-->

Periodesasi Zaman Prasejarah Menurut Geologi

Periodesasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi - Indonesia diyakini ialah daerah tinggal manusia purba pada zaman prasejarah. Ini terbukti dengan ditemukannya banyak fosil dan alat-alat purba di sejumlah daerah di Indonesia. 

Peninggalan kebudayaan, mirip perkakas kasar, bangunan daerah ritual keagamaan tradisional, patung-patung dari perunggu, dan aksesori yang mereka tinggalkan, kita sedikit-banyak sanggup menafsirkan kehidupan dan peradaban mereka. Peninggalan-peninggalan kebudayaan tersebut mengatakan cara berpikir dan berperilaku mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebelum pembahasan menginjak pada zaman prasejarah insan purba, terlebih lampau akan diuraikan terkena Periodesasi prasejarah secara geologis. Periodesasi zaman prasejarah menurut ilmu geologi ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya bumi dari masa awal hingga mirip dikala kini, melalui lapisan-lapisan bumi.

Cabang ilmu yang mempelajari hal-ikhwal usia fosil dan benda-benda purbakala yaitu paleontologi; ilmuwannya disebut paleontologis. Melalui lapisan-lapisan bumi kita akan mengetahui usia fosil dan benda-benda purbakala yang ada. Melalui investigasi laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia bumi beserta makhluk yang pernah menghuninya. Berikut yaitu uraian terkena tahapan-tahapan terciptanya bumi.

Periodesasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi  Periodesasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi
a. Zaman Arkaikum (2.500 juta tahun yang lalu)

Masa Arkaikum ialah masa awal; artinya masa awal pembentukan bumi dari inti hingga kulit bumi. Kondisi bumi pada dikala itu belum stabil dan mempunyai udara yang sangat gerah sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3,8 milyar tahun.

b. Zaman Palaeozoikum (340 juta tahun yang lalu)

Palaeozoikum artinya yaitu zaman bumi purba; maksudnya masa ketika pada permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer dan atmosfer. Saat itu sudah mulai ada gejala kehidupan dengan munculnya organisme bersel tunggal yang kemudian berubah menjadi organisme bersel banyak (multiseluler). Kemudian muncullah organisme-organisme yang mempunyai organ badan lebih kompleks, dari jenis invertebrata bertubuh lunak (ubur-ubur, cacing, koral), ikan tanpa rahang (landak laut, bintang lili laut), dan beberapa binatang maritim lainnya. 

Zaman ini ditandai dengan munculnya kehidupan darat yang berasal dari air. Pada masa itu sudah muncul tumbuhan dan binatang dan berkembang pertama kalinya, termasuk tumbuhan paku, paku ujung kuda, amfibi, serangga, dan reptilia.

c. Zaman Mezoloikum (140 juta tahun yang lalu)

Pada zaman Mezoloikum ini bumi mengalami perkembangan yang sangat cepat dengan ditandai munculnya hewan-hewan bertubuh besar, mirip reptilia pemakan daging. Pada masa ini jenis reptilia meningkat jumlahnya, dinosaurus menguasai daratan, ichtiyosaurus berburu di dalam lautan, dan pterosaurus merajai angkasa. Telah muncul pula jenis binatang mamalia (hewan menyusui). Walaupun demikian, zaman ini tetap disebut zaman reptil alasannya banyaknya populasi reptil yang hidup.

d. Zaman Neozoikum (60 juta tahun yang lalu)

Neozoikum atau kainozoikum artinya zaman baru. Zaman ini dibagi lagi menjadi dua era, yakni:

(1) Zaman Tersier
Sesudah zaman reptil raksasa punah, terjadi perkembangan jenis kehidupan lain mirip munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang mirip burung unta. Sementara itu, muncul pula fauna maritim mirip ikan dan mollusca, sangat mirip dengan fauna maritim yang hidup sekarang. Sedangkan tumbuhan berbunga terus berevolusi menghasilkan banyak variasi mirip semak belukar, tumbuhan merambat, dan rumput.

(2) Zaman Kuarter
Pemunculan dan kepunahan binatang dan tumbuhan terjadi silih berganti, seiring dengan perubahan cuaca secara global. Zaman Kuarter terdiri dari dua kurun waktu, yakni zaman Plestosen dan zaman Holosen.

(a) Kala Plestosen: dimulai sekitar 600.000 tahun yang lalu.
Pada masa Plestosen paling sedikit sudah terjadi 5 kali zaman es (zaman glasial). Pada zaman glasial sebagian besar Eropa bab utara, Amerika bab utara, dan Asia bab utara ditutupi es, begitu pula Pepegununganan Alpen dan Pepegununganan Himalaya. Keadaan tumbuhan dan fauna yang hidup pada Kala Plestosen sangat mirip dengan tumbuhan dan fauna yang hidup sekarang. Dalam kehidupan insan purba, pada kala inilah muncul insan purba Pithecanthropus erectus.

(b) Kala Holosen: mulai muncul sekitar 200.000 tahun yang lalu. 
Manusia modern mirip insan sekarang, diperkirakan muncul pada zaman Holosen ini.

Demikianlah materi Periodesasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi, supaya bermanfaa.
LihatTutupKomentar