-->

Pengertian, Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Pisces (Ikan)

Selamat tiba di softilmu, blog sederhana yang mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan mengembangkan ilmu perihal PISCES (IKAN) Beberapa poin utamanya yaitu Pengertian Pisces (Ikan), Ciri Ciri Pisces (Ikan), Klasifikasi Pisces (Ikan), Struktur Tubuh Pisces (Ikan), dan Sistem Organ Pisces (Ikan). Langsung saja disimak ya ..

A. PENGERTIAN PISCES (IKAN)
Pisces (ikan) yaitu binatang yang hidup didalam air, mereka sanggup bernafas didalam air alasannya yaitu insang yang mereka miliki. Pisces sanggup ditemukan di air tawar (danau dan sungai) maupun air asin (laut dan samudra). Pisces merupakan binatang berdarah cuek (poikiloterm), artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu air ditempat beliau hidup.

Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam, dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibuat oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan adapula tulang sejati. Insang dan ekor yang mereka miliki membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam air.

B. CIRI CIRI PISCES (IKAN)
  • Tubuh terdiri atas kepala, badan. Tubuh ditutupi kulit yang umumnya berlendir dan bersisik. Sisik juga berfungsi sebagai rangka luar (eksoskeleton)
  • Pisces hidup di air, ada yang hidup di air tawar, ada juga yang hidup di air asin, yang mana pengaturan pertukaran air dan garam didalam tubuh ikan di atur oleh insang.
  • Pisces bernafas dengan insang. Pada beberapa spesies, insang mempunyai penutupnya yang disebut dengan operkulum
  • Pisces bersifat poikiloterm (berdarah dingin). Makara suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan.
  • Alat kelamin hemafrodit (terpisah). Fertilisasi terjadi didalam atau diluar tubuh, ada yang ovipar (bertelur).
  • Pisces mempunyai sirip yang memudahkannya untuk berenang. Sirip terdapat dikiri dan kanan tubuhnya, juga di bab ekornya.
  • Pisces ada yang bertulang rawan, ada pula yang bertulang sejati.
  • Tidak semua ikan termasuk dalam golongan pisces (paus dan lumba-lumba), akan tetapi semua pisces merupakan ikan.
  • Pisces mempunyai vertebra (tulang belakang) yang membentuk rangka tubuhnya, dan juga sebagai kawasan lewatnya saraf-saraf yang mempersarafi organ didalam tubuhnya.

C. KLASIFIKASI PISCES (IKAN)
Pisces termasuk kedalam kelompok vertebrata atau bertulang belakang. Pisces terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :

1. Agnatha
Agnatha merupakan ikan yang tidak berahang, mempunyai lisan berbentuk lingkaran yang berada di ujung depan. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha mempunyai sirip ekor dan sirip punggung. Terdapat notokorda (serabut saraf) dibagian dorsal (belakang) tulang belakang, dan diselubungi kartilago atau tulang rawan. Jenis kelamin terpisah (hemaprodit) dan mendapat makanan dengan mengisap tubuh ikan lain dengan mulutnya. Contoh ikan pada golongan ini yaitu : Myxine sp (ikan hantu), Petromyzon sp (belut laut).

2. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan)
Chondrichthyes yaitu ikan bertulang rawan yang mempunyai rahang lisan pada bab depannya. Kulit tertutup sisik. Sirip berpasangan, serta sirip ekor yang tidak seimbang. Sebagian notokorda nya diganti oleh vertebrae yang lengkap. Ginjalnya berupa mesonefros.

Jantung beruang dua, rangkanya bertulang rawan, sehingga notokorda yang ada pada ikan muda pun lambat laun tergantikan oleh tulang rawan. Mereka tidak mempunyai tulang rusuk, maka jikalau keluar dari air, berat tubuh spesies besar sanggup menghancurkan organ dalam mereka. Ikan ini tidak mempunyai sumsum tulang, sehingga sel darah mereah di produksi di limpa dan jaringan khusus di kelaminnya, yaitu organ leydig (penghasil sel darah merah). Organ unik lainnya yaitu epigonal yang berperan sebagai sistem kekebalan. Subkelas dari ikan ini yaitu Elasmobranchii (hiu, pari dan skate) dan Holochepali (kimera atau hiu hantu).

3. Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
Osteochthyes merupakan ikan bertulang keras. Mulutnya mempunyai rahang. Sisiknya bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid yang semuanya berasal dari mesodermal. Bernafas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (penutup insang). Notokorda-nya ditempati vertebrae (tulang belakang) yang padat, mempunyai gelembung renang yang terletak erat dengan faring.

Celah-celah faringnya tertutup (tidak tampak dari luar). Jantung beruang dua. Ventrikel dan atrium. Darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini juga memilik sistem limpa dan porta renalis. Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh dua katup. Memiliki tiga canalis semi-sircularis (organ keseimbangan) yang mengatur keseimbangan ikan melalui gerakan kepalanya. Contoh ikan pada golongan ini yaitu Ameiurus melas (ikan lele), Anquilla sp (belut), Scomber scombrus (ikan tuna), Sardinops coerulea (ikan sarden).

D. STRUKTUR TUBUH PISCES (IKAN)
Struktur tubuh ikan terdiri atas kepala,badan dan ekor. Kepalanya terbentuk dari struktur tulang tengkoraknya, pada beberapa ikan juga terdapat rahang yang cukup berpengaruh dan besar yang membentuk kepalanya. Otak pada ikan terlindungi di dalam tengkorak dan juga tulang rawan yang berada didalamnya, otak tersebut merupakan sistem saraf pada ikan yang pada gilirannya akan mengalir melalui tulang belakang (vertebrae) ikan. Ketika kita melihat pribadi pada tulang ikan, akan tampak bab teratasnya tulangnya mirip sumbu berwarna gelap.

Ikan mempunyai sisik yang sesuai dengan gaya dan pembiasaan hidupnya. Macam-macam bentuk sisik pada ikan yaitu sisik sikloid, yang merupakan sisik berbentuk tipis dan lingkaran serta bergaris menjari-jari dan juga melingkar, sisik ini terdapat pada ikan bertulang sejati. Kemudian ada sisik stenoid, yang berbentuk hampir sama dengan sikloid, akan tetapi pada bab belakangnya terdapat duri-duri halus, sisik ini juga terdapat pada ikan bertulang sejati. Selanjutnya ada sisik plakoid yang merupakan kerangka luar yang masih sederhana, misalnya pada ikan bertulang rawn mirip ikan cucut, sisik ini ibarat gigi dan berbentuk belah ketupat. Yang terakhir yaitu sisik ganoid yang terdapat pada tulang rawan, sisik ini terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dentin dan ganoin.

Ikan mempunyai sirip disamping sisi tubuhnya dan juga pada bab belakang yang berupa ekor, sirip ini membantu ikan untuk berenang. Pada beberapa jenis ikan tertentu terdapat gelembung renang (vesica natatoria) atau yang biasa disebut dengan pneumatocyst. Gelembung renang ini berfungsi sebagai alat hidrostatik yang memilih tekanan air sehubungan dengan kedalaman perairan yang di diami oleh ikan tersebut. Pneumatocyst terletak di bab belakang (dorsal) tubuh ikan. Gelembung renang dihubungkan dengan esofagus oleh ductus pneumaticus yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara kedalam pneumatocyst.

Ikan mempunyai insang yang digunakannya untuk bernafas didalam air, insang ini juga membantu ikan untuk mengekskresikan atau mengeluarkan sisa metabolisme mirip nitrogen dan amonia.

E. SISTEM ORGAN PISCES (IKAN)
Organ-organ ikan terdiri atas kandung kemih, jantung, insang, kelenjar kelamin, lambung, usus, hati, kantong empedu, limpa serta ginjal. Organ yang berperan penting dalam sistem pernafasan ikan yaitu insang. Sistem pernafasan ikan bertujuan untuk terjadinya pertukaran oksigen. Pertukaran ini lebih sulit dilakukan di dalam air alasannya yaitu air 800 kali lebih pada daripada udara. Pertukaran oksigen pada ikan juga lebih sulit untuk dilakukan, alasannya yaitu ukuran insang yang relatif kecil, bahkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru pada mamalia. Pernafasan pada ikan juga dibantu dengan pemikiran air yang mengalir terus menerus melalui insang, semoga tetap menjaga respirasi efektif.

Selain sebagai organ pernafasan, insang juga merupakan organ sekretori (pengeluaran). Insang mengeluarkan sisa sisa limbah yang terdapat pada ikan, mirip lebih banyak didominasi amonia, yang sisanya dikeluarkan melalui ginjal. Insang juga mengeluarkan nitrogen sisa metabolisme, dan mengatur pertukaran air dan garam didalam tubuh ikan.

Jantung ikan terdiri dari dua bagian, yaitu atrium dan ventrikel, jantung. Jantung terdiri dari 4 bilik, yaitu sinus venosus, atrium, ventrikel, dan elastic bulbus arteriosus. Sirkulasi darah pada ikan mengalir dari jantung ke bab depan aorta, kemudian mengarah ke insang untuk oksigenasi jaringan kemudian kembali lagi melalui bab belakang aorta.

Jaringan hematopoetic (pembentuk sel darah) pada ikan yang utama terdiri dari ginjal, akan tetapi juga meliputi limpa dan hati. Akan tetapi sifat dari darah ikan mempunyai kemiripan dengan darah reptil. Leukosit pada ikan normalnya hanya 10%, ikan juga mengandung Hb (hemoglobin) yang rendah sehingga darahnya tampak pucat.

Nah itulah pembahasan pada postingan kali ini perihal PISCES (IKAN), semoga sanggup bermanfaat ilmunya. Apabila masih ada klarifikasi yang belum dimengerti, silahkan sobat menanyakannya melalui kotak komentar di bawah ini. Kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung di softilmu, jangan lupa like, follow dan komentarnya J.


LihatTutupKomentar