-->

Penjelasan Bentuk-Bentuk Pengendapan Atau Sedimentasi

Penjelasan Bentuk-Bentuk Pengendapan atau SedimentasiProses pelapukan dan abrasi menghasilkan materi yang sanggup terangkut oleh anutan air maupun kekuatan angin. Hal ini juga ialah salah satu tenaga eksogen dalam pembentukan muka bumi. Material tersebut sanggup berupa pasir, lumpur, maupun tanah.  Nah, materi yang terangkut tersebut akan mengendap di suatu kawasan sesuai dengan karakteristik media pengangkutnya. 

Apabila anutan air deras, ataupun kekuatan angin sangat kencang, maka materi akan terendapkan di kawasan yang jauh dari kawasan asal terjadinya abrasi maupun pelapukan. Pengendapan berlangsung secara sedikit demi sedikit sehingga membentuk sedimen yang berlapis-lapis. Proses mirip inilah yang turut membentuk muka Bumi. Berikut ini bentang alam yang terbentuk dari proses sedimentasi.

1) Delta

Delta terbentuk di muara sungai, yaitu kawasan pertemuan sungai dengan laut. Pada ketika anutan sungai mendekati laut, arusnya melemah alasannya yaitu adanya imbas gelombang laut, sehingga material yang dibawa anutan sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.

Delta yang berkembang luas sanggup menyatu dengan daratan sehingga akan menambah luas daratan. Dilihat dari bentuk fisiknya, ada beberapa bentuk delta, yaitu delta kaki burung, delta busur segitiga (kipas), dan delta kapak. 

2) Kipas Aluvial

Proses pelapukan dan abrasi menghasilkan materi yang sanggup terangkut oleh anutan air maupun  Penjelasan Bentuk-Bentuk Pengendapan atau Sedimentasi
Kenampakan ini terbentuk di kaki pegunungan. Pada kawasan ini terjadi perubahan kemienteng dari pepegununganan ke dataran, sehingga energi pengangkut (air) melemah dan akhirnya material hasil abrasi terendapkan. Materi yang terendapkan ialah aluvium halus. Umumnya terbentuk di antara lembah curam dan sempit.

3) Tanggul Alam

Tanggul alam terbentuk pada waktu terjadi banjir, kesannya material-material dari air sungai meluap di kanan kiri sungai. Ketika banjir mereda, material tersebut terendapkan di kanan kiri sungai dan lama-kelabuaan semakin tinggi mirip tanggul.

4) Dataran Banjir

Dataran banjir ialah dataran rendah di kanan kiri sungai yang terbentuk dari material hasil pengendapan banjir anutan sungai. Pada ketika banjir hadir, air meluap ke kanan kiri alur sungai. Luapan air ini membawa material sedimen yang lalu diendapkan di kanan kiri sungai. Proses ini berlangsung lama, sampai terbentuk dataran banjir. 

5) Meander

Meander yaitu salah satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan kelokan yang terbentuk dari adanya pengendapan. Meskipun sungai ini banyak terdapat di bab tengah suatu DAS, bahkan mendekati hilir, tetapi proses pembentukannya dimulai di bab hulu. Volume air di bab hulu yang kecil menjadikan tenaga yang terbentuk pun kecil. Oleh karenanya sungai akan mencari rute yang paling gampang, yaitu materi batuan yang tidak resistan. 

Di bab tengah, anutan air mulai melambat alasannya yaitu relief yang datar. Di sinilah pembentukan meander mulai nyata. Proses meander terjadi di tepi sungai baik bab dalam maupun luar lekukan sungai. Pada bab sungai yang alirannya cepat akan terjadi pengikisan, di bab lain dari tepi sungai yang alirannya lamban akan terjadi pengendapan. Meander terbentuk dari proses ini yang berlangsung secara terus-menerus.

6) Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)

Oxbow lake terbentuk jawaban proses sedimentasi yang terjadi pada lekukan sisa sungai meander. Material sedimen yang terangkut oleh anutan sungai diendapkan pada bab luar cekungan sungai. Proses ini kalau berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama, menjadikan material sedimen akan memotong alur sungai sehingga alur sungai bermetamorfosis lurus. Sementara itu, cekungan alur sungai yang terpotong membentuk genangan air menjadi danau. Gambar diberikut akan menciptakanmu lebih memahami bagaimana terbentuknya danau tapal kuda.

Proses pelapukan dan abrasi menghasilkan materi yang sanggup terangkut oleh anutan air maupun  Penjelasan Bentuk-Bentuk Pengendapan atau Sedimentasi

7) Tombolo dan Spit

Tombolo dan spit ialah kenampakan alam hasil proses sedimentasi di pantai. Tombolo yaitu endapan material sedimen yang menghubungkan daratan dengan pulau kecil, sedangkan spit ialah endapan material sedimen maritim di bab ujung tanjung. Di Indonesia kenampakan tombolo dan tanjung sanggup dijumpai di Pulau Bali. Wilayah sempit Jimbaran ialah tombolo yang menghubungkan Pulau Bali dengan pulau kecil di bab selatan. 

8) Gumuk Pasir

Gumuk pasir ialah bentang alam hasil pengendapan oleh angin. Bentang alam ini sanggup terbentuk di pantai maupun di gurun. Terbentuk alasannya yaitu adanya akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang berpengaruh sehingga pasir terangkut dan lalu terendapkan membentuk gumuk pasir. Bentang alam semacam ini sanggup engkau temukan ketika engkau mengunjungi Pantai Parangtritis di Yogyakarta.

Demikianlah Penjelasan Bentuk-Bentuk Pengendapan, agar bermanfaa.
LihatTutupKomentar