15 Pola Binatang Ovipar Dan Siklus Reproduksinya

Berdasarkan cara berkembang biaknya, binatang dikelompokan menjadi 3 jenis, yaitu hewan ovipar, binatang vivipar, dan binatang ovivipar. Hewan ovipar ialah binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur, sedangkan binatang vivipar ialah binatang yang berkembang biak dengan cara beranak. Adapun binatang ovivipar ialah binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Kita akan mengulas satu persatu ketiga jenis binatang tersebut. Untuk awalan, pada artikel kali ini kita akan mengulas wacana binatang ovipar, mulai dari pengertian, ciri atau karakteristik, dan contoh-contoh binatang ovipar yang sanggup kita jumpai di sekitar lingkungan kita. Silakan disimak!

misal Hewan Ovipar

Hewan ovipar ialah binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur. Hampir tiruana unggas, reptil, ikan serangga, dan amfibi tergolong binatang ovipar. Ciri-ciri dan karakteristik mereka umumnya tidak mempunyai daun indera pendengaran dan tidak mempunyai kelenjar susu. Hewan ovipar tidak menyusui anaknya.

Calon individu gres binatang ovipar berkembang dalam telur dengan memanfaatkan cadangan masakan yang terdapat dalam telur tersebut. Telur binatang ovipar akan menetas pada waktu tertentu atau setelah dierami.

Ada 5 kelas dalam kerajaan animalia yang umumnya termasuk binatang ovipar. Keempat kelas tersebut antara lain aves (burung), insecta (serangga), reptilia (reptil), pisces (ikan), dan amfibi (amphibi). Berikut ini akan dijelaskan terkena pola binatang ovipar dari masing-masing kelas tersebut mulai dari nama latinnya sampai siklus perkembangbiakannya.

1. Ayam

Ayam termasuk pola binatang ovipar dari kelas aves (burung). Perkembangbiakan ayam yang dilakukan dengan bertelur dimulai dengan proses pembuahan dalam organ reproduksi ayam betina. Betina ayam menghasilkan telur yang kemudian dikeluarkan olehnya melalui anus untuk kemudian dierami. Pengeraman telur ayam oleh induk betina dilakukan selama 20-21 hari. Pengeraman dilakukan untuk menjaga suhu di sekitar telur semoga tetap hangat. Penggunaan inkubator untuk menggantikan induk ayam betina dalam proses pengeraman remaja ini semakin banyak dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perkembangbiakan dalam skala besar.

2. Angsa

Sama menyerupai ayam, belibis atau soang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Oleh sebab itu, binatang berjulukan latin Cygnus sp. ini juga termasuk pola binatang ovipar. Telur belibis umumnya berukuran lebih besar dibandingkan telur unggas lainnya. Ia menetas pada hari ke 21 setelah induk betina mengeluarkan telur tersebut dari tubuhnya.

3. Burung

Semua jenis burung di dunia berkembang biak dengan cara bertelur. Masing-masing jenis burung mempunyai periode perkembangbiakan yang tidak sama-beda. Burung merak misalnya, mereka sanggup berkembang biak secara terbatas. Oleh sebab itu, keberadaan mereka semakin sedikit apalagi sebab ditunjang oleh faktor perburuan.

4. Ikan

Berbeda dengan pola binatang ovipar dari kelas unggas yang melaksanakan pembuahan di dalam badan betinanya, ikan justru spesialuntuk sanggup melaksanakan pembuahan di luar tubuh. Betina ikan remaja akan mengeluarkan sel telur ke perairan, sang jantan kemudian menyemprot sel telur itu dengan sel protozoa. Kedua sel kemudian bertemu dan membuat individu gres melalui proses pertumbuhan yang lamanya tidak sama-beda tergantung jenis ikannya.

5. Katak

Sama menyerupai ikan, binatang amfibi satu ini juga termasuk pola binatang ovipar yang melaksanakan pembuahan di luar badan betinanya. Yang tidak sama, telur katak akan mengalami pertumbuhan melalui proses metamorfosis. Telur katak tidak menetas, melainkan pribadi berubah menjadi zigot, kemudian berudu atau kecebong, kemudian katak muda, dan terakhir katak dewasa. Untuk mengetahui bagaimana proses metamorfosis katak, Anda sanggup membacanya di artikel ini.

6. Serangga
Semua binatang yang termasuk dalam kelas serangga berkembang biak dengan cara bertelur. Belalang, kupu-kupu, laron, dan serangga lainnya ialah pola binatang ovipar. Anda sanggup menemukan telur-telur mereka di dedaunan. Ulat yang menggulung di daun pisang misalnya, mereka sebenarnya berasal dari telur kupu-kupu yang menetas. Mereka akan berkembang menjadi menjadi serangga gres melalui fase telur-ulat-kepompong-serangga dewasa. Fase metamorfosis masing-masing serangga tidak sama-beda.

Nah, itulah beberapa pola binatang ovipar atau binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur. Selain contoh-contoh di atas, masih aneka macam pola binatang ovipar yang sanggup Anda temui di sekitar lingkungan Anda. Silakan cari sendiri dan bereksplorasi! Semoga bermanfaa!

Artikel selanjutnya mengulas wacana pola binatang vivipar.