-->

Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial Dan Budaya Awal Kemerdekaan Indonesia

Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Awal Kemerdekaan Indonesia - Sejak diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia, kehidupan politik belum stabil. Hanya saja sebagian masyarakat masyarakat Indonesia menyadari akan arti penting nya proklamasi tersebut, sebab mereka berpikir ketika itu yakni peluang untuk menjalankan kehidupan sendiri sehabis mereka menganggap berabad-abad dikuasai oleh penjajah. 

Serta hal ini ialah tonggak usaha bagi bangsa-bangsa lain di Asia-Afrika, sebab Indonesia yakni negara yang pertama merdeka sehabis Perang Dunia II. Karena insiden proklamasi ini dijadikan babak awal dalam kehidupan politik negera Indonesia, maka segala bentuk aktivitas yang bertujuan merancang pembentukan forum tanpa mengalami kendala yang berarti. 

Sementara, terjadi kekacauan yang sangat besar dalam bidang ekonomi terutama ialah warisan dari pemerintahan Jepang. Dalam usia beberapa hari, negara Indonesia dilanda inflasi yang sangat berat akhir adanya peredaran mata uang rupiah zaman pendudukan Jepang tersebar dengan tidak terkendalikan. Saat itu pemerintah tidak menyatakan mata uang zaman Jepang tidak berlaku, sebab belum mempunyai penggantinya, ditambah kondisi zaman itu negara tidak mempunyai kas.

 Sosial dan Budaya Awal Kemerdekaan Indonesia Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Awal Kemerdekaan Indonesia
Untuk sementara, pemerintah memberlakukan tiga mata uang secara bersamaan, yaitu De Javashe Bank, uang pemerintah Hindia Belanda, dan uang yang dikeluarkan ketika pendudukan Jepang, ketiganya dianggap sah sebagai alat pembayaran. 

Rupanya kondisi ibarat itu dipengaruhi oleh sikap Belanda yang sudah menutup pintu keluar masuk jalur perdagangan di Indonesia, dan menjadikan barang-barang milik Indonesia senilai 200 juta rupiah tidak sanggup diekspor. Adapun tujuan Belanda tersebut yakni biar timbul ketidak-percayaan masyarakat terhadap pemerintahan Indonesia.

Banyak aneka macam upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal di tersebut. Pada Oktober 1945 pemerintah Indonesia berhasil mengeluarkan uang kertas yang berjulukan ORI (Oeang Republik Indonesia). Saat yang bersamaan juga, meski pendapatan Indonesia sangat minim tetapi masih memiki kelebihan beras seberat 200–400 ribu ton, dan pemerintah Indonesia berniat menyumbangkan kelebihan itu kepada negara India yang sedang dilanda kelaparan. 

Hal ini didasarkan atas pertimbangan kemanusiaan. Namun secara politik, hal ini sanggup membuka jalur kembali yang sudah diblok oleh Belanda, serta sanggup meningkatkan relasi yang bersahabat antara Indonesia dan India. Negara tersebut yakni negara yang paling aktif dalam memmenolong Indonesia di tingkat internasional.

Kemerdekaan sudah membawa dampak yang sangat besar terhadap kehidupan sosial budaya dalam masyarakat Indonesia. Semula sudah terjadi diskriminasi atau pembedaan hak pada masyarakat Indonesia. Kini, masyarakat Indonesia tidak lagi berada pada golongan ketiga atau kedua, melainkan tiruananya mempunyai kedudukan yang sama sebagai masyarakat negara.

Kegiatan di bidang pendidikan pun digiatkan kembali dengan lebih teratur. Apalagi tokoh pendidikan ketika itu (Ki Hajar Dewantara) menjabat sebagai Menteri Pengajaran, beserta rekan-rekannya mengajarkan kepada tiruana anakdidiknya pendidikan untuk menjadi masyarakat negara yang baik. Selain itu, pendidikan luar sekolah pun di buka dengan menekankan pada aspek keterampilan dan kreativitas. 

Bahasa Indonesia yang sudah diikrarkan sebagai bahasa persatuan ternyata mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ditambah lagi adanya pelarangan dalam memakai bahasa Belanda atau Jepang. Pada awal kemerdekaan ini, muncul penulis-penulis yang berhasil membuat karya sastra yang dipelopori oleh Chairil Anwar dan Idrus yang populer dengan Angkatan 45. Dalam bidang seni pun berkembang. Sehingga bermunculan seniman-seniman yang bergerak dalam seni drama, perfilman dan musik.

Lagu-lagu gres yang bertemakan nasionalisme juga banyak bermunculan di bawah para komponis ibarat Cornel Simajuntak, Kusbini, dan Ismail Marzuki. Selain itu, perkembangan dunia pers dan penyiaran pun semakin berkembang dan dibentuklah RRI (Radio Republik Indonesia).

Penting Untuk Diingat

Bagi bangsa Indonesia, proklamasi kemerdekaan ialah pernyataan pembebasan diri dari segala bentuk ikatan penjajahan. Oleh sebab itu, segala upaya harus dilakukan demi terwujudnya negara yang merdeka dan berdaulat. Adapun upaya-upaya yang dilakukan bangsa Indonesia dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia itu, yaitu membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Dalam sidang pertama, BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara, yang dikenal dengan nama Piagam Djakarta. Dalam sidang yang kedua, BPUPKI berhasil membuat Rancangan UUD untuk Indonesia merdeka. Sebagai pengganti BPUPKI, dibentuklah PPKI dan berhasil merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang bacakan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945.

melaluiataubersamaini dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, maka bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. melaluiataubersamaini demikian, bangsa Indonesia sanggup menata kembali tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya sanggup dibangun kembali untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Tidak ada lagi diskriminasi atau pembedaan hak pada masyarakat Indonesia sebab setiap masyarakat negara mempunyai kedudukan yang sama.

Demikianlah Materi Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Awal Kemerdekaan Indonesia, selamat belajar.
LihatTutupKomentar