-->

Ekosistem Hutan Hujan Tropis : Ciri-Ciri Dan Fungsinya

Ekosistem hutan hujan tropis yaitu ekosistem hutan yang mempunyai keragaman organisme sangat tinggi, dengan ciri khas berupa iklim yang lembab serta curah hujan yang tinggi. Ekosistem ini spesialuntuk terbentuk di tempat diberiklim tropis dengan curah hujan sekitar 1.750 – 2.000 mm per tahun dan suhu bulanan sekitar 18 °C sepanjang tahun.

Ekosistem hutan hujan tropis umumnya ada di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 m dpl. Tanah-tanah yang rindang, kering (tidak tergenang dalam waktu lama), dan tidak mempunyai animo kemarau (jumlah bulan kering < 2) yaitu beberapa karakteristik ekosistem hutan hujan tropis yang paling umum ditemukan. Berikut ini akan kita bahas seputar bagaimana lebih lanjut terkena ekosistem hutan hujan tropis ini beserta pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan kehidupan organisme yang ada di dalamnya secara lebih detail. Silakan disimak.

Ciri-ciri Ekosistem Hutan Hujan Tropis

 yaitu ekosistem hutan yang mempunyai keragaman organisme sangat tinggi Ekosistem Hutan Hujan Tropis : Ciri-ciri dan Fungsinya
Ciri-ciri ekosistem hutan hujan tropis antara lain:
  • Lokasinya berada di tempat tropis.
  • Curah hujan berkisar antara 1.750 – 2.000 mm per tahun, sehingga dilengkapi pula dengan ekosistem air tawar.
  • Memiliki kanopi atau lapisan-lapisan cabang pohon yang terbentuk oleh rapatnya vegetasi pepohonan.
  • Memiliki tingkat keragaman biota yang sangat tinggi (biodiversity).
  • Hubungan simbiotik antar spesies seringkali bekerja bersama.
  • Dominasi vegetasi mencakup tumbuhan berkayu (perpohonan), tumbuhan berbatang kurus (tidak banyak cabang).

Fungsi Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Ekosistem hutan hujan tropis mempunyai peranan yang sangat besar bagi keseimbangan ekosistem global. Beberapa fungsi ekosistem ini antara lain:
  • Sebagai rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan.
  • Menstabilkan iklim dunia melalui peresapan CO2 dari atmosfer.
  • Menjaga keseimbangan ekosistem di sekitarnya dari tragedi banjir, kekeenteng, dan erosi.
  • Sumber dari obat-obatan dan makanan.
  • Menyokong kehidupan insan suku pedalaman.

Kehidupan Organisme Hutan Hujan Tropis dan Interaksinya

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa ekosistem hutan hujan tropis memang mempunyai tingkat keragaman organisme yang sangat tinggi. Namun, dominasi vegetasi dari ekosistem ini rupanya terletak pada populasi pohon tinggi (ketinggian >15 meter) yang sangat besar. Besarnya populasi pepohonan tinggi dalam ekosistem ini membuat ekosistem hutan hujan tropis terbagi menjadi beberapa lapis menurut kanopi tumbuhan yang ada di dalamnya.

 yaitu ekosistem hutan yang mempunyai keragaman organisme sangat tinggi Ekosistem Hutan Hujan Tropis : Ciri-ciri dan Fungsinya

Bekantan sebagai Ciri Khas Ekosistem Hutan Kalimantan

Selain pepohonan yang tinggi, ekosistem hutan hujan tropis juga terdiri dari beberapa vegetasi lain mencakup terna menyerupai paku-pakuan dan paku lumut, tumbuhan pemanjat menyerupai yang biasa dipakai Tarzan untuk bergelantungan, epifita yang tumbuh melekat menyerupai anggrek, saprofita, dan beberapa tumbuhan parasit menyerupai benalu.

Terkait dengan kingdom animalia, ekosistem hutan hujan tropis juga terdiri atas bermacam-macam jenis hewan. Ya, hutan hujan tropis memang dijadikan rumah bagi banyak binatang menyerupai mamalia, reptile, amphibi, burung, serangga, dan ikan. Di cuilan langit-langit ekosistem ini, bermacam-macam primata menyerupai gorilla, monyet, bekantan, simpanse, siamang, dan primata lainnya hidup di atas dahan-dahan pepohonan tinggi. Sedangkan, beberapa binatang termasuk gajah, tapir, dan macan kumbang juga hidup di cuilan dasar hutan sebagai suplemen keragaman ekosistem dan rantai masakan dalam ekosistem hutan hujan tropis ini.

Nah, itulah beberapa hal terkait dengan ekosistem hutan hujan tropis. Tertarikkah engkau untuk berkunjung ke ekosistem ini? Hati-hati ya!
LihatTutupKomentar