Wednesday, September 12, 2018
Tahukah kalian apa itu cara memakai neraca ohaus dengan benar sesuai kaidah dan prinsip kerjanya. Silakan disimak!
Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan, dan neraca ohaus 4 lengan. Meski jumlah lengannya tidak sama, namun prinsip kerja dan cara penerapan ketiga jenis neraca ohaus ini tetaplah sama.
Kemudian, setelah tahu jenis-jenisnya, mari kita pahami bagian-bagian neraca ohaus biar Anda tidak galau mengikuti panduan cara memakai neraca ohaus yang akan saya sampaikan nanti.
Sedikitnya ada 5 bab utama neraca ohaus yang niscaya ada dalam setiap jenis-jenis neraca ohaus. Kelima bab tersebut yaitu:
Nah, setelah tahu apa saja bagian-bagian neraca ohaus, selanjutnya kita bahas bagaimana cara memakai neraca ohaus dengan benar.
Jika garis kesetimbangan belum tercapai, geser anting pada lengan yang menandakan skala lebih kecil hingga garis kesetimbangan tercapai. Dan jikalau belum juga, lakukan hal yang sama pada anting di lengan selanjutnya hingga titik kesetimbangan benar-benar tercapai. [Baca Juga : Teknik Menggunakan Mikrometer Sekrup]
Pada gambar di atas, sanggup kita lihat bahwa lengan pertama menandakan skala 400 gram, lengan kedua menandakan skala 50 gram, dan lengan ketiga menandakan skala 6,5 gram. Dari skala yang ditunjukan ketiga lengan, kita sanggup mengetahui massa benda dengan menjumlahkan tiruana skala yang ditunjukan masing-masing lengan, yaitu 400 gr + 50 gr + 6,5 gr = 456,5 gr. Selesai.
Demikianlah pemaparan yang sanggup kami sampaikan tentang cara memakai neraca ohaus lengkap dengan ulasan tentang jenis dan bagian-bagian yang terdapat pada neraca ini. semoga cukup simpel dipahami dan sanggup memmenolong Anda dalam melaksanakan praktikum. Salam.
Teknik Menggunakan Neraca Ohaus
Sebelum mengulas tentang cara memakai neraca ohaus, terlebih lampau mari kita pahami jenis-jenis neraca ohaus yang umumnya ada di laboratorium.Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan, dan neraca ohaus 4 lengan. Meski jumlah lengannya tidak sama, namun prinsip kerja dan cara penerapan ketiga jenis neraca ohaus ini tetaplah sama.
Kemudian, setelah tahu jenis-jenisnya, mari kita pahami bagian-bagian neraca ohaus biar Anda tidak galau mengikuti panduan cara memakai neraca ohaus yang akan saya sampaikan nanti.
Sedikitnya ada 5 bab utama neraca ohaus yang niscaya ada dalam setiap jenis-jenis neraca ohaus. Kelima bab tersebut yaitu:
- Tempat beban. Adalah daerah yang dipakai untuk meletakan benda yang hendak diukur.
- Tombol kalibrasi. Adalah sebuah tombol atau knop yang dipakai untuk mengkalibrasi neraca ohaus dikala neraca akan digunakan.
- Lengan neraca. Adalah lengan yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. jumlah lengan pada neraca sanggup 2, 3, atau 4. Masing-masing lengan menandakan skala dan satuan yang tidak sama-beda.
- Pemberat (anting). Adalah sebuah logam yang menggantung pada lengan. Fungsinya sebagai penunjuk hasil pengukuran. Ia sanggup digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya.
- Garis kesetimbangan. Disebut juga Titik 0. Ia dipakai untuk memilih titik kesetimbangan pada proses penimbangan.
Nah, setelah tahu apa saja bagian-bagian neraca ohaus, selanjutnya kita bahas bagaimana cara memakai neraca ohaus dengan benar.
1. Teknik Kalibrasi
Sebelum melaksanakan penimbangan, neraca ohaus terlebih lampau harus dikalibrasi biar hasil penimbangan nantinya sanggup akurat. Untuk melaksanakan kalibrasi, pertama letakan tiruana anting pada lengan neraca di titik terendah dari skala yang ditunjukan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang letak dan posisinya berada di bawah daerah beban. Putar sekrup hingga neraca mencapai garis kesetimbangan (titik 0). Sesudah itu, neraca ohaus siap digunakan.2. Teknik Penimbangan
Teknik memakai neraca ohaus diawali dengan meletakan beban yang ingin diketahui massanya (ditimbang) ke dalam wadah beban. Sesudah itu, geser anting pada lengan yang menandakan skala paling besar hingga garis kesetimbangan hampir tercapai.Jika garis kesetimbangan belum tercapai, geser anting pada lengan yang menandakan skala lebih kecil hingga garis kesetimbangan tercapai. Dan jikalau belum juga, lakukan hal yang sama pada anting di lengan selanjutnya hingga titik kesetimbangan benar-benar tercapai. [Baca Juga : Teknik Menggunakan Mikrometer Sekrup]
3. Teknik Membaca Skala Hasil Penimbangan
Sesudah titik keseimbangan tercapai, selanjutnya Anda tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini!Pada gambar di atas, sanggup kita lihat bahwa lengan pertama menandakan skala 400 gram, lengan kedua menandakan skala 50 gram, dan lengan ketiga menandakan skala 6,5 gram. Dari skala yang ditunjukan ketiga lengan, kita sanggup mengetahui massa benda dengan menjumlahkan tiruana skala yang ditunjukan masing-masing lengan, yaitu 400 gr + 50 gr + 6,5 gr = 456,5 gr. Selesai.
Demikianlah pemaparan yang sanggup kami sampaikan tentang cara memakai neraca ohaus lengkap dengan ulasan tentang jenis dan bagian-bagian yang terdapat pada neraca ini. semoga cukup simpel dipahami dan sanggup memmenolong Anda dalam melaksanakan praktikum. Salam.