Tuesday, September 25, 2018
Di bumi ini, kita sanggup menemukan bermacam ragam ekosistem. Keragaman ekosistem yang sanggup kita temui tersebut terbentuk sebab 2 faktor penyusun ekosistem yang juga bermacam-macam jenisnya, yaitu faktor biotik dan abiotik. Namun keragaman ekosistem yang ada di bumi ini, bahu-membahu sanggup kita bagi menjadi 2 bagian, yaitu ekosistem darat (terestrial) dan ekosistem perairan (akuatik). Kita sendiri sebagai manusia, hidup dalam lingkup ekosistem darat. Oleh sebab itu, mengenali bermacam-macam jenis ekosistem darat nampaknya cukup penting untuk kita lakukan. Apa saja sih ekosistem darat yang ada di bumi ini? Simak uraian yang eBiologi.com sudah rangkum diberikut.
misal bioma gurun contohnya Gurun Sahara di Afrika
Kondisi komponen ekosistem abiotik yang sedemikian, membuat komponen biotik dari salah satu ekosistem darat ini sangat memprihatinkan. Di bioma gurun, sangat sedikit sekali tumbuhan tiruansim yang sanggup hidup. Adapun tumbuhan tahunan yang sanggup tumbuh disana umumnya menyesuaikan diri dengan memperkecil luas penampang daunnya sehingga mirip duri. Selain itu, flora di sana juga akan mempunyai semacam jaenteng yang sanggup menyimpan persediaan air. misal flora yang hidup dalam bioma gurun contohnya kaktus, sedangkan pola hewannya antara lain pengerat, ular, katak, kadal, dan kalajengking.
misal bioma padang rumput di Nusa Tenggara Barat
misal bioma hutan berair di Kalimantan
misal bioma hutan gugur di China
misal bioma taiga di Rusia
misal bioma tundra di Kanada
Nah, itulah 7 bioma dalam ekosistem darat yang ada di bumi ini. Jika ada pertanyaan seputar keseimbangan ekosistem darat, lebih lanjut engkau sanggup menyampaikannya melalui kolom komentar di bawah ini.
Ekosistem Darat
Sesuai dengan namanya, ekosistem darat sanggup diartikan sebagai ekosistem yang lingkungan fisiknya yaitu berupa daratan. Adapun menurut letak geografisnya, ekosistem darat sendiri dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan basah, bioma hutan gugur, bioma taiga, dan bioma tundra.
1. Bioma Gurun
Tak sedikit bioma gurun terdapat di beberapa kawasan tropis. Bioma ini biasanya berbatasan pribadi dengan bioma padang rumput. Ciri khas dari bioma gurun yaitu curah hujannya yang rendah yaitu sekitar 25 cmHg/tahun, perbedaan suhu siang malam yang sangat timpang, serta tingkat kegersangan yang tinggi. Untuk diketahui bahwa suhu siang di bioma gurun sanggup mencapai 45°C, sedangkan suhu malam sanggup mencapai 0°C.
Kondisi komponen ekosistem abiotik yang sedemikian, membuat komponen biotik dari salah satu ekosistem darat ini sangat memprihatinkan. Di bioma gurun, sangat sedikit sekali tumbuhan tiruansim yang sanggup hidup. Adapun tumbuhan tahunan yang sanggup tumbuh disana umumnya menyesuaikan diri dengan memperkecil luas penampang daunnya sehingga mirip duri. Selain itu, flora di sana juga akan mempunyai semacam jaenteng yang sanggup menyimpan persediaan air. misal flora yang hidup dalam bioma gurun contohnya kaktus, sedangkan pola hewannya antara lain pengerat, ular, katak, kadal, dan kalajengking.
2. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput adah salah satu bioma dalam ekosistem darat yang umumnya berada di sekitar wilayah yang membentang antara kawasan tropis dan subtropis. Ciri umum dari bioma satu ini yaitu curah hujannya berkisar antara 25-35 cm pertahun dengan sebaran yang tidak teratur. Selain itu, daya serap air dan anutan air dalam bioma ini juga berlangsung sangat cepat. Beberapa flora yang mendominasi dalam bioma ini antara lain flora terna dan rerumputan. Sedangkan hewannya antara lain bison, singa, jerapah, serangga, tikus, ular, serigala, gajah, kangguru, dan lain sebagainya.
3. Bioma Hutan Basah
Bioma hutan berair yaitu bioma dalam ekosistem darat yang umum terdapat di kawasan tropis dan kawasan subtropis. Bioma ini mempunyai ciri khusus yaitu tingkat curah hujannya tinggi, sekitar 200 – 225 cm per tahun. Adapaun flora yang mendominasi yaitu pohon-pohon tinggi utama (20 – 40 m) dengan cabang-cabang yang lebar dan daun lebat. Pohon-pohon ini membentuk semacam tudung (kanopi) sehingga kawasan di bawahnya mempunyai intensitas penyinaran cahaya matahari yang rendah. Kondisi inilah yang membuat bioma hutan berair umumnya punya flora khas, yang antara lain rotan dan anggrek, dan binatang khas yang antara lain kera, babi hutan, harimau, burung, badak, dan burung hantu.
4. Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur yaitu bioma dalam ekosistem darat yang umum terdapat di kawasan diberiklim sedang. Ciri-ciri umu bioma ini yaitu curah hujannya yang merata sepanjang tahun. Bioma ini mempunyai 4 trend dingin, semi, gerah, dan gugur. Adapun jenis pohon yang ada tergolong sangat sedikit dan jarang, dengan binatang antara lain beruang, rubah, rusa, bajing, burung pelatuk, dan sebangsa luwak.
5. Bioma Taiga
Bioma taiga yaitu bioma dalam ekosistem darat yang umum terdapat di belahan bumi utara di sekitar kawasan pepegununganan tropis. Ciri-ciri bioma ini yaitu suhu di trend cuek yang sangat rendah. Adapun bioma taiga biasanya tersusun atas kehidupan biotik mencakup flora konifer, pinus, dan sejenisnya, sedangkan semak dan flora berair sangat jarang ditemukan. Beberapa binatang yang hidup dalam bioma ini antara lain beruang hitam, ajag, moose, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan ketika trend gugur.
6. Bioma Tundra
Bioma tundra yaitu bioma dalam ekosistem darat yang umum terdapat di belahan bumi utara di sekitar bundar kutub di puncak puncak pegunungan yang tinggi. Ciri umum dari bioma ini yaitu suhu yang sangat cuek dengan flora yang hidup spesialuntuk bertahan selama 2 bulan. Adapun flora yang mayoritas dalam bioma ini contohnya sphagnum, flora biji tiruansim, lumut kerak, flora kayu yang pendek, dan rerumputan. Sedangkan binatang yang hidup yaitu binatang dengan bulu tebal dan berdarah gerah mirip beruang kutub, rusa kutub, dan serangga.
Nah, itulah 7 bioma dalam ekosistem darat yang ada di bumi ini. Jika ada pertanyaan seputar keseimbangan ekosistem darat, lebih lanjut engkau sanggup menyampaikannya melalui kolom komentar di bawah ini.