Salah satu ciri mahluk hidup yakni melaksanakan pembiasaan atau penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Adaptasi sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu pembiasaan morfologi, pembiasaan fisiologi, dan pembiasaan tingkah laku. Tumbuhan dalam hal ini juga melaksanakan ketiga macam pembiasaan tersebut. Berikut, pada artikel kali ini kita akan mengulas salah satu pola bentuk pembiasaan tumbuhan terhadap ketersediaan air di sekitar lingkungan hidupnya.
Bagaimana proses pembiasaan ketiga jenis tumbuhan tersebut? Apa saja pola tumbuhan xerofit, hidrofit, dan higrofit? Apa saja ciri khas dari ketiganya? Untuk tahu jawabanannya, silakan simak uraian diberikut!
melaluiataubersamaini ciri-ciri tersebut, kita sanggup mengidentifikasi beberapa pola tumbuhan yang tergolong dalam kategori ini. misal tumbuhan xerofit tersebut antara lain kaktus, lily gurun, pohon kurma, aloevera (lidah buaya), setawar, dan Sp senseveria.
melaluiataubersamaini ciri-ciri tersebut, kita sanggup mengidentifikasi beberapa pola tumbuhan yang tergolong dalam kategori ini. misal tumbuhan higrofit tersebut antara lain tumbuhan paku, tumbuhan kemunting, tumbuhan lumut, daun ungu, dan dedalu.
Nah, demikianlah ciri-ciri dan beberapa pola tumbuhan xerofit, hidrofit dan higrofit yang sanggup kami jelaskan. Semoga Anda sanggup memahaminya dengan baik!
misal Tumbuhan Hidrofit, Higrofit, dan Xerofit
Adaptasi yang paling sering dilakukan oleh tumbuhan yakni pembiasaan morfologi. Adaptasi morfologi ialah adapatasi yang dilakukan dengan menyesuaikan bentuk, struktur, atau alat-alat tubuhnya terhadap lingkungan. Adapun menurut ketersediaan air di tempat tumbuhnya, pembiasaan tumbuhan sudah menghasilkan 3 jenis tumbuhan, yaitu tumbuhan hidrofit, tumbuhan higrofit, dan tumbuhan xerofit.Bagaimana proses pembiasaan ketiga jenis tumbuhan tersebut? Apa saja pola tumbuhan xerofit, hidrofit, dan higrofit? Apa saja ciri khas dari ketiganya? Untuk tahu jawabanannya, silakan simak uraian diberikut!
1. misal Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan hidrofit yakni tumbuhan yang sanggup mengikuti keadaan dan bertahan hidup di tempat dengan ketersediaan air yang tinggi, contohnya di ekosistem air tawar. Karena kemampuannya ini, tumbuhan hidrofit sanggup dikenali dengan adanya ciri-ciri khusus. Ciri tumbuhan hidrofit tersebut antara lain:- Tumbuhan yang hidup terapung di atas permukaan air : mempunyai rongga antar sel yang meliputi udara semoga bisa mengapung; mempunyai daun yang lebar dan tangkai daun mengembung meliputi udara. misal tumbuhan hidrofit ini contohnya enceng gondok dan kiambang.
- Tumbuhan yang hidup terendam di dalam air: mempunyai dinding sel yang berpengaruh dan tebal semoga sanggup mengurangi tekanan osmosis ke dalam sel. misal tumbuhan hidrofit ini contohnya Hydrilla dan Vallisneria.
- Tumbuhan yang hidup dengan akarnya tertanam di dasar air dan sebagian tubuhnya mengambang di atas permukaan air : mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun. misal tumbuhan hidrofit ini contohnya teratai dan kangkung.
- Tumbuhan yang hidup di ekosistem pasang surut: mempunyai perakaran yang berpengaruh sehingga tidak praktis roboh bila diterpa angin dan ombak. contohnya tumbuhan bakau.
2. misal Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan xerofit yakni tumbuhan yang sanggup mengikuti keadaan dengan ekosistem atau tempat yang kering dengan ketersediaan air yang sangat sedikit, contohnya pada ekosistem gurun. Karena proses adaptasinya itu, tumbuhan xerofit mempunyai beberapa ciri spesifik. Berikut ini ciri ciri tumbuhan xerofit tersebut:- Daunnya tebal dan sempit, beberapa di antaranya bahkan berubah bentuk menjadi duri dan sisik. Perubahan bentuk daun ini berfungsi untuk menekan laju penguapan air dari tubuhnya.
- Permukaan tubuhnya tertutup lapisan kutikula atau lapisan lilin. Lapisan ini berfungsi mencegah terjadinya transpirasi (penguapan air) yang terlalu berlebihan.
- Batangnya tumbuhan xerofiy tebal dan jaenteng spons. Jaenteng spon berfungsi sebagai tempat menyimpan air.
- Akarnya panjang sehingga tumbuhan ini mempunyai jangkauan yang luas dalam perembesan air tanah.
melaluiataubersamaini ciri-ciri tersebut, kita sanggup mengidentifikasi beberapa pola tumbuhan yang tergolong dalam kategori ini. misal tumbuhan xerofit tersebut antara lain kaktus, lily gurun, pohon kurma, aloevera (lidah buaya), setawar, dan Sp senseveria.
3. misal Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit yakni tumbuhan yang sanggup hidup di derah dengan tingkat kelembaban tinggi, contohnya di ekosistem hutan hujan tropis. Tumbuhan higrofit mempunyai ciri-ciri di antaranya:- Memiliki daun yang lebar dan tipis.
- Permukaan daun mempunyai banyak stomata sehingga sanggup mempercepat transpirasi.
melaluiataubersamaini ciri-ciri tersebut, kita sanggup mengidentifikasi beberapa pola tumbuhan yang tergolong dalam kategori ini. misal tumbuhan higrofit tersebut antara lain tumbuhan paku, tumbuhan kemunting, tumbuhan lumut, daun ungu, dan dedalu.
Nah, demikianlah ciri-ciri dan beberapa pola tumbuhan xerofit, hidrofit dan higrofit yang sanggup kami jelaskan. Semoga Anda sanggup memahaminya dengan baik!