Penjelasan Sejarah Geografi - Pengetahuan ihwal geografi bahwasanya sudah usang dikenal manusia sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Peradaban insan berkembang alasannya ialah insan berusaha melangsungkan hidupnya dengan memanfaatkan potensi lingkungan alam yang ada.
Meskipun demikian, kadang lingkungan alam membatasi insan dalam berusaha. Interaksi lingkungan insan dengan lingkungan alam ialah bab penting yang dipelajari dalam geografi.
Meskipun demikian, kadang lingkungan alam membatasi insan dalam berusaha. Interaksi lingkungan insan dengan lingkungan alam ialah bab penting yang dipelajari dalam geografi.
Kegiatan insan yang banyak bekerjasama dengan lingkungan alam membuat sebuah hubungan. Hubungan ini terjadi didorong oleh harapan insan untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak kebutuhan insan dipenuhi oleh lingkungan alam sekitar. Air yang diminum, udara yang dihirup, pangan yang dimakan, dan tempat tinggal yang dibangun insan diperoleh dari alam.
Kebutuhan insan tidak tiruananya sanggup dipenuhi di wilayahnya sendiri, sehingga insan harus melaksanakan perjuangan ke tempat lain untuk mencukupinya. melaluiataubersamaini demikian, perjalanan ke tempat lain sudah memperluas pengalaman dan pengetahuan insan ihwal wilayah di Bumi.
Pengalaman dan pengetahuan selama perjalanan ke kawasan lain itu ialah catatan penting yang sanggup disajikan dalam bentuk peta serta tulisan-tulisan yang bersifat ”geografi”. Jadi, jelaslah bahwa pengetahuan geografi sudah ada semenjak insan melaksanakan interaksi dengan lingkungan alam. Itulah awal mula perkembangan pengetahuan geografi.
Paparan di atas sedikit banyak sudah memdiberi citra ihwal dasar-dasar anutan geografi. Ya, pada awalnya geografi berkembang sebagai ilmu pengetahuan yang deskriptif. Pada masa itu (abad XVIII) geografi spesialuntuk sebatas mendeskripsikan keadaan dan fakta yang ditemukan di muka Bumi. Kegiatan yang dilakukan dalam lingkup geografi antara lain mengumpulkan dan pertanda warta ihwal lingkungan geografi. Informasi tersebut menyerupai keadaan politik, topografi, iklim, industri, dan kota-kota besar. Masa ini dikenal dengan masa geografi klasik.
Seiring waktu, geografi mengalami perkembangan. Abad XIX, geografi mengalami perkembangan dari segi keilmuan. Dari sekadar mendeskripsikan, mulai berkembang menjadi ilmu yang pertanda secara sistematis. Hingga pada pertengahan periode XIX studi geografi mulai mengarah pada perbandingan data geografis dan karakteristik banyak sekali wilayah di dunia, yang kemudian dikenal dengan Comparative Geography.
Perbandingan kesamaan dan perbedaan yang terdapat pada tiap negara mulai dilakukan. Salah satu tokohnya ialah Karl Ritter. Kemudian, Comparative Geography mulai berkembang menjadi geografi umum dan geografi spesialis. INI citra geografi pertengahan.
Sesudah Perang Dunia II, geografi mengalami perkembangan yang cukup pesat atau sanggup dikatakan mengalami modernisasi. Comparative Geography diwarisi oleh geograf Inggris dan Amerika, kemudian berkembang menjadi Global Geography, di mana seluruh dunia menjadi objek penyelidikannya. Kondisi ini terjadi di pertengahan periode XX dan dikenal dengan era geografi modern.
Demikianlah Penjelasan Sejarah Geografi, agar bermanfaa