-->

Hakikat Kebugaran Jasmani

Hakikat Kebugaran Jasmani - Kebugaran jasmani, kesejukan jasmani, atau kesamaptaan jasmani mempunyai makna yang sama. Namun, pada umumnya selalu disebut sebagai kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani yakni kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang cukup berat dan cukup usang tanpa mengalami kelelahan yang berarti. 

Seseorang yang mempunyai derajat kebugaran jasmani masih mempunyai tenaga cadangan untuk menghadapi suatu pekerjaan atau keadaan yang mendesak. Sementara itu, orang yang sehat belum tentu mempunyai kebugaran jasmani yang tinggi dan belum tentu sanggup mengerjakan sesuatu pekerjaan atau berolahraga yang cukup berat dan lama. Namun sebaliknya, orang yang mempunyai kebugaran jasmani niscaya sehat.

 pada umumnya selalu disebut sebagai kebugaran jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani (physical fitness). Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat memilih kemampuan fisiknya dalam melaksanakan kiprah sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesejukan jasmani seseorang semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya.

Kurangnya daya tahan, kelentukan persendian, kekuatan otot, dan kelincahan yakni penyebab utama timbulnya cedera. Faktor timbulnya cedera salah satunya dikarenakan jadwal tes kondisi fisik yang dilakukan tidak sempurna. Oleh sebab itu, jadwal tes kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis. Tujuannya untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kemampuan ergosistem tubuh.

Proses tes kebugaran jasmani yang dilakukan secara cermat, kontinue dengan beban yang terus meningkat akan praktis meningkatkan kebugaran jasmani. Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi terampil, kuat, dan efisien dalam bergerak.

Seorang atlet atau siswa dalam cabang olahraga tertentu perlu memerhatikan ciri khusus olahraga prestasi supaya potensinya optimal. Karakteristik yang berlainan dari setiap cabang olahraga menuntut komponen kondisi fisik yang mempunyai kekhususan dalam jadwal tesnya.

Adapun komponen fisik yang harus dipelihara dan ditingkatkan dalam jadwal tes olahraga pada umumnya, antara lain sebagai diberikut:

1. daya tahan umum (general endurance);
2. daya tahan optimal (stamina);
3. kekuatan (strength);
4. kecepatan (speed);
5. kelincahan (agility);
6. koordinasi (coordination);
7. tenaga eksplosif (explosive power);
8. kelentukan (flexibility);
9. keseimbangan (balance);
10. ketepatan (accuracy).

Untuk itu, dalam pelaksanaan jadwal tes harus mengetahui prinsip-prinsip tes, maksud dan tujuan tes, fungsi, dan cara melaksanakan tesnya. Hal tersebut untuk menghindari kecelakaan dan cedera otot.

Demikianlah materi Hakikat Kebugaran Jasmani, semoga bermanfaa.
LihatTutupKomentar