-->

Unsur Kimia : Pengertian, Jenis, Tatanama, Tabel


A. PENGERTIAN UNSUR KIMIA
Unsur kimia merupakan salah satu materi dalam pembelajaran kimia di Skolah Menengah Atas. Dilihat dari sudut kebahasaannya kunsur kimia tetsusun atas dua kata yaitu unsur dan kimia. Unsur secara umum sanggup diartikan dengan zat-zat penyusun atau bagian-bagian yang menjadi penyusun. Namun secara kimiawi unsur  dapat diartikan sebagai suatu zat tunggal yang tidak sanggup diuraikan kembali menjadi lain. Unsur tidak sanggup dipakai untuk membentuk zat lain melalui penguraian. Suaatu unsur akan sanggup dapat memebentuk ksuatu zat kalau ditemani atau teersusun oleh unsur-unsur lainnya.

Kemudian mengenai kimia. Kimia tentunya bukanlah hal abnormal dalam pembelajaran IPA. Kimia merupakan bab dalam cakupan Ilmu Pengetahuan (IPA). Kimia sanggup diartikan sebagaai salah dsatu cabang dari ilmu fisik, cabang tersebut mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan struktur, sifat, perubahan dan susunan suatu materi. Salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu kimia adalam mengenai atom termasuk di dalamnya struktur atom, sifat-sifat atom dan lain-lain.

Berdasarkan klarifikasi diatas maka unsur kimia sanggup dijelaskan sebagai suatu  zat kimia yang berupa zat tunggal dan tidak sanggup diuraikan menjadi zat lain. Secara lebih terang unsur-unsur kimi sanggup ilihat dalan tabel periodic unsur. Dalam tersebut setiap unsur dilengkapi dengan konfigurasi elektronl, nomr ato dan nomor massanya.

B. KLASIFIKASI MACAM – MACAM UNSUR KIMIA
Unsur kimia merupakan suatu zat kimia yang ersifat tunggal dan tidak sanggup diuraikan menjadi bentuk zat lainnya. Pada unsur kimia terdapat pembagian terstruktur mengenai dari macam-macam unsurnya. Klasifikasi macam-macam unsur kimia tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut:

Sebelum memahami macam unsur kimia, kita perlu memperhatikaan taabel periodek unsur berikut ini biar lebih lebih gampang memahami penjalasan berikutnya.

 Unsur kimia merupakan salah satu materi dalam pembelajaran kimia di Skolah Menengah Atas Unsur Kimia : Pengertian, Jenis, Tatanama, Tabel

1. Unsur Logam
Dalam unsur kimia terdapaat satu jenis unsur yang disebut dengan unsur logam. U unsur logam merupakan merupakan unsur-unsur yang terdapat pada sisi kiri tabel periodik yang mempunyai kemiripan pada sifat fisiknya. Unsur logam mempunyai sifat-sifat khusus. Sifat yang dimiliki unsur logam ialah sebagai berikut:
  • Pada temperatur kamar unsur logam umumnya berbentuk padatan kecuali raksa ‰
  • Unsur logam merupakan penghantar yang baik untuk panas dan listrik ‰
  • Unsur logam bersifat sanggup dibuat dan ditempa ‰
  • Unsur logam mempunyai kekerasan yang tinggi ‰
  • Umunya unsur logam berkilau
  • Unsur logam mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi.

Beberapa teladan unsur logaam ialah sebagai berikut:
  • Zn (Seng)
  • K (Kalium)
  • Cu (Tembaga)
  • Hg (Raksa)
  • Fe (Besi)

2. Unsur Non logam
Selain unsur logam dalam perihal unsur kimia juga terdapat unsur non logam. Unsur non logam merupakan Merupakan unsur-unsur yang terletak di sisi kanan tabel periodik dengan sifat-sifat yang sangat bervariasi. Unssur non logam mempunyai beberapa sifat khusus. Sifat-sifat yang dimiliki unsur non logam ialah sebagai berikut:
  • Unsur non logam merupakan penghantar yang buruk baik untuk panas maupun listrik ‰
  • Umunya unsur non logam cenderung bersifat ringkih ‰
  • Banyak nonlogam berupa gas pada temperatur kamar
  • Secara umum wujud dari unsur non logam ialah cair atau gas
  • Unsur non logam tidak berkilau
  • Unsur non logam mempunyai tidik didih dan titik leleh yang rendah.
  • Unsur non logam merupakan jenis unsur kimia yang tudak sanggup dibuat atau dtempa.

