A. PENGERTIAN KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
1. Pengertian Kalimat Langsung
Kalimat pribadi yaitu kalimat yang diucapkan pribadi atau dikutip pribadi dari sebuah percakapan yang bentuk dan isi kalimatnya sama persis (tanpa diubah sedikitpun) menyerupai yang disampaikan. Ciri khas dari kalimat pribadi yaitu diawali dan diakhiri oleh tanda petik (“...”).
2. Pengertian Kalimat Tak Langsung
Kalimat Tidak Langsung yaitu kalimat yang dikutip dari sebuah percakapan atau ucapan seseorang dan telah diubah bentuk kalimatnya namun tidak mengubah isinya. Artinya kalimat tak pribadi ini mengandung informasi yang sama menyerupai yang disampaikan oleh sumbernya, tetapi struktur kalimatnya saja yang berbeda.
B. CIRI – CIRI KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
1. Ciri – Ciri dan Aturan Penulisan Kalimat Langsung
- Kata yang dikutip atau diucapkan diawali dan diakhiri oleh tanda petik dua (“....”)
- Intonasi kepingan kutipan mempunyai nada yang lebih tinggi dibandingkan kepingan penunjangnya.
- Huruf pertama sehabis tanda petik merupakan abjad kapital dan diakhiri dengan tanda baca sesuai jenis kalimatnya (misalnya kalimat berita, maka diakhiri dengan tanda titik, atau kalau kalimat tanya, maka diakhir dengan tanda tanya).
- Tanda petik epilog ditulis sehabis tanda baca yang mengakhiri kalimat.
- Bagian pengiring atau penunjangnya pribadi dipisah dengan tanda koma dari kepingan kutipan atau ucapan.
- Kalimat pribadi yang berupa obrolan berurutan (saling berbalas), maka wajib memakai tanda baca titik dua di depan kalimat langsungnya.
- Jika terdapat dua kalimat petikan, abjad awal pada kalimat petikan pertama memakai abjad kapital, sedangkan abjad awal pada petikan kedua memakai abjad kecil kecuali nama orang atau kata sapaan.
2. Ciri – Ciri Kalimat Tak Langsung
- Tidak memakai tanda petik.
- Intonasi membaca datar, tidak jauh berbeda antara kalimat pengiring dengan isi kalimat yang dikutip.
- Terdapat perubahan kata ganti orang lantaran perubahan dalam penyampaian kalimat pribadi menjadi kalimat tak langsung. Perubahan-perubahan tersebut antara lain.
- Perubahan kata ganti orang pertama menjadi kata ganti orang ke tiga, contohnya “saya” atau “aku”yang menjelma “dia” atau “ia”.
- Perubahan kata ganti orang kedua menjadi kata ganti orang pertama, contohnya “kamu” menjadi “saya”
- Perubahan kata ganti kedua jamak menjadi kami atau mereka sesuai dengan konteksnya. “kalian” menjadi “kami”, atau “kami”menjadi “mereka” atau “kita” menjadi “kami”
- Semua kalimat tak pribadi berbentuk kalimat berita.
- Biasanya terdapat kata “bahwa”, “sebab”, “untuk”, “supaya”, “tentang” dan kata tertentu lain sehabis kalimat pengiring.
C. CONTOH KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG
1. Contoh Kalimat Langsung
Ibu bertanya, Apakah kau sudah makan?”
Pak Endi berkata, “Besok akan diadakan ujian.”
“Kami sudah memutuskan ia sebagai tersangka,” kata polisi.
Ayah menyuruh, “Bersihkan kamarmu sekarang!”
“Saya sangat bersyukur,” katanya, “mudah-mudahan keluarga kita selalu menyerupai ini.”
2. Contoh Kalimat Tak Langsung
Ibu menanyakan kepada saya apakah saya sudah makan.
Pak Endi menyampaikan bahwa besok akan diadakan ujian.
Polisi menyampaikan bahwa ia sudah ditetapkan oleh tersangka oleh mereka.
Ayah menyuruhku untuk segera membersihkan kamarku.
Ia sangat bersyukur dan berharap keluarganya akan selalu menyerupai ini.