-->

9 Teladan Simbiosis Parasitisme Dan Penjelasannya

misal Simbiosis Parasitisme / Simbiosis parasitisme yakni suatu relasi timbal balik antara 2 makhluk hidup simbion, yang mana dari relasi tersebut 1 pihak akan dirugikan sedangkan 1 pihak lainnya akan diuntungkan. Sesudah pada artikel yang kemudian kita sudah mengulas contoh simbiosis komensalime dan contoh simbiosis mutualisme, pada peluang kali ini kita akan mengulas tentang pola simbiosis parasitisme dan penjelasannya.

misal Simbiosis Parasitisme

Ada banyak pola interaksi mahluk hidup yang sanggup menjadi pola simbiosis parasitisme. Dalam kehidupan sehari-hari, pola interaksi simbiosis ini sanggup kita temukan contohnya pada relasi antara cacing pita dan manusia, tali putri dan inangnya, parasit dan inangnya, serta contoh-contoh lain yang akan dijelaskan diberikut ini.

1. Cacing Pita dan Manusia

misal simbiosis parasitisme yang pertama sanggup kita temukan pada pola interaksi antara cacing pita dan manusia. Cacing pita yang hidup di usus insan mendapat laba alasannya dia mendapat masakan secara gratis, sedangkan insan justru mendapat kerugian alasannya hal ini. Sari-sari masakan yang seharusnya dipakai untuk metabolisme insan jadi berkurang alasannya keberadaan cacing pita.

 Simbiosis parasitisme yakni suatu relasi timbal balik antara  9 misal Simbiosis Parasitisme dan Penjelasannya

2.Tali Putri dan Inangnya

Interaksi yang ialah contoh simbiosis parasitisme juga sanggup ditemukan pada interaksi antara flora tali putri dan inangnya. Tumbuhan tali putri yang berwarna kuning menyerupai mie tidak sanggup menghasilkan makanannya sendiri alasannya dia tidak sanggup berfotosintesis (tidak mempunyai klorofil). Ia mengambil fotosintat dari tumbuhan inangnya untuk metabolismenya. Dari keadaan tersebut, tumbuhan inang dirugikan alasannya sebagian hasil fotosintesisnya dicuri oleh flora tali putri.

3.Benalu dan Inangnya

Pola interaksi parasit dan inangnya juga ialah pola simbiosis parasitisme. Benalu memang mempunyai klorofil dan sanggup melaksanakan fotosintesis sendiri. Namun dia mengambil air dan unsur hara (mineral) dari inangnya, mengingat dia tak mempunyai jalan masuk akar ke tanah. Tumbuhan inang menyerupai nangka, cempedak, atau diberingin dirugikan alasannya sebagian hasil peresapan akar dipakai untuk pertumbuhan si benalu.

4.Cacing Tambang dan Manusia

Cacing tambang yang hidup di dalam usus sangat merugikan manusia. Mereka menyerap darah insan melalui pori usus dan membuat insan mengalami tanda-tanda guamia (belum sempurnanya darah). Dari proses tersebut, mereka mendapat laba alasannya sanggup memperoleh masakan untuk pertumbuhannya.

5.Kutu dan Hewan yang Ditinggali

Kutu yang tinggal di tempat sekitar rambut akan menghisap darah binatang atau insan melalui kulit kepalanya. Selain mendapat masakan dengan menghisap darah secara gratis, kutu juga memperoleh laba alasannya mendapat tempat dia tinggal. Adapun binatang atau insan yang ditumpanginya justru mendapat kerugian alasannya mereka mencicipi gatal dan rasa ketidaknyamanan.

6.Rafflesia Arnoldi dan Inangnya

Bunga Rafflesia Arnoldi yakni bunga khas Bengkulu yang ternyata bersifat parasitisme. Ia tidak mempunyai akar, batang, maupun daun. Ia memperoleh masakan dengan cara menyerap fotosintat yang dihasilkan flora inangnya, sedangkan inangnya merugi alasannya jumlah makanannya berkurang.

7.Tikus dan Petani

Tikus yakni hama penting bagi para petani. Mereka memakan tumbuhan yang ditanam petani untuk sanggup bertahan hidup. Akibat kebiasaan yang dilakukan tikus, petani mengalami kerugian besar alasannya hasil pguannya menjadi berkurang. Pola interaksi tikus dan petani ini juga ialah salah satu pola simbiosis parasitisme.

 Simbiosis parasitisme yakni suatu relasi timbal balik antara  9 misal Simbiosis Parasitisme dan Penjelasannya

8. Alang alang dan Tanaman Produksi

Alang-alang (Imperata cylindrica) yakni gulma penting bagi budidaya tumbuhan produksi. Selain merugikan alasannya meningkatkan persaingan untuk mendapat unsur hara, air, dan sinar matahari, gulma ini juga membuatkan senyawa alelopati, senyawa racun yang sanggup menghambat pertumbuhan tumbuhan produksi.

9. Jamur Panu dan Manusia

misal simbiosis parasitisme yang terakhir sanggup kita temukan pada pola interaksi antara jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapat laba alasannya dia memperoleh tempat hidup sekaligus masakan dari peresapan protein di kulit manusia, sedangkan insan dalam hal ini mendapat kerugian alasannya merasa gatal dan ketidaknyamanan.

Nah, itulah 9 pola simbiosis parasitisme baik pada binatang maupun flora yang sanggup kami sampaikan pada peluang kali ini. Adakah di antara Anda yang sanggup sebut pola simbiosis parasitisme lainnya pada pola interaksi makhluk hidup? Cantumkan jawabanan Anda melalui kolom komentar! Terimakasih.
LihatTutupKomentar