-->

Proses Dan Kegunaan Isu Akuntansi

Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi - Berdasarkan definisi akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan hingga dengan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan tersebut dinamakan proses akuntansi. Proses akuntansi mencakup tiga tahap yang sanggup diuraikan sebagai diberikut.

1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan

Tahap pertama yang dilalui dalam proses akuntansi yakni tahap pencatatan dan penggolongan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tahap pencatatan dan penggolongan antara lain:

a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,
b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus,
c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun buku besar pemmenolong.

2. Tahap Pengikhtimasukan/Peringkasan

 maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan hingga dengan pen Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi
Tahap yang harus dilalui sehabis melaksanakan pencatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtimasukan/peringkasan. Pada tahap pengikhtimasukan/peringkasan, mencakup kegiatan-kegiatan diberikut ini.

a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar,

b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang bahwasanya pada simpulan periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan untuk mempergampang penyusunan laporan keuangan,

c. pembuatan jurnal penutup, dibentuk untuk mengetahui besarnya keuntungan atau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk menutup asumsi atau akun yang bersifat sementara (temporary account),
Setiap organisasi, baik yang bertujuan mencari keuntungan maupun bersifat sosial selalu menyelenggarakan pencatatan akuntansi dari penyusunan dokumen sumber hingga dengan laporan keuangan sebagai pertanggungjawabanan bendahara dalam suatu organisasi tersebut.
d. pembuatan necara saldo sehabis penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan yang akan dilakukan pada periode diberikutnya,

e. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pencatatan pada periode akuntansi diberikutnya.

3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan

Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan mencakup kegiatan-kegiatan diberikut ini.

a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas.

b. Pembuatan analisa laporan keuangan dipakai untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk perkembangan perjuangan maupun penambahan investasi. Secara ringkas proses akuntansi sanggup digambarkan menyerupai skema diberikut ini.

 maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan hingga dengan pen Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi
Bagan proses akuntansi
Kegunaan Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan berguna bagi banyak sekali pihak. Kegunaan tersebut di antaranya yaitu:

1. sebagai alat perencanaan, pengendalian acara perusahaan, dan dasar pembuatan keputusan bagi pimpinan,
2. sebagai laporan yang sanggup dipertanggungjawabankan kepada pihak di luar perusahaan.

Adapun pihak-pihak yang memerlukan info akuntansi di antaranya sanggup diuraikan sebagai diberikut.

1. Pihak Intern atau Pimpinan Perusahaan (Manajer)

Bagi manajer perusahaan, info akuntansi dipakai untuk menyusun perencanaan dan pengawasan terhadap operasional perusahaan atau jalannya perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam perjuangan mencapai tujuan, dan melaksanakan tindakan koreksi yang diperlukan.

2. Pihak Ekstern Perusahaan

Selain pihak perusahaan, masih terdapat pihak-pihak lain di luar perusahaan yang memerlukan info akuntansi. Pihakpihak tersebut di antaranya sebagai diberikut.

a. Investor atau Calon Investor
Para investor melaksanakan penanaman modal dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapat bab laba. Investor atau calon investor memerlukan info akuntansi untuk memmenolong memilih apakah harus membeli atau menjual investasi tersebut.

b. Karyawan
Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka membutuhkan info akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Selain itu, info akuntansi tersebut juga diharapkan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mempersembahkan balas jasa (penghasilan), manfaat pensiun, dan pembukaan lapangan pekerjaan atau kebutuhan tenaga kerja.

c. Pemdiberi Pinjaman (Bank)
Pemdiberi pinjaman spesialuntuk bersedia mempersembahkan kreditnya kepada suatu perusahaan yang dipandang bisa mengembalikan atau mengangsur pinjaman beserta bunganya pada dikala jatuh tempo atau sempurna pada waktunya.
Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai berupa laporan keuangan beserta penjelasannya untuk dapat dianalisis tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitasnya.
d. Pemasok atau Kreditur Lainnya
Pemasok atau kreditur lain tertarik dengan info akuntansi yang memungkinkan mereka untuk menetapkan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada dikala jatuh tempo. Kreditur perjuangan berkepentingan pada perusahaan dalam batas waktu tenggang yang lebih pendek daripada pemdiberi pinjaman, kecuali jikalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

e. Pelanggan
Pelanggan membutuhkan info akuntansi untuk kelangsungan hidup perusahaan, terutama jikalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.

f. Pemerintah
Pemerintah dan banyak sekali forum yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan info akuntansi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

g. Masyarakat
Perusahaan memengaruhi masyarakat dengan banyak sekali cara, di antaranya perusahaan sanggup mempersembahkan bantuan yang berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan dukungan kepada penanam modal domestik.

Demikianlah Materi Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi, agar bermanfaa.
LihatTutupKomentar