-->

Penjelasan Umum Dunia Binatang (Kingdom Animalia)

Penjelasan Umum Dunia Hewan (Kingdom Animalia) - Dilihat dari perkembangan evolusinya Protozoa mempunyai korelasi filogenetik yang bersahabat dengan Animalia (dunia hewan). Baik Protozoa maupun Animalia inti selnya sudah dibatasi membran (eukariotik). Akan tetapi, dalam perkembangan diberikutnya Animalia mengatakan ciri yang tidak sama dan lebih maju daripada Protozoa, alasannya badan Animalia tersusun oleh banyak sel (multiseluler). 

Di samping itu, pada beberapa filum sel-sel binatang juga sudah mengalami diferensiasi menuju jaenteng-jaenteng dengan fungsi yang khusus. Atas dasar jumlah sel penyusun tubuhnya inilah maka Protozoa dipisahkan dari Animalia dan bangun sendiri sebagai kingdom Protista.

Ada yang membagi dunia binatang ke dalam dua golongan, yakni binatang bersel satu (monozoa), yaitu Protozoa, dan binatang bersel banyak (metazoa), mencakup binatang selain Protozoa. Selain bersifat multiseluler dan eukariotik, tiruana binatang tidak mempunyai kemampuan menghasilkan zat masakan sendiri. Hal ini dikarenakan binatang tidak mempunyai pigmen penangkap energi cahaya matahari (klorofil), menyerupai yang dimiliki tumbuhan pada umumnya.

 Dilihat dari perkembangan evolusinya Protozoa mempunyai korelasi filogenetik yang bersahabat den Penjelasan Umum Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Karena itu kebutuhan masakan binatang didapatkan dari lingkungannya, termasuk organisme lain. Jadi, binatang bersifat heterotrof, tidak sama dari tumbuhan yang bersifat autotrof. Sel-sel binatang juga tidak diperkuat oleh struktur di luar membran sel yang tersusun oleh hemiselulosa dan selulosa, yakni dinding sel, menyerupai yang dijumpai pada tumbuhan. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa tiruana binatang bersifat eukariotik, multiseluler, heterotrof, dan tidak mempunyai dinding sel.

Animalia mempunyai ciri-ciri multiseluler, heterotrof, eukariotik, dan tidak memiliki dinding sel. Animalia dikelompokkan dalam dua golongan besar, yaitu Invertebrata yang meliputi Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermatadan Vertebrata mencakup satu filum yaitu Chordata

Pembagian binatang ke dalam filum-filum tersebut menurut jumlah lapisan jaenteng embrionalnya, rongga tubuh (selom), habitat, anggota gerak (sirip, akup, kaki dan tangan), kelengkapan organ (pencernaan, respirasi, ekskresi, reproduksi, saraf), ada tidaknya ruas tulang belakang. Perbedaan pokok antara Invertebrata dan Vertebrata terletak pada ada tidaknya ruas-ruas tulang belakang. Invertebrata

tidak mempunyai ruas-ruas tulang belakang, sedangkan Vertebrata mempunyai ruas-ruas tulang belakang. Porifera permukaan tubuhnya berpori, diploblastik, memiliki rongga badan yang dinamakan spongosoel, habitat di air. Coelenterata bersifat diploblastik, habitat di air tawar atau di laut, memiliki rongga gastrovaskuler.

Helminthes (cacing) mencakup beberapa aspek cacing pipih (Platyhelminthes), tubuhnya tidak berongga (aselomata), Nemathelminthes; tubuh mempunyai rongga badan tiruan (pseudoselomata), dan Annelida; tubuhnya memiliki rongga badan yang sebenarnya (euselomata). Mollusca yakni hewan bertubuh lunak, ada yang bercangkang dari zat kapur, tapi juga ada yang tidak bercangkang.

Arthropoda mempunyai ciri khas kaki dan badan bersegmen (beruas-ruas). Echinodermata permukaan tubuhnya tertutup oleh kulit duri (echinus). Chordata ialah filum tertinggi dari kingdom Animalia, sudah mempunyai notokorda yang berkembang menjadi ruas-ruas tulang belakang (vertebrae). 

Filum Chordata terdiri dari empat sub-filum, yaitu Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata. Subfilum Vertebrata terdiri lima kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia.

Demikianlah materi Penjelasan Umum Dunia Hewan (Kingdom Animalia), biar bermanfaa.
LihatTutupKomentar