-->

Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik Dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat

Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat - Pencak silat ialah keterampilan dan ilmu terkena contoh gerak bertenaga yang efektif, indah, dan menyehatkan tubuh. Selain itu, setiap gerakan dijiwai kecerdikan pekerti luhur menurut ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan tujuan utama membentuk ketahanan diri dan memupuk rasa tanggung balasan sosial. 

melaluiataubersamaini kata lain, pencak silat ialah ilmu beladiri self defence atau martial art. Untuk sanggup melaksanakan pembelaan diri dari serangan lawan, Anda harus menguasai beberapa taktik dan taktik ketika menghadapi lawan.


Pencak silat ialah warisan budaya nenek moyang. Keberadaannya ketika ini harus dilestarikan. Oleh alasannya yakni itu, dalam beladiri pencak silat pun terkandung seni budaya para leluhur. Hal yang berkaitan dengan seni, antara lain unsur adat, tradisi, sampai filsafat. Hal itu menjadi penyebab perbedaan gerakan silat antara suatu kawasan dengan kawasan lainnya di tanah air ini. Demikian pula dengan jenis musik yang mengiringi gerakan-gerakan silat yang ibarat tarian lemah gemulai tersebut.

 Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat
Pencak Silat
Selain itu, dalam pencak silat juga terkandung aspek olahraga. Sebagai salah satu cabang olahraga, pencak silat melangkah menjadi suatu jenis ‘gerak-badan’, senam atau jurus yang sanggup dipertandingkan. Sebagai bela diri, pencak silat memang tumbuh berawal dari naluri insan untuk melaksanakan pembelaan terhadap serangan fisik yang menghampirinya. 

Seseorang yang menguasai pencak silat (pendekar) diperlukan bisa melindungi diri dari setiap serangan, atau bahkan bisa menlampaui menyerang untuk menghindari ‘kerusakan’ yang lebih besar. Namun, segala upaya tersebut harus sejalan dengan prinsip-prinsip dan arahan etik pencak silat. Berikut prinsip-prinsip dan arahan etik pencak silat. 

a. Prinsip-Prinsip Bela Diri Pencak Silat

1) Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang sanggup mencela diri sendiri.
2) Tidak memancing keributan.
3) Pembelaan diri ialah prinsip utama dalam pencak silat.
4) Tidak mencari musuh
5) Tidak pernah mundur apabila ada tantangan.

b. Kode Etik Seorang Pesilat

1) Tidak boleh menyerang terlebih lampau, bahkan harus menghindari perselisihan.
2) Harus memakai kepandaian silat untuk menolong tiruana orang.
3) Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong, apalagi berlaku sewenang-wenang.
Nama “Pencak Silat” untuk istilah bagi seni bela diri gres dikukuhkan dalam seminar Pencak Silat pada 1973 di Tugu, Bogor. Karena di masa kemudian tidak tiruana kawasan menggunakan istilah pencak silat. Seperti di pulau Jawa biasa menyebut “Pencak”, sedangkan di Sumatera menyebut “Silat”.

Seorang satria harus memiliki kemampuan mengatur siasat dan taktik bertempur. Sebagai training mental spiritual atau olah batin, lebih banyak ditujukan untuk membentuk perilaku dan tabiat kepribadian. Faktor anutan agama yang menyertai tes pencak silat, biasanya berperan besar untuk membuatkan fungsi ini.

a. Strategi Pencak Silat

Strategi dalam bela diri pencak silat, antara lain sebagai diberikut.

1) Siasat dijalankan sebelum pertandingan dimulai.
2) Kondisi, tempat, alat, asrama, dan masakan semoga diubahsuaikan dengan keadaan pertandingan yang dihadapi.
3) Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi.
4) Observasi kekuatan dan kelemahan lawan.
5) Latihan untuk mengotomatiskan sistem, pola, serta tipe bertahan dan menyerang.
6) Pelatih lebih berperan daripada pesilat dalam pembentukan strategi.

b. Taktik Pencak Silat

Taktik ialah siasat atau nalar yang dipakai pada ketika pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik dalam pertandingan pencak silat dibedakan menjadi taktik menyerang dan taktik bertahan. Berikut uraian wacana keduanya.

1) Taktik Penyerangan
Taktik penyerangan ialah suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan sanggup dibagi jenisnya menurut belahan tubuh yang dipakai untuk melaksanakan serangan, yaitu serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan, dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan.

Seorang pesilat harus sanggup membaca taktik lawannya, sehingga pesilat sanggup dengan praktis menemukan titik kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri pencak silat tidak selalu harus memakai tenaga yang besar. Namun dengan taktik yang bakir dan sanggup membaca gerak-gerik lawan, banyak sekali kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal.

2) Taktik Pertahanan
Taktik pertahanan ialah suatu siasat yang dilakukan kepada lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami abadiahan dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting dalam pencak silat. Oleh alasannya yakni itu, setiap pesilat harus menguasai metode dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam pencak silat, mencakup metode hindaran/elakan dan tangkisan. 

Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi perilaku pembelaan diri secara mental, jiwa, dan metode.Taktik pembelaan pun memiliki beberapa tingkatan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan lanjutan, dan pembelaan metode. Teknik pembelaan harus sesuai dengan metode menyerang dan bertahan.


Ketentuan gelanggang dan susunan pelaksanaan pertandingan pencak silat yakni sebagai diberikut.

a. Gelanggang Pertandingan
Gelanggang sanggup di lantai atau di panggung dan dilapisi matras dengan tebal terbaik 5 cm, permukaan rata dan tidak memantul serta ditutup dengan bantalan yang tidak licin, berukuran 9 × 9 meter. Berikut yakni ketentuan gelanggang pertandingan.

1) Bidang gelanggang berbentuk persegi (bujur sangkar) dengan ukuran 7 × 7 m.
2) Bidang tabrak berbentuk bundar dalam bidang gelanggang.
3) Batas gelanggang dan bidang tabrak dibentuk dengan garis selebar ke arah luar 5 cm dan berwarna kontras dengan permukaan gelanggang. Pada tengah-tengah bidang tabrak dibentuk bundar dengan garis tengah 2 m selebar 5 cm sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.
4) Lingkaran tersebut memiliki tanda garis lurus pada garis tengah bundar selebar 5 cm, yang sejajar dengan sisi persegi dan berwarna kontras dengan permukaan gelanggang.
5) Sudut pesilat yakni ruang pada sudut persegi yang berhadapan dan dibatasi oleh bundar bidang laga. Sudut yang berhadapan lainnya yakni sudut netral.

b. Perlengkapan Gelanggang
Beberapa perlengkapan yang harus tersedia di erat gelanggang pertandingan, antara lain sebagai diberikut.

1) Ember, gelas, kain pel, dan kesed dari ijuk.
2) Jam pertandingan/game match.
3) Gong atau alat yang berfungsi sama.
4) Lampu babak atau tanda lain untuk memilih ronde/ babak.
5) Lampu pemenang berwarna merah dan biru atau alat/kode lain untuk memilih pemenang.
6) Perlengkapan lain-lain.
7) Formulir pertandingan.

c. Perlengkapan Pertandingan
Berikut yakni perlengkapan yang disediakan oleh panitia pertandingan untuk dipakai oleh para pesilat ketika bertanding. Perlengkapan tersebut berfungsi sebagai pelindung. Perlengkapan tersebut antara lain.

1) Pakaian pertandingan, pakaian pencak silat berwarna  hitam
2) Pelindung tubuh (body protector)
3) Pelindung kemaluan
4) Pelaksana teknis pertandingan

Susunan pelaksanaan teknis pertandingan pencak silat, yakni sebagai diberikut.

1) Ketua pelaksana yang dimenolong oleh:
a) sekretaris pertandingan dan pemmenolong-pemmenolongnya;
b) pengamat waktu dan pemmenolong-pemmenolongnya;
c) pengatur babak;
d) pengatur gelanggang.

2) Tim dokter pertandingan dan tim kesehatan
3) Dewan wasit juri
4) Dewan hakim. Dewan hakim ialah tubuh panitia yang memiliki keputusan tertinggi kalau terjadi problem pada suatu pertandingan.

 Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat
Denah Gelanggang Pencak Silat
Keterangan:
1. Ketua pertandingan 
2. Sekretaris pertandingan 
3. Dokter pertandingan 
4. Pengamat waktu 
5. Juri metode 
6. Dewan hakim
7. Dewan pendekar
8. Wasit-juri
9. Pemmenolong-pemmenolong
10. Sudut merah
11. Sudut biru
12. Lampu menang
13. Lampu babak
14. Gong

Demikianlah Materi Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat, semoga bermanfaa.
LihatTutupKomentar