-->

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Akuntansi

Penyusutan ialah salah satu konsekuensi akhir dari penggunaan aktiva tetap. Di mana aktiva tetap akan cenderung mengalami penurunan fungsi. Pengertian penyusutan berdasarkan kebijaksanaan budi umum ialah cadangan yang akan diperuntukan untuk membeli aktiva gres guna menggantikan aktiva usang yang tidak produktif. Sedangkan pengertian berdasarkan akuntansi, penyusutan ialah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap ke dalam harga pokok produksi, atau biaya operasional yang disebabkan penggunaan aktiva tetap tersebut.

Aktiva tetap akan mengalami penyusutan dari suatu periode ke periode berikutnya, jadi nilai kegunaan dari aktiva tetap akan terus berkurang dari suatu periode ke periode berikutnya, kecuali tanah. Misalnya ialah mesin yang dibeli untuk ektivitas operasi perusahaan seharga 12.000.000 dan sesudah 6 tahun ke depan nilai dari mesin tersebut mengalami penyusutan menjadi Rp. 7.000.000.

Dalam suatu periode tertentu apabila sudah digunakan atau dimanfaatkan maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Aktiva tetap yang nilainya tidak akan berkurang, bahkan nilainya cenderung bertambah atau semakin tinggi ialah tanah. Seiring dengan bertambahnya waktu, nilai dari sebidang tanah akan mengalami penambahan atau semakin tinggi.

Penyusutan aktiva tetap terjadi lantaran berkurangnya nilai kegunaan dari aktiva tetap yang disebabkan lantaran adanya pemakaian aktiva tetap tersebut. Penyusutan dikenal juga dengan istilah depresiasi yaitu pengalokasian aktiva tetap yang disebabkan adanya penurunan nilai dari aktiva tetap tersebut. Ada beberapa metode yang sanggup digunakan untuk mengetahui besarnya penyusutan atau depresiasi, diantaranya metode metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode menurun berganda, metode satuan jam kerja dan metode satuan hasil produksi.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai metode penyusutan aktiva tetap, sebaiknya Anda pahami dulu beberapa istilah berikut ini:

1. Harga perolehan (harga barang + biaya-biaya yang menyertainya)

2. Harga buku aktiva tetap (harga perolehan – akumulasi penyusutan aktiva tetap)

3. Nilai residu disebut juga dengan nilai sisa yaitu asumsi nilai aktiva tetap sesudah digunakan sesuai umur ekonomisnya.

4. Umur hemat ialah batas waktu penggunaan barang atau asumsi usia barang.

Beberapa istilah di atas akan mempermudah dalam memahami metode penyusunan aktiva tetap. Berikut klarifikasi dan pembahasan beeberapa jenis metode penyusutan aktiva tetap:

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Garis Lurus

Istilah lain dari metode garis lurus ialah straigt line method, di dalam metode ini beban penyusutan aktiva tetap pertahunnya akan sama hingga final umur hemat aktiva tetap tersebut.

Rumusnya:

Penyusutan =   Harga perolehan - nilai residu 
                            -----------------------------------
                                     umur ekonomis

Dapat juga dicari dengan cara lain:

- Menghitung tarif penyusutan tiap tahun
  
 Tarif penyusutan =           100 %
                                            -----------------
                                            umur ekonomis

- Menghitung beban penyusutan tiap tahun

  Beban penyusutan = tarif penyusutan x (harga perolehan – nilai residu)

- Menghitung nilai buku aktiva tetap

   Harga buku aktiva tetap = harga perolehan – akumulasi penyusutan

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Menurun Ganda
Istilah lain dari metode ini ialah Double Declining Balance Methode. Di dalam metode ini, penyusutan aktiva tetap sanggup ditentukan melalui persentase tertentu yang dicari dari harga buku pada tahun bersangkutan. Untuk menghitung persentase penyusutan sanggup diperoleh dengan mengalikan persentase penyusutan yang diperoleh dengan metode garis lurus dikalikan angka 2. Makara besarnya persentase penyusutan 2 kali dari persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.

Rumus:

Penyusutan = [2 x (100% : umur ekonomis)] x harga buku aktiva tetap.

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Angka Tahun

Istilah dari metode ini ialah sum of the years digit method, besarnya penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode jumlah angka tahun mengalami penurunan jumlah tiap tahunnya.

Rumus:

Penyusutan=     sisa umur penggunaan
                            ---------------------------- x (harga perolehan - nilai residu)
                                jumlah angka tahun

Keterangannya:

- Sisa umur penggunaan diperoleh = semisal umur ekonomisnya ialah 5 tahun, maka untuk tahun pertama sisa umur penggunaan berjumlah 5 (lima), sedangkan tahun kedua berjumlah 4 (empat), dan begitu seterusnya.

- Jumlah angka tahun diperoleh = semisal umur ekonomisnya ialah 5 tahun, maka perhitungan jumlah angka tahunnya 1+2+3+4+5=15

- Harga buku aktiva = harga perolehan dikurangi nilai residu

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Jam Kerja

Istilah lainnya ialah Service Hours Method, penetapan beban penyusutan aktiva tetap dalam metode ini di dasarkan pada jam kerja yang sanggup dicapai dalam periode yang bersangkutan.

Rumus:

- Beban penyusutan per tahun = jam kerja yang sanggup dicapai x tarif penyusutan tiap jam

- Tarif penyusutan per jam = (harga perolehan - nilai residu) / jumlah total jam kerja penggunaan aktiva

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Hasil Produksi

Istilah lainnya ialah Productive Output Method. Di dalam metode ini penetapan beban penyusutan aktiva tetap didasarkan pada jumlah satuan produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan.

Rumus:

- Beban penyusutan per tahun= jumlah satuan produk yang dihasilkan x tarif penyusutan per produk

- Tarif penyusutan per satuan produk = (harga perolehan – nilai residu) / jumlah total produk yang dihasilkan.

Dapat disimpulkan bahwa:

Penyusutan ialah proses pengurangan nilai aktiva tetap yang disebabkan oleh beberapa faktor sebagai akhir penggunaan aktiva tetap tersebut. Salah satu faktor yang sanggup mempengaruhinya ialah faktor usia. Beberapa metode yang digunakan untuk menghitung besarnya beban penyusutan ialah metode garis lurus, metode menurun ganda, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam kerja, dan metode satuan hasil produksi.

Setelah perhitungan selesai dilakukan, langkah berikutnya ialah mencatat beban penyusutan aktiva tetap. Proses pencatatan ini akan dilakukan di final periode akuntansi dengan dilengkapi bukti transaksi berupa memo yang di dalamnya memuat adanya ayat jurnal pembiasaan yang menjelaskan adanya penyusutan jumlah saldo periode tersebut.
Pencatatan dalam jurnal penyesuaian:

- Beban penyusutan aktiva tetap  xxxx (debet)
            - Akumulasi penyusutan aktiva tetap  xxxx (kredit)

Atau

- Beban penyusutan aktiva tetap  xxxx (debet)
            - Aktiva tetap yang bersangkutan  xxxx (kredit)

Catatan:

Apapun metode dan jenis aktiva yang digunakan, yang paling penting adalah:

1. Terapkanlah dengan konsisten apapun metode yang digunakan.

2. Apabila perusahaan menganggap perlu adanya perubahan atas metode penyusutan yang dipakai, ada baiknya mencantumkan di dalam klarifikasi mengenai sistem akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan dan disertai dengan alasannya.
LihatTutupKomentar