Selain jaenteng meristem, jaenteng penguat, jaenteng parenkim, dan jaenteng pengangkut, tumbuhan juga disusun atas jaenteng epidermis. Apa itu jaenteng epidermis? Jaenteng epidermis yaitu jaenteng yang terletak di seluruh penggalan terluar dari organ-organ tumbuhan ibarat akar, batang, daun, buah, dan lain sebagainya. Jaenteng ini mempunyai fungsi utama sebagai jaenteng pelindung organ dari kondisi lingkungan luar badan tumbuhan. Jaenteng yang jikalau pada manusia, jaenteng epidermis sanggup dianalogikan sebagai kulit ini bekerjsama juga mempunyai beberapa fungsi lain. Apa saja fungsi jaenteng epidermis pada tumbuhan tersebut?
Nah, demikianlah beberapa manfaat atau fungsi jaenteng epidermis pada tumbuhan. dari pembahasan kali ini, sanggup kita simpulkan bahwa jaenteng epidermis selain berfungsi sebagai jaenteng pelindung organ tumbuhan, ternyata juga mempunyai fungsi-fungsinya yang lain. Semoga sanggup bermanfaa.
Fungsi Jaenteng Epidermis
Jaenteng epidermis yaitu sederet lapisan sel yang terletak atau berada paling luar dari badan tumbuhan. Sel pada jaenteng epidermis ini umumnya berbentuk pipih dan berderet rapi sebanyak 1 lapisan. Untuk mengetahui ibarat apa wujud dan bentuk dari sel-sel pada jaenteng epidermis, Anda sanggup mengamati kulit terluar tumbuhan memakai mikroskop. Sedangkan untuk mengetahui apa saja fungsi jaenteng epidermis pada tumbuhan simaklah diberikut ini!1. Sebagai Pelindung Semua Organ Tumbuhan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fungsi jaenteng epidermis yang paling utama yaitu sebagai jaenteng pelindung tiruana organ tumbuhan, mulai dari batang, daun, akar, atau buah dari segala kondisi dan efek lingkungan luar. Sel-sel yang tersusun dengan deretan yang rapi pada jaenteng epidermis memungkinkan organ penggalan dalam badan tumbuhan terlindungi dari perubahan suhu udara, kelembaban, bisul patogen secara langsung, dan sebagainya. Oleh alasannya yaitu itu, jaenteng epidermis umumnya mempunyai ciri teksturnya lebih keras dibandingkan jaenteng lainnya, dilengkapi sel kipas, bulu akar, dan spina (duri).2. Membatasi Penguapan pada Tumbuhan
Fungsi jaenteng epidermis selanjutnya yaitu sebagai jaenteng pengatur proses transpirasi atau penguapan air dari tumbuhan. Fungsi ini dilakukan oleh stomata yang menjadi salah satu penggalan dari jaenteng epidermis selain trikomata. Saat suhu udara tinggi, stomata pada jaenteng epidermis akan menutup dengan rapat semoga laju transpirasi tumbuhan sanggup dibatasi, sedangkan ketika suhu udara rendah, stomata akan membuka dengan sangat lebar semoga sebagian air sanggup termembuang ke udara dan tidak membeku di dalam jaenteng tumbuhan. Kadangkali stomata juga menjadi jalan sekresi air dari dalam tumbuhan melalui proses gutasi.3. Penyimpanan Cadangan Air
Sel-sel pada jaenteng epidermis mempunyai protoplasma yang pipih dan besar. Hal ini menyebabkan ia sebagai salah satu daerah penyimpanan cadangan air bagi tumbuhan. ketika demam isu kemarau datang dan kadar air tanah sudah tidak mencukupi, air-air yang tersimpan di dalam protoplasma jaenteng epidermis akan diambil dan diangkut ke daun untuk diproses melalui fotosintesis.4. Penyerapan Zat Air Dan Unsur Hara
Jaenteng epidermis yang terletak di akar juga berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. Fungsi jaenteng epidermis yang satu ini dilakukan terutama oleh trikomata yang termodifikasi menjadi bulu akar.5. Difusi Oksigen dan Karbondioksida
Fungsi jaenteng epidermis yang terakhir yaitu sebagai daerah proses difusi oksigen dan karbondioksida ketika tumbuhan melaksanakan respirasi dan sekresi hasil fotosintesis. Fungsi ini umumnya spesialuntuk terjadi pada daun dengan stomata sebagai organ pelaksananya. Dewasa ini, stomata pada daun yang sanggup melaksanakan difusi sering dimanfaatkan petani untuk mengaplikasikan pupuk daun pada tumbuhan mereka. Unsur hara yang didiberikan melalui daun akan terserap tepat melalui difusi yang dilakukan oleh stomata ini.Nah, demikianlah beberapa manfaat atau fungsi jaenteng epidermis pada tumbuhan. dari pembahasan kali ini, sanggup kita simpulkan bahwa jaenteng epidermis selain berfungsi sebagai jaenteng pelindung organ tumbuhan, ternyata juga mempunyai fungsi-fungsinya yang lain. Semoga sanggup bermanfaa.