7 Referensi Batuan Beku Luar, Ciri, Penjelasan, Dan Gambarnya

Sesudah mengulas tentang contoh batuan beku dalam pada artikel sebelumnya, di artikel ini kita akan mengulas tentang contoh-contoh batuan beku luar. Silakan simak pembahasan diberikut untuk memperkaya pengetahuan Anda tentang jenis-jenis batuan yang menyusun litosfer bumi kita!

misal Batuan Beku Luar

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa batuan beku ialah salah satu batuan penyusun litosfer bumi yang terbentuk tanggapan pendinginan dan pengkristalan magma. Berdasarkan daerah terbentuknya, batuan beku dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu batuan beku dalam dan batuan beku luar.

Jika terbentuk di dalam permukaan bumi, maka batuan beku tersebut disebut dengan batuan beku dalam atau batuan plutonik atau batuan intrusif. Sedangkan apabila terbentuk di luar permukaan bumi atau setelah magma keluar melalui semburan pegunungan berapi, maka batuan tersebut disebut batuan beku luar atau batuan vulkanik atau batuan ekstrusif.

Untuk batuan beku dalam, Anda sanggup menemukan beberapa misalnya pada artikel sebelumnya. Adapun untuk pola batuan beku luar, diberikut ini 7 kerikil yang sanggup mewakili ciri dan karakteristiknya.

1. Batuan Andesit

misal batuan beku luar yang praktis kita temukan yakni batuan andesit. Batuan ini ialah batuan ekstrusif dengan tekstur butiran halus dengan kandungan plagioklas, piroksen, hornblende, dan biotit sebagai mineral penyusunnya. Ciri ciri batuan Andesit sanggup kita identifikasi dari warnanya yang abu-abu hingga kelabu. Batuan Andesit di Indonesia umumnya sanggup ditemukan sebagai material bangunan candi-candi kuno. Selain itu, jenis batuan beku ini juga biasanya digunakan sebagai materi pengeras jalan, konstruksi, dan kerikil tempel.

2. Batuan Basalt

Batuan basalt yakni pola batuan beku luar yang mempunyai ciri ciri berupa tekstur yang halus, berwarna petang, kepadatan tinggi, sehingga bobotnya berat. Batuan ini mengandung plagioklas, augit, dan olivin sebagai mineral penyusunnya. Perbandingan dari mineral penyusunnya itu yakni 50% plagioklas : 30% augit : 10% olivin. Dalam penerapan sehari-hari batuan basalt umumnya digunakan sebagai materi pondasi dan pengeras jalan.

3. Batuan Obsidian

Batuan obsidian yakni batuan vulkanik yang terbentuk dengan cepat sehingga tidak mengalami pengkristalan. Ciri batuan ini yakni warnanya yang hitam dengan tekstur halus hingga ibarat kaca. Pada masa silam, pola batuan beku luar ini lazim digunakan sebagai pedang dan titik proyektil. Adapun dikala ini, batuan ini umumnya digunakan sebagai skapel operasi.

4. Batuan Apung

Batuan apung yakni batuan beku berwarna terang yang terbentuk melalui pemadatan sangat cepat dari lelehan magma. Ciri batuan apung sanggup diidentifikasi dari teksturnya yang berongga, amat tipis, tembus cahaya, dan warnanya terang. Batuan yang juga dikenal dengan nama gelas volkanik silikat ini umumnya digunakan sebagai material pembuatan beton enteng dan materi penggosok (pelitur, pengelupas kosmetik, dan penghapus pensil).

5. Batuan Riolit

Riolit yakni pola batuan beku luar yang bertekstur halus, berwarna terang, dan biasanya mengandung kuarsa dan feldspar sebagai mineral penyusunnya. Secara fisik, jenis batuan ini mempunyai kemiripan dengan batuan granit.

6. Batuan Scoria

Scoria yakni pola batuan beku luar yang mempunyai ciri ciri berwarna petang dan bersifat vesikular. Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan gas yang terperangkap dalam lelehan selama pemadatan lava.

7. Batuan Tuff

misal batuan beku yang terakhir yakni batuan Tuff. Batuan ini umumnya mengandung bubuk vulkanik. Biasanya, batuan ini digunakan sebagai materi baku semen alam (hidraulic cement) pada pembuatan batako.

Nah, itulah beberapa pola batuan beku luar yang sanggup kami jelaskan pada peluang kali ini. Jika ada hal yang ingin didiskusikan terkena materi batuan beku luar yang sudah disampaikan di atas, silakan hubungi kami melalui kolom komentar.