#Biologi_Kelas_11 Penjelasan dan Fungsi Lemak - Lemak ialah senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, O (karbon, hidrogen, dan oksigen) dan adakala P dan N (fosfor dan nitrogen). Lemak tidak sanggup larut alam air, melainkan larut dalam kloroform, eter, dan minyak tanah.
Sumber lemak sanggup berasal dari flora yang disebut lemak nabati. Lemak nabati sanggup diperoleh dari makanan, antara lain kelapa, minyak kelapa, kacang-kacangan, kedelai, avokad, zaitun, dan lain-lain. Adapun sumber lemak yang berasal dari binatang disebut lemak hewani. Lemak hewani sanggup diperoleh dari daging, susu, mentega, telur, ikan, dan sebagainya.
Kebutuhan lemak setiap hari untuk seseorang kurang lebih 1 gram setiap kilogram berat badan.Tetapi kebutuhan ini tidak sama-beda, tergantung usia, aktivitas, dan suhu. Anak-anak lebih sedikit membutuhkan lemak daripada orang dewasa. Seseorang yang banyak beraktivitas, membutuhkan lemak lebih banyak daripada yang lebih sedikit aktivitasnya. Di kawasan bersuhu masbodoh kebutuhan akan lemak pada seseorang juga lebih banyak. Dari klarifikasi itu sanggup kita ketahui bahwa lemak sangat diharapkan oleh tubuh kita.
a. untuk menghasilkan kalori atau energi, bahkan energi yang dihasilkan lemak lebih tinggi dibandingkan karbohidrat;
b. sebagai pelarut vitamin dan zat-zat lain, vitamin yang sanggup larut dalam lemak antara lain vitamin A, D, E dan K;
c. untuk membangun bagian-bagian tertentu dari sel. Bagian sel yang tersusun dari lemak yakni membran sel;
d. sanggup melindungi tubuh dari suhu yang rendah;
e. sebagai alas lemak dan pelindung organ dalam, contohnya jantung dan lambung.
Jenis lemak dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai diberikut.
misal lemak sederhana yakni minyak, lilin, dan lemak yang tersusun oleh trigliserida. Lemak sederhana ini sanggup kita temukan pada lemak daging hewan. Trigliserida yang menyusun lemak ini mencakup gliserol dan tiga asam lemak. Asam lemak mempunyai ikatan kimia yang tidak sama-beda, ada yang mempunyai ikatan rangkap tetapi ada juga yang tidak.
Berdasarkan hal itu, asam lemak dibedakan menjadi dua.
1) Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang tidak mempunyai ikatan rangkap.
Asam lemak jenuh disebut juga asam lemak nonesensial artinya asam lemak yang sanggup disintesis sendiri oleh tubuh. Biasanya asam lemak ini berbentuk padat. contohnya yakni asam stearat dan asam palmitat (lemak pada hewan). Asam lemak jenuh paling banyak ditemukan pada susu sapi.
2) Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap.
Asam lemak ini disebut juga asam lemak esensial, artinya asam lemak yang tidak sanggup disintesis sendiri. Sumber asam lemak ini berasal dari tumbuhan. Biasanya ditemukan dalam bentuk cair, contohnya asam linoleat, asam oleat, dan asam arakhidonat. Senyawa-senyawa ini diharapkan tubuh kita dan berperan dalam banyak sekali fungsi fisiologis.
Asam lemak esensial mempunyai tugas yang sangat penting, terutama dalam pembentukan struktur membran sel. Selain itu, asam lemak ini sanggup mencegah penyakit jantung koroner. Manusia memerlukan asam linoleat kurang lebih 2% dari masakan berkalori setiap harinya.
Lemak ini mencakup fosfolipid dan lipoprotein. Jika kita amati, dinding sel tubuh kita tersusun dari fosfolipid ini. Adanya fosfolipid sebagai penyusun dinding sel tersebut menyebabkan air dalam sel tidak banyak yang menguap.
Golongan ini terdiri atas asam lemak, sterol, gliserol, dan kolesterol. Kadar kolesterol tinggi sanggup menyebabkan penyakit jantung koroner yang ialah jenis penyakit dengan tingkat kematian paling tinggi.
Lemak mengalami proses kimia di dalam tubuh. Penyerapan zat lemak dalam bentuk asam lemak dan gliserol di jonjot usus.
Demikianlah Materi Penjelasan dan Fungsi Lemak, biar bermanfaa.