-->

Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia

Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia - Bangsa absurd hadir ke Indonesia melalui pelayaran. Peradaban dunia yang berkembang mempersembahkan imbas terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Masuknya peradaban dunia ke Indonesia terjadi semenjak era pertama masehi, suatu masa saat bangsa Indonesia mulai diberinteraksi dengan bangsa asing. 

Penyebaran imbas tersebut dilakukan baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Pengaruh eksklusif yaitu dengan cara bangsa-bangsa absurd tersebut hadir ke Indonesia dan diberinteraksi dengan bangsa Indonesia. Adapun imbas tidak eksklusif yaitu aspek-aspek kehidupan dari peradaban bangsa absurd dibawa oleh bangsa lain yang hadir ke Indonesia, artinya hadir ke Indonesia melalui mediator bangsa lain.

Berikut ini akan didiberikan pola beberapa imbas peradaban dunia  terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia.

Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia
Capcay

Pengaruh peradaban Cina terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai diberikut.

a. Kepercayaan ihwal nasib dan peruntungan yang didasarkan pada insiden yang terjadi pada tubuh, menyerupai bentuk garis tangan dan bentuk-bentuk alat badan lainnya.
b. Islam yang hadir ke Indonesia di antaranya berasal dari Cina. Hal ini terjadi terutama pada masa Dinasti Tang dan Ming.
c. Makanan-makanan Indonesia banyak yang berasal dari Cina, menyerupai mie, bihun, capcay, tahu, kecap, dan sebagainya.



Beberapa imbas peradaban Mesir terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai diberikut.

a. Tulisan Mesir Purba berkembang keluar dan disederhanakan oleh orang Funisia. Tulisan itu kemudian diajarkan kepada orang Yunani dan tersebar di Romawi. Sesudah itu, bermetamorfosis goresan pena latin yang digunakan oleh bangsa Indonesia.
b. Kepercayaan pada jalangkung, yaitu upacara menghadirkan roh dan ilmu hipnotis, pada awalnya berkembang di Mesir Kuno.
c. Menurut teori difusi kebudayaan, teknologi bangunan-bangunan besar, menyerupai piramida, menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia dengan dibangunnya Candi Borobudur.
d. Kehadiran Islam berasal dari Mesir, teori ini dikemukakan oleh HAMKA dan Crawford, yang mengemukakan bukti goresan pena Ibnu Battutah yang menyatakan bahwa raja Samudera Pasai bermahzab Syafii. Mahzab Syafiii banyak terdapat di Mekah dan Mesir, sementara Iran itu bermahzab Syiah, dan Gujarat bermahzab Hanafiah. Gelar yang biasa digunakan oleh raja di Samudera Pasai yaitu Al Malik yang biasa digunakan di Mesir, sementara gelar di Iran yaitu Syah bukan Malik.


Beberapa imbas peradaban Lembah Sungai Indus terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai diberikut.

a. Pembakaran dupa dan kemenyan saat akan melaksanakan upacara.
b. Keyakinan ihwal zimat atau benda yang mempunyai kesaktian tertentu.
c. Keyakinan pada batara kala, upacara ruatan.
d. Pengagungan pada dongeng Ramayana dan Mahabharata dalam dongeng wayang
e. Upacara wedalan (hari lahir), sekaten, penanggalan Hindu, hari pamasukan, perhitungan wuku, dan upacara-upacara sehabis ajal seseorang.
f. Banyaknya kata-kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sanskerta dan Pali.
g. Olahraga pernapasan, yaitu yoga.
h. Islam yang berkembang di Indonesia berasal dan dipengaruhi budaya India. Hal itu dibuktikan dengan melihat hal-hal diberikut: 

1) watu kubur atau nisan Sultan Malik As Saleh terbuat dari watu marmer yang mempunyai corak yang sama dengan yang ada di India pada era ke-13, 
2) relief yang terdapat dalam makam Sultan Malik As Saleh mempunyai corak yang sama dengan yang ada di kuil Cambay India, serta 
3) adanya unsur-unsur Islam yang mengatakan persamaan dengan India, salah satunya dongeng atau hikayat ihwal nabi dan pengikutnya sangat jauh dari cerita-cerita Arab, tetapi malah lebih menyerupai dengan dongeng dari India.


Sisa kebudayaan Romawi dan Yunani yang remaja ini masih dipraktekkan oleh sebagian besar masyarakat indonesia antara lain sebagai diberikut.

a. Penggunaan istilah-istilah dalam astronomi dan astrologi menyerupai nama-nama plguat yang diambil dari nama-nama yang kuasa menyerupai Mercurius, Venus, Mars, Jupiter, Uranus, dan Saturnus. Selain itu, penerapan kata-kata atlas, cancer, sirene, virgo, libra, helio, titan; istilah-istilah dalam dunia kedokteran menyerupai hygta, achiles, hymen, elektra, hipnos; istilah-istilah dalam bidang biologi menyerupai flora, fauna, cela, dan recipe; penerapan lambang piala ular, min-plus, dan tapak kuda.
b. Budaya tukar cincin, ulang tahun perkawinan (Emas dan Perak).
c. Kebiasaan mengangkat dan membenturkan gelas pada upacara dan pestapesta.
d. Menaburkan bunga ke makam, mengalungkan karangan bunga, serta menaburkan bunga ke bahari jikalau ada yang meninggal di laut.
e. Perayaan tahun gres 1 Januari, yang pada masa Romawi yaitu hari penyembahan pada Dewa Janus.
f. Pesta olahraga Olimpiade.
g. Menggunakan hari Minggu untuk hari libur. Pada Romawi Purba, hari Minggu digunakan untuk memuja yang kuasa matahari.
h. Sistem kenegaraan yang memakai sistem Demokrasi.


Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia
Pesta Tabut (Tabuik)
Pengaruh peradaban Mesopotamia terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai diberikut.

a. Upacara baptis dan menyalakan lilin masuk ke dalam pemikiran Nasrani dan digunakan oleh umat Nasrani Indonesia.
b. Kepercayaan pada singa jadi-jadian dan serigala jadi-jadian berasal dari doktrin bangsa Assyria.
c. Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari pemikiran agama Phunisia sebagai angka keburuntungan dan angka sial.
d. Islam yang hadir ke Indonesia diperkirakan dipengaruhi oleh budaya Persia. Teori ini disampaikan oleh Oemar Amin Husein dan Husen Joyodiningrat yang menyodorkan bukti: 

1) di Persia terdapat suku yang berjulukan Leran, dan di Gresik terdapat suatu kampung yang berjulukan Leran, maka diperkirakan suku Leran pernah hadir dan membuatkan Islam di Indonesia; 
2) di Persia terdapat suku Jawi, suku Jawi hadir ke Indonesia dan mengajarkan karakter Pegon yang banyak terdapat di Jawa; 
3) adanya istilah jabar dan jeer dari bahasa Iran; 
4) adanya upacara Tabuik di Minangkabau untuk memperingati wafatnya Hasan dan Husein. Istilah Tabut digunakan di Iran untuk menyebut bulan Muharam. Di Indonesia pun berkembang paham Islam Syiah yang yaitu imbas dari Persia atau Iran dan Irak sekarang.

Demikianlah Materi Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia, supaya bermanfaa.
LihatTutupKomentar