinggi, serta tingkat harapam hidup yang lebih rendah. Hal ini mengambarkan bahwa tingkat kesehatan dan nilai gizi yang dikonsumsi penduduk di negara berkembang masih sangat rendah.

Penduduk negara berkembang umumnya tingggal di pedesaan. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Tingkat pendapatan per kapitanya rata-rata sangat rendah.Pendapatan per kapita rata-rata negara berkembang berada di bawah kisaran 5.000 dollar Amerika.Bahkan masih banyak negara berkembang yang pendapatan perkapitanya hanya berada pada kisaran ratusan dollar amerika saja.

Berdasarkan Uraian diatas sanggup disimpulkan bahwa negara-negara berkembang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut.
  • Produksi barang-barang primer ibarat pertanian masih dominan.
  • Jumlah pertumbuhan penduduknya tinggi.
  • Jumlah lapangan kerja dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang.
  • Tingkat Produktivitasnya masih rendah.
  • Tingkat kesejahteraan penduduknya rendah.
  • Angka beban Tanggungannya masih tinggi.
  • Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah.
  • Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita penduduknya masih rendah.
  • Ketergantungan terhadap negara lain tinggi dan gampang terpengaruh.
  • Daya beli masyarakatnya rendah .
  • Tingkat kemiskinan penduduknya masih tinggi.
  • Tingkat pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas.

Aduhh, panjang amat ya pembahasannya? maklum sobat lagi semangat ni, nah giman? udah ngerti kan wacana perbedaan negara maju dan negara berkembang? Lalu bagaimana pendapatnya semoga indonesia bisa menjadi negara maju kayak amerika yang tentunya menjadi negara yang sangat besar lengan berkuasa dalam dunia internasional? Pendapatnya pribadi diisikan saja di kotak komentar ya, keluarkan semua unek-uneknya. Terimakasih telah berkunjung di softilmu.blogspot.com, blog sederhana yang mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan, semoga terus bermanfaat ilmunya.
LihatTutupKomentar