Penjelasan Sistem Ekskresi Kulit - Kulit ialah penggalan terluar tubuh. Jadi, kulit berfungsi untuk melindungi badan dari kerusakan fisik menyerupai gesekan, gerah, atau zat kimia. Kulit juga menjaga badan semoga tidak banyak kehilangan air, yaitu dengan mengatur suhu tubuh.
Selain itu, kulit juga selalu mendapatkan rangsangan mekanis dari luar tubuh. Hal ini yang menjadikan kulit selalu memperbarui sel-selnya lantaran setiap hari jutaan sel-sel kulit rusak. Selain hal-hal diatas, kulit memiliki peranan penting dalam mengekskresikan zat-zat dalam bentuk keringat.
Selain itu, kulit juga selalu mendapatkan rangsangan mekanis dari luar tubuh. Hal ini yang menjadikan kulit selalu memperbarui sel-selnya lantaran setiap hari jutaan sel-sel kulit rusak. Selain hal-hal diatas, kulit memiliki peranan penting dalam mengekskresikan zat-zat dalam bentuk keringat.
Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis dan dermis. Epidermis tersusun dari stratum germinativum, stratum granulosum, dan stratum corneum. Stratum germinativum ialah lapisan basal yang sel-selnya aktif membelah untuk membentuk sel-sel kulit gres ke arah luar. Lapisan ini memproduksi pigmen melanin. Pigmen inilah yang memilih warna kulit seseorang. Melanin bisa melindungi jaenteng kulit semoga terhindar dari ancaman sinar ultraviolet.
Stratum granulosum berasal dari desakan sel-sel yang terbentuk di lapisan Malpighi. Pada lapisan ini terjadi akumulasi keratin. Keratin menjadikan sel-sel pada lapisan ini kehilangan nukleus dan jadinya mati.
Stratum corneum ialah lapisan yang terdapat di permukaan kulit. Lapisan ini dikenal sebagai lapisan tanduk yang tersusun dari sel-sel mati yang siap mengelupas. Sel-sel ini bersifat keras dan tahan terhadap air. Di tempat tertentu lapisan ini mengalami penebalan menyerupai penebalan di telapak tangan dan tapak kaki.
Jaenteng dermis lebih tebal daripada epidermis. Dermis tersusun oleh jaenteng ikat dan kolagen. Di dalam lapisan ini terdapat bagian-bagian menyerupai pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, serabut saraf, dan lapisan lemak subkutans.
Pembuluh darah berfungsi menyuplai oksigen dan nutrisi ke jaenteng epidermis dan dermis. Selain itu, pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur suhu tubuh. Folikel rambut ialah kantong yang mengelilingi akar rambut. Dari folikel ini akan tumbuh rambut yang berwarna hitam. Warna hitam pada rambut disebabkan oleh adanya melanin.
Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak untuk mencegah kekeenteng kulit dan rambut, selain itu juga melindungi kulit dari bakteri. Kulit yang memiliki jaenteng lemak (jaenteng adipose), sanggup berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
Kelenjar keringat pada kulit berbentuk menyerupai pembuluh yang bergelung, tersusun dari sel-sel yang berfungsi menyerap cairan di sekitar kapiler dan menyimpannya di dalam pembuluh. Kelenjar ini mengalami desakan ke permukaan kulit dan jikalau ada rangsangan dari luar atau dari dalam badan akan menghasilkan keringat.
Kelenjar keringat terdapat di seluruh permukaan badan dan jumlahnya lebih kurang 2,5 juta. Permukaan badan yang paling sedikit mengandung kelenjar keringat ialah telapak tangan, ujung jari, dan kulit wajah. Aktivitas kelenjar keringat berada di bawah imbas sentra pengatur suhu di hipotalamus dengan enzim brandikinin. Dalam keadaan normal, badan kita mengeluarkan keringat sebanyak 50 cc per jam. Keringat ialah air yang di dalamnya mengandung garam-garam dan urea. Keluarnya keringat dari permukaan kulit memmenolong menurunkan suhu tubuh.
Seperti halnya ginjal, kulit sebagai alat ekskresi juga sanggup mengalami gangguan dan kelainan, di antaranya sebagai diberikut. Jerawat, ialah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh acara kelenjar lemak yang berlebihan, adanya gangguan pada proses pengelupasan kulit, serta adanya basil di permukaan kulit. Eksim atau dermatitis, ialah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh alergi, stres bawaan, ataupun kontak dengan penyebab iritasi.
Panu dan kurap, ialah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur ini biasanya tumbuh di tempat lipatan-lipatan kulit yang dipicu oleh kelembapan. Gejala yang tampak pada gangguan kulit ini antara lain gatal-gatal bersisik, berwarna putih (panu) dan kemerahan (kurap).
Panu dan kurap, ialah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur ini biasanya tumbuh di tempat lipatan-lipatan kulit yang dipicu oleh kelembapan. Gejala yang tampak pada gangguan kulit ini antara lain gatal-gatal bersisik, berwarna putih (panu) dan kemerahan (kurap).
Kusta, ialah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh Micobacterium leprae. Gejalanya terdapat benjol-benjol kecil berwarna merah muda atau ungu pada kulit. Benjolan ini sanggup menyebar secara berkelompok hingga hingga ke mata dan hidung serta menjadikan pendarahan.
Mandi secara teratur memakai sabun sanggup menghilangkan lemak dan kotoran dari permukaan kulit. Tetapi apabila memakai sabun secara berlebih sanggup memmembuang minyak kulit alami. Hal ini terjadi lantaran sabun sanggup mengurangi pH atau keasaman alami yang memmenolong melindungi kulit dari bakteri.
Keadaan cuaca yang berubah-ubah menghipnotis kesehatan kulit. Agar kulit tetap membersihkan, segar, dan sehat diharapkan perawatan menyerupai diberikut.
1) Menjaga Kesegaran Kulit dengan Air
Air sebagai medium pengangkut dan pemmembuang zat-zat sisa. Selain diminum secara teratur, air sanggup diperoleh dari sumber makanan yang mengandung air, menyerupai sayuran dan buah-buahan segar.
2) Diet Seimbang
Semua zat gizi diharapkan tubuh. Akan tetapi, zat gizi yang sangat diharapkan oleh kulit yaitu vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan mineral.
3) Olahraga yang Cukup
Berolahraga secara teratur sesuai dengan kapasitas sanggup merangsang sirkulasi, memmenolong menghilangkan stres, serta membuat badan sehat.
4) Melindungi Kulit dari Sengatan Sinar Matahari
Sinar matahari, khususnya pada siang hari akan merusak serat elastin yang memdiberi kelenturan kulit. Juga sanggup merusak kolagen yang membentuk dan menunjang jaenteng kulit. Pancaran sinar matahari secara eksklusif pada siang hari sanggup menjadikan kulit lelah dan mengalami dehidrasi.
5) Menghindari Rokok
Kegiatan merokok sanggup membuat kulit cepat tua. Hal ini lantaran sebatang rokok mengandung zat benzopyrene. Zat ini sanggup menghabiskan vitamin C dalam tubuh. Habisnya vitamin C ini sanggup menjadikan kerutan pada kulit terutama pada wajah. Coba bayangkan apa yang terjadi pada orang yang belum sempurnanya vitamin C tetapi ia perokok.
6) Menghindari Alkohol
Mengonsumsi alkohol sanggup menghabiskan simpanan vitamin B dalam badan dan mengurangi cadangan vitamin C, sehingga alkohol ini sanggup berakibat jelek bagi kulit.
7) Menghindari Stres
Stres sanggup memicu gangguan tubuh, di antaranya kulit. Eksim ialah satu teladan penyakit akhir stres kulit. melaluiataubersamaini meminimalkan stres, berarti sudah mencegah bintik dan bercak pada kulit.
Demikianlah materi Penjelasan Sistem Ekskresi Kulit, semoga bermanfaa.
Demikianlah materi Penjelasan Sistem Ekskresi Kulit, semoga bermanfaa.