Beberapa unsur non logam ialah sebagai berikut:
  • O (Oksigen)
  • C (Carbon)
  • S (Sulfur)
  • P (Phospor)
  • H (Hidrogen)

3. Metalloid
Jenis unsur kimia metalloid mungkin jarang dikenali, alasannya ialah terdapat beberapa sumber yang tidaak menjelaskan wacana jenis unsur kimia metalloid. Metalloid merupakan bab unsur kimia melintang di antara logam dan non logam pada tabel periodik. Unsu metalloid mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
  • Unsur metallois mempunyai sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
  • Metalloid umumnya lebih ringkih dari logam, kurang ringkih dibandingkan dengan padatan non logam ™
  • Umumnya bersifat sebagai semikonduktor terhadap listrik ™
  • Beberapa metaloid berkilau ibarat logam

Beberapa teladan unsur metalloid ialah sebagai berikut:
  • Si (Silikon)
  • As (Arsenik)
  • Te (Tellurium)
  • B (Boron)
  • Po (Pollonium)
  • Ge (Germanium)


C. TATA NAMA DAN LAMBANG UNSUR – UNSUR KIMIA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh para ahli, terdapat sangat banyak unsur di dunia. Sehingga sulit untuk mengenali unsur-unsur tersebut. Para aahli kimia risikonya menciptakan cara biar lebih gampang untuk menginngat dan mengenali unsur kimia. Hal ini dilakukan dengan menciptakan hukum tata cara penulisan unsur kimia. Salah spesialis kimia yang berjulukan Berzelius memperkenalkan kepada kita bagaiman cara penulisan nama dan lambang unsur kimia. Penjelasan tata cara penulisan nama dan lambang unsur-unsur kimia yang dijelaskan oleh Berzelius ialah sebagai berikut:
  • Pada setiap unsur yang akan ditulis namanya diambil satu karakter awal nama latin unsur tersebut. Misalnya karbon ditulis dengan C.
  • Lambang-lambang setiap unsur kimia ditulis dengan memakai karakter kafital.
  • Jika pada penulisannya terdapat unsur yang mempunyai nama depan yang sama, maaka penulisannya sanggup dibedakan dengan penambahan satu karakter kecil yang berkaitan dengan nama unsur tersebut.

Beberapa teladan tata cara penamaan dan lambang unsur-unsur kimia ialah sebagai berikut:
  • Unsur Carbon ditullis dengan lambang C
  • Unsur Kalium dituliskan dengan lambang K
  • Unsur Calsium dituliskan dengan lambang Ca
  • Unsur Oksigen dituliskan dengan lambang O
  • Unsur Pospor dituliskan dengan lambang P


D. JUMLAH UNSUR KIMIA DAN TABELNYA
Sebelum membahas mengenai jumlah unsur kimia maka oerlu kita perhatikan kembali tabel periodik unsur berikut ini.

 Unsur kimia merupakan salah satu materi dalam pembelajaran kimia di Skolah Menengah Atas Unsur Kimia : Pengertian, Jenis, Tatanama, Tabel

Dari tabel periodik di atas gotong royong sanggup terlihat jumlah dari unssur periodik yang telah ditemukan dan mempunyai nama. Akan tetapi secara lebih jelasnya, dari semenjak ditemukannya unsur-unsur kimia di alam semesta sampai tahun 2011, telah terdapat 118 unsur kimia. Jumlah terserbut merupakan jumlah unsur kimia yang telah teridentifikasi. Dari jumlah 118 unsur yang telah teridentifikasi terdapat 98 unsur kimia yang terjadi di bumi dan terbentuk secara alami. Unsur ini dimulai dari unsur Hidrogen yang mempunyai nomor atom 21 sampai Oganessson yang mempunyai nomor atom 118.

Unsur-unsur tersebut ada yang terjadi secara alami dan aada pula yang merupakan buatan manusia. Unsur kimia yang terjadi secara alami disebut unsur alam, sedang unsur kimia buatan insan disebut dengan istilah unsur buatan. Unsur alami merupakan unsur yang gampang untuk di temukan di alam sekitar. Sedangkan unsur buatan umumnya berasal dari sintesis yang dilakukan di laboratorium, yang membedakan unsur alam dengan unsur buatan yaitu unssur alaam tidak mempunyai sifat radio aktif sedang unsur buatan insan mempunyai sifat radiaktif. Unsur-unsur yang termasuk unsur buatan insan ialah unsur dengan nomor atom 95 sampai unsur yang mempunyai nomor atom 118.

Pada tabel periodik terdapat golongan dan peiode. Kolom-kolom pada tabel periodik disebut dengan golongan, sedangkan barisnya disebut dengan periode. Golongan- golongan dalam tabel periodik unsur ialah sebagai berikut:
  • Golongan IA (logam Alkali)
  • Golongan IIA (logam Alkali Tanah)
  • Golongan VIIA (Halogen)
  • Golongan VIIA (Gas Mulia)
  • Galongan B (Unssur Transisi)

LihatTutupKomentar