Sunday, September 30, 2018
DNA sebagai pembawa bahan genetik sanggup mengubah sifat makhluk hidup. Dalam siklus lisogenik, penggabungan DNA basil dan DNA virus menjadikan DNA basil mengandung DNA virus. Pada ketika DNA virus aktif dan DNA basil hancur, sebagian DNA basil tidak hancur sehingga sebagian DNA virus tetap membawa gen bakteri.
Jika di dalam DNA virus terkandung DNA basil A dan DNA virus tersebut menginfeksi basil B, di dalam basil B mengandung DNA virus dan DNA basil A. melaluiataubersamaini demikian, sebagian sifat basil A sanggup dimiliki oleh basil B. Berdasarkan teori di atas, virus sanggup berperan dalam banyak sekali hal.
a. Memproduksi Vaksin
Vaksin ialah patogen yang sudah dilemahkan sehingga tidak berbahaya kalau menyerang manusia. Ada beberapa virus yang dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin. Jika sudah didiberi vaksin, tubuh insan akan sanggup memproduksi antibodi sehingga kalau sewaktu-waktu terjangkit patogen yang sebenarnya, tubuh insan tersebut sudah kebal lantaran di dalam tubuhnya sudah diproduksi antibodi patogen tersebut.
b . Membuat Antitoksin
Antitoksin sanggup dibentuk dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang mempunyai sifat menguntungkan sehingga kalau virus menginfeksi bakteri, di dalam sel basil tersebut terkandung gen yang menguntungkan.
Gen insan yakni gen yang menguntungkan yang sanggup mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh DNA virus, DNA insan disambungkan dengan DNA bakteri, sel basil tersebut akan mengandung gen insan penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen basil tidak mengandung antitoksin manusia, kini bisa memproduksi antitoksin manusia.
Pembelahan akan terus-menerus dilakukan oleh bakteri. Setiap basil gres dipastikan mengandung antitoksin yang dihasilkan oleh DNA manusia. Antitoksin sanggup dipisahkan dan dimanfaatkan untuk pelawan penyakit pada manusia. melaluiataubersamaini rekayasa genetik, sanggup dikatakan bahwa virus sanggup dimanfaatkan sebagai mediator gen insan atau gen makhluk hidup lainnya untuk masuk ke dalam sel basil supaya sel basil tersebut membawa sifat gen insan atau gen makhluk hidup lain.
c. Melemahkan Bakteri
Virus yang menyerang basil patogen ialah virus yang menguntungkan. Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA basil patogen, basil tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.
Virus sanggup menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh manusia. Serangan virus ini sanggup merugikan manusia. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus yakni influenza, pilek, cacar, polio, herpes, rabies, gondong, mata belek, ebola, kanker, cacar air, hepatitis, dan demam berdarah.
a . Influenza
Virus influenza berbentuk bulat. Tanda-tanda orang yang terkena virus influenza yakni timbulnya ingus, suhu tubuh meningkat, demam, nyeri otot, dan nafsu makan menurun. Virus ini menyerang potongan atas jalan masuk pernapasan. Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya yang banyak, kalau seseorang sudah sembuh dari serangan virus influenza, ada kemungkinan terjangkit lagi oleh virus influenza yang tidak sama.
Virus ini sanggup dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mengusahakan tubuh tetap sehat, olahraga yang cukup, dan banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C.
b . Cacar
Virus cacar berbentuk ibarat bata yang berlapis dua membran. Virus cacar terdiri atas inti yang meliputi DNA pita rangkap yang mengandung protein. Virus cacar tahan terhadap kekeenteng sehingga mempunyai daya tular yang tinggi.
Cacar sanggup menyerang tubuh manusia. Virus cacar menginfeksi insan melalui jalan masuk pernapasan potongan atas dan menyebar melalui darah. Akhirnya, virus membisu di dalam kulit dan menimbulkan gelembung-gelembung kecil dan datar. Sesudah pecah, akan menimbulkan bopeng pada tubuh dan wajah. Masa inkubasi virus ini yakni 12 - 16 hari.
Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini yakni suhu tubuh terasa gerah dingin, demam, lesu, menggigil, sakit kepala, dan sakit punggung. Penularan penyakit cacar sanggup melalui kontak pribadi dengan sumber infeksi, sekresi hidung, mulut, dan benda yang sudah tercemar oleh virus, ibarat handuk, washlap, selimut, baju, dan seprai.
Untuk mencegah terjalar atau terjangkit penyakit cacar, sanggup dilakukan dengan pemdiberian vaksin cacar. Vaksinasi aktif ini sanggup menginduksi antibodi dalam serum dan memdiberi imunitas terhadap penyakit cacar yang sebenarnya.
c . Polio
Virus polio sering menyerang anak-anak. Gejala yang ditimbulkan yakni demam tinggi, mengantuk, tenggorokan sakit, mual, muntah, sakit kepala, serta tulang belakang dan tulang leher terasa kaku. Jika virus ini menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak depan, akan menimbulkan kelumpuhan.
Sumber virus berada dalam jalan masuk usus penderita polio. Virus sanggup ditularkan melalui feses orang yang sudah terjangkit polio. Jika masakan yang sudah tercemar kita makan, kita akan tertular. Selain itu, sanggup juga ditularkan melalui infeksi jalan masuk pernapasan. Masa inkubasinya antara 3 - 35 hari atau 7 – 14 hari.
Polio sanggup dicegah dengan pemdiberian vaksin polio. Vaksin polio ini terdiri atas vaksin salk dan sabin. Vaksin salk bertugas mengaktifkan produksi antibodi dalam serum, sedangkan vaksin sabin mengandung virus polio yang sudah dilemahkan.
d . Herpes Zoster
Herpes zoster disebabkan oleh serangan virus Varisela yang menyerang saraf sensoris. Herpes ini biasa disebut dengan cacar air. Pada anak-anak, cacar air ialah penyakit yang enteng, tetapi pada orang dewasa, serangan virus ini sanggup menimbulkan kematian. Gejala yang ditimbulkan oleh serangan virus ini yakni demam dan timbul gelembung kulit yang datar.
Varisela menginfeksi jalan masuk pernapasan potongan atas, kemudian menyebar melalui darah dan berhenti di dalam kulit. Masa inkubasinya yakni 14 - 16 hari. Infeksi oleh virus ini spesialuntuk terjadi di sepanjang saraf sensoris yang terinfeksi. Jika virus ini menginfeksi sumsum tulang belakang, akan menimbulkan kelumpuhan, tetapi dalam 2 - 4 ahad sanggup disembuhkan.
Agar tidak terinfeksi virus ini lagi, kita harus menjaga tubuh supaya tetap fit. Virus ini akan aktif kembali kalau daya tahan tubuh kita menurun.
e . Rabies
Rabies atau penyakit anjing abnormal disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf sentra penderita. Virus rabies sanggup menginfeksi tiruana binatang berdarah gerah, ibarat anjing, serigala, dan kucing. Penularannya sanggup melalui gigitan dari binatang yang sudah terinfeksi. Masa inkubasinya yakni 10 - 14 hari. Virus rabies juga sanggup menginfeksi manusia. Gejala yang ditimbulkan yakni hirdopobia (takut air), sakit kepala, tertawa tanpa sebab, lesu, demam, gugup, dan lumpuh. Pengobatan penyakit rabies sanggup dilakukan dengan pemdiberian vaksin rabies.
f . Gondong
Penyebab gondong yakni serangan virus RNA yang menginfeksi otak, kelenjar parotid, pankreas, dan jantung. Biasanya, infeksi pada kelenjar parotid menimbulkan bisul di belakang telinga. Orang yang pernah terjangkit virus ini akan mempunyai kekebalan terhadap gondong.
g . Mata Belek
Virus belek menyerang mata. Virus belek menimbulkan rasa sakit, mata merah, bengkak, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan kotoran mata yang banyak.
h. Ebola
Virus ebola spesialuntuk menyerang insan dan kera. Awalnya virus ebola menyerang sel darah putih makrofag dan fibroblas. Sesudah itu, virus menyebar ke seluruh jaenteng tubuh dan jaenteng ikat di bawahnya.
Sesudah 7 hari, penderita akan mengalami pendarahan di dalam tubuh dan menderita kerusakan ginjal dan hati. Keadaan ini menimbulkan demam, sakit kepala, dan lelah sekali. Selanjutnya, penderita ebola akan mengalami penggumpalan darah dan pendarahan, baik di dalam maupun di luar tubuh. Jika sudah terjadi demikian, kemungkinan hidup tidak ada lagi.
i. Kanker
Kanker juga sanggup disebabkan oleh virus. Virus yang menginfeksi akan mengalami pembelahan sel yang tidak ada hentinya sehingga sanggup memicu timbulnya kanker.
j . Demam Berdarah (DB)
Penyebab penyakit demam berdarah yakni infeksi virus Dengue. Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Dengue menimbulkan turunnya jumlah trombosit (pembeku darah) dalam tubuh penderita. Penderita yang sudah parah akan mengalami pendarahan pada organ-organ tubuh yang berakibat pada kematian. Gejala awal yang sering timbul dari penderita DB yakni demam tinggi, timbul bercak merah, terutama pada lekukan tubuh, mimisan, dan sakit kepala, adakala disertai mual dan muntah.
k . Herpes Genitalis
Berbeda dengan dua penyakit kelabuin yang disebabkan oleh bakteri. Herpes genetalis disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Rasa gatal dan sakit di kawasan kelabuin menimbulkan penderita menggaruk potongan yang terasa gatal tersebut. Bekas garukan berupa lepuhan-lepuhan kecil lembap dan kalau digaruk lagi, akan menimbulkan luka terbuka atau infeksi.
l. Hepatitis A, B, dan C
Hepatitis disebabkan oleh serangan virus yang menginfeksi hati. Biasanya, penyakit yang disebabkan oleh virus sanggup ditularkan melalui udara, jarum suntik, masakan dan minuman, serta transfusi darah. Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kemembersihkanan masakan di lingkungan hidup kita.
Hepatitis A. Penularannya melalui mulut, makanan, dan minuman. Hepatitis A ialah infeksi kronis yang sanggup disembuhkan dengan pemdiberian antibodi dan vaksin.
Hepatitis B. Penularannya melalui cairan tubuh, transfusi darah, dan bawaan lahir yang diturunkan oleh ibunya. Penyakit ini ada yang sanggup disembuhkan dengan pemdiberian antibodi dan vaksin, tetapi ada juga yang bermetamorfosis sirosis dan kanker hati.
Hepatitis C. Tidak terdapat tanda-tanda pada penyakit ini, tetapi setelah beberapa puluh tahun, gres terditeksi sehingga biasanya kondisi penderita sudah parah. Belum ada vaksin yang sanggup menyembuhkannya. Pemdiberian interferon spesialuntuk sanggup menghambat perkembangbiakan virus.
m. AIDS
Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) disebabkan oleh adanya infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus HIV sanggup merusak sistem kekebalan tubuh. Kerusakan sistem jaenteng tubuh ini bersifat permguan sehingga tidak sanggup melindungi tubuh dari infeksi atau jenis kanker tertentu lainnya. Serangan virus HIV sanggup menimbulkan kematian. Sampai kini penyakit ini belum ada obatnya.
Penyakit AIDS tidak ditularkan melalui kontak biasa. Penyakit AIDS ditularkan melalui korelasi seksual, kontak dengan darah yang tercemar HIV (transfusi darah), dan melalui jarum suntik atau alat kedokteran lainnya yang tercemar HIV.
Seseorang yang dalam tubuhnya terdapat virus AIDS akan terlihat sehat atau merasa sehat, tetapi sebetulnya keadaan ini sangat menular dan berbahaya bagi orang lain. Seorang wanita yang terinfeksi HIV sanggup menularkannya kepada janin yang dikandungnya.
Gejala-gejala orang yang terinfeksi HIV AIDS adalah:
1) mengeluarkan banyak keringat pada malam hari;
2) terus-menerus merasa lelah tanpa lantaran yang jelas;
3) sakit kepala berkepantidakboleh;
4) batuk kering;
5) sering merasa susah bernapas;
6) diare kronis;
7) selama beberapa ahad suhu tubuh di atas 38 °C;
8) pembengkakan kelenjar limfe dalam tiga bulan atau lebih.
Sampai ketika ini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit AIDS. Satu-satunya impian untuk mengontrol AIDS spesialuntuklah melalui pendidikan dan mengubah sikap manusia. Untuk mencegah meluasnya HIV AIDS, penyuluhan-penyuluhan wacana ancaman HIV AIDS terhadap masyarakat terutama para remaja dan penyaenteng atau survei terhadap kelompok risiko tinggi perlu dilakukan menurut ketentuan yang normal.
Selain itu, lantaran HIV AIDS ialah penyakit kelabuin yang lazimnya ditularkan melalui korelasi seksual. Teknik untuk mencegah tertularnya penyakit ini yakni tidak melaksanakan korelasi seksual secara bebas atau berganti-ganti pasangan seks di luar nikah.
Demikianlah materi Virus yang Menguntungkan dan Merugikan, semoga bermanfaa